Rumah Sakit ialah salah satu institusi pelayanan kesehatan dimana dapat memberikan dampak positif dilain sisi dapat menyebabkan dampak negative seperti pencemaran lingkungan, sebagai sumber penularan penyakit, terhambatnya proses penyembuhan atau pemulihan pasien. Dengan demikian kemampuan untuk mencegah infeksi nosocomial dan upaya pencegahan merupakan tingkat pertama dalam pemberian pelayanan bermutu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan sikap dan Tindakan pencegahan infeksi di Rumah Sakit X Bandar Lampung. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional dan pengambilan sampel menggunakana tekni purposive sampling. Jumlah responden dalam penelitian ini ialah total sampel perawat di ruang bangsal rawat inap sebanyak 108 perawat. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pengetahuan, sikap dan praktik yang diberikan kepada perawat rawat inap dan di Analisa dengan distribusi frekuensi dan dipersentasikan. Didapati hasil bahwa 100% perawat mengetahui fakta bahwa mencuci tangan dengan sabun atau antiseptic berbasis alcohol mengurangi resiko penularan juga 100% menyadari bahwa kebersihan tangan harus dilakukan sebelum dan sesudah kontak langsung dengan pasien. Diketahui 100% perawat telah mendapat pelatihan tentang pentingnya kebersihan tangan. Pada umumnya 94% perawat selalu membersihkan tangan setelah kontak dengan darah atau cairan tubuh pasien.