Edi Suharyadi
Jurusan Fisika, Fakultas MIPA, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kajian Magnetoresistansi pada Nanopartikel Magnetite (Fe3o4) yang Dienkapsulasi dengan Polyethylene Glycole (PEG) dan Biomaterial dengan Sensor Lapisan Tipis Co/Cu Multilayer Berbasis Giant Magnetoresistance (GMR) (Halaman 13 s.d. 19) Ferawati Artauli Hasibuan1; Indra Pardede; Edi Suharyadi
Jurnal Fisika Indonesia Vol 19, No 56 (2015)
Publisher : Department of Physics Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1661.025 KB) | DOI: 10.22146/jfi.24352

Abstract

Telah dilakukan kajian magnetoresistansi (MR) pada nanopartikel magnetit (Fe3O4) yang dienkapsulasi dengan poliethilen glikol (PEG)-4000 dan biomolekul menggunakan sensor lapisan tipis berbasis giant magnetoresistance (GMR). Lapisan tipis yang digunakan adalah Si/Cr(5nm)/[Co(1,5nm)/Cu(x)]20/Cr(5nm) multilayer (x = 0,8; 0,9; dan 1,0 nm).  Fenomena GMR dipengaruhi oleh variasi ketebalan lapisan tipis dan pelapisan nanopartikel Fe3O4 yang dienkapsulasi dengan PEG dan penambahan biomolekul yang mengganggu mobilitas momen magnetik material. Resistansi pada ketebalan lapisan tipis Cu 0,8; 0,9; dan 1,0 nm ketika H=0  masing-masing 3,7; 3,5; dan 2,7 Ohm dan ketika H=599,7 G masing-masing 3,5; 3,2; dan 2,3 Ohm. Nilai MR ketika lapisan tipis dilapisi nanopartikel Fe3O4, Fe3O4 yang dienkapsulasi dengan PEG, dan Fe3O4 yang dienkapsulasi dengan PEG dan penambahan biomolekul masing-masing mengalami perubahan yang berbeda. Perubahan nilai MR pada lapisan tipis multilayer sebelum dan setelah pelapisan nanopartikel menunjukkan bahwa lapisan tipis Co/Cu multilayer dapat diaplikasikan sebagai sensor medan magnet dan potensial sebagai biosensor.