Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PEMBAGIAN BEBAN VLAN PADA IPV6 HSRP Daniel Halomoan Saragi Napitu
JTIK (Jurnal Teknik Informatika Kaputama) Vol 6, No 1 (2022): Volume 6, Nomor 1 Januari 2022
Publisher : STMIK KAPUTAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hot Standby Router Protocol (HSRP) merupakan protokol dari Cisco untuk menerapkan jalur cadangan pada gateway, sehingga mendukung terbentuknya jaringan high availability (ketersediaan tinggi). Ketika adanya kesalahan/failure pada salah satu gateway (yang aktif), maka gateway yang bersifat pasif akan mengambil alih mejadi aktif. Seluruh VLAN akan melakukan migrasi dari gateway aktif ke perangkat fisik gateway pasif. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisa pembagian beban (load balancing) terhadap VLAN tersebut, sehingga proses migrasi dapat lebih optimal. Penelitian ini juga akan menerapkan protokol IPv6 sebagai pengalamatan logika. 
PEMBAGIAN BEBAN VLAN PADA IPV6 HSRP Daniel Halomoan Saragi Napitu; Nicodemus Firman River Hutabarat; Waldemar Banurea
JTIK (Jurnal Teknik Informatika Kaputama) Vol. 6 No. 1 (2022): Volume 6, Nomor 1, Januari 2022
Publisher : STMIK KAPUTAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59697/jtik.v6i1.360

Abstract

Hot Standby Router Protocol (HSRP) is a Cisco propreitary protocol for setting a redundant gateway, to support a high availability network. When there is fault in one of the gateway (the active gateway), the passive gateway will take the active function. All VLAN will migrate from the active to passive gateway. This aim of this research is to analyze the VLAN load balancing , to optimize the migration process. This research will also use the IPv6 as the logical addressing
Perancangan Jaringan High Availability Dengan IPv6 HSRP Pada Laboratorium Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Medan Daniel Halomoan Saragi Napitu, S.T., M.Kom.; Nicodemus Firman River Hutabarat, S.T., M.T.; Waldemar Banurea, S.T., M.T.
Teknologi Rekayasa Jaringan Telekomunikasi Vol. 1 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : P3M Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.774 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang jaringan high availability dengan IPv6 HSRP, dimana lokasi yang akan dijadikan studi kasus adalah Laboratorium Telekomunikasi Politeknik Negeri Medan. Target dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan hasil analisis terhadap penerapan IPv6 HSRP pada Laboratorium Teknik Telekomunikasi POLMED. Proses penelitian berupa studi literatur, survei lokasi, konfigurasi, implementasi, serta pengukuran dan analisis. Perangkat yang digunakan berupa router (Cisco router, switch layer 3 dan switch layer 2. Pada hasil tersebut dapat dilihat implementasi langsung penerapan teknologi, sehingga dapat menjadi rujukan untuk penelitian lebih lanjut baik berupa pengembangan maupun penerapan pada studi kasus lainnya.
Analisa Unjuk Kerja nRF24l01 Pada Komunikasi Multi Hop Dengan Database Lokal Nicodemus Firman River Hutabarat; Regina Sirait; Daniel Halomoan Saragi Napitu
Teknologi Rekayasa Jaringan Telekomunikasi Vol. 1 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : P3M Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.995 KB)

Abstract

Jaringan sensor nirkabel dengan multi hop meningkatkan luas jangkauan node sensor. Dalam komunikasi tanpa kabel, ada banyak modul transceiver yang dapat digunakan. Pada tulisan ini dipaparkan unjuk kerja nRF24L01 dalam komunikasi multi hop untuk jaringan sensor dengan basis data lokal. Unjuk kerja jaringan dengan transceiver nRF24L01 diuji dengan membangun jaringan sensor dengan basis data lokal. Jaringan sensor akan terdiri dari tiga bagian besar, yaitu: Node sensor, Node sink dan basis data lokal. Node sensor terdiri dari dua sensor untuk memindai kondisi lingkungan sekitar, sebuah transceiver nRF24L01 sebagai saluran komunikasi. Node sensor dapat mengirimkan data secara langsung menuju node sink atau melalui node sensor lain sebagai perantara. Node sink merupakan tujuan akhir semua data pemindaian yang dilakukan oleh node sensor dan akan menyimpan data ke basis data lokal. Unjuk kerja yang dianalisa terdiri dari paket loss, delay pengiriman data, rata-rata waktu pelayanan, masing-masing parameter tersebut diukur dalam konfigurasi jaringan yang berbeda. Konfigurasi yang digunakan antara lain pengiriman data point to point dengan variasi jarak antar node, pengiriman data dengan perantara. Dari hasil pengujian yang dilakukan pengiriman point to point Transceiver nRR24L01+ dapat mengirimkan data sampai dengan 28meter dengan delay rata-rata 9.6. millisecond dan rata-rata paket loss 20%.
PELATIHAN PENGEMBANGAN MULTIMEDIA UNTUK ACARA IBADAH DARING DAN LURING DI GEREJA HKBP PERUMNAS SIMALINGKAR Morlan Pardede; Daniel Halomoan Saragi Napitu; Nicodemus Firman River Hutabarat; Sutan Pardede
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dan Desa Volume 1, Nomor 1, Juli 2023
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terjadinya pandemi COVID-19 telah merubah cara melakukan kegiatan sehari-hari bahkan mengubah tata cara beribadah. Pada awal pandemi COVID-19 menyebar kegiatan berkumpul sangat dibatasi. Ibadah yang sebelumnya dilaksanakan secara bersama dengan berkumpul di tempat ibadah harus berubah dengan dilaksanakan secara daring dari tempat tinggal masing-masing dengan menyaksikan rekaman yang diputar sesuai jadwal yang ada. Setelah trend pandemik sudah menurun kegiatan ibadah sudah mulai dilakukan secara luring dengan jumlah jemaat yang dibatasi dan harus dibantu dengan ibadah daring untuk jemaat yang belum dapat hadir secara luring. Untuk memenuhi kebutuhan jemaat beribadah tetapi masih terkendala hadir di tempat ibadah maka dibutuhkan solusi acara ibadah secara blended (luring dan daring livestreaming). Untuk mendukung terlaksananya ibadah secara blended maka diperlukan pemanfaatan multimedia yang lebih maksimal agar kegiatan ibadah secara luring dan daring livestreaming dapat dilaksanakan secara maksimal dan berkesinambungan. Pada kegiatan pengabdian kemitraan masyarakat yang telah dilaksanakan pelatihan pengoperasian software Open Broadcaster Software (OBS), pengaturan presentasi pada system operasi windows, dan instalasi perangkat yang mendukung livestreaming bagi sepuluh orang tim multimedia Gereja HKBP Perumnas Simalingkar. Dengan dilakukannya pelatihan ini mitra telah dapat memberikan layanan ibadah yang lebih baik bagi jemaat yang hadir secara langsung dan yang beribadah secara livestreaming, dimana jemaat yang hadir secara langsung di gereja dapat mengikuti ibadah lebih nyaman dikarenakan adanya layar tambahan. Dan apabila situasi tidak memungkinkan ibadah secara langsung tim multimedia gereja telah siap untuk memfasilitasi pelaksanaan ibadah secara daring dan livestreaming. Kata Kunci : Acara ibadah, OBS, Live streaming
Asesmen Sistem Proteksi Petir di PTP Nusantara IV Unit Dolok Ilir Daulay, Muhammad Sukri Habibi; Manik, Charla Tri Selda; Sitopu, Mutiara Widasari; Handasah, Ummu; Sinurat, Michael Stevano; Saragi Napitu, Daniel Halomoan
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dan Desa Volume 2, Nomor 1, Juli 2024
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/passa.v2i1.2277

Abstract

Sistem proteksi petir yang baik sangat dibutuhkan pada sebuah struktur bangunan terutama khususnya pada pabrik pengolahaan kelapa sawit di seluruh unit PTP Nusantara IV. Sistem proteksi petir pada struktur bangunan terdiri dari dua bagian, yaitu sistem proteksi internal dan eksternal. Sistem proteksi internal berfungsi untuk melindungi bangunan agar terhindar dari perbedaan potensial pada setiap titik dalam instalasi atau peralatan di dalam struktur bangunan, yang bisa disebabkan oleh induksi elektromagnetik akibat sambaran petir. Sementara itu, sistem proteksi eksternal mencakup terminasi udara (air terminal), kawat penghantar (down conductor), dan pentanahan (grounding) yang terpasang di luar konstruksi gedung. Sistem eksternal ini berfungsi sebagai titik penerima sambaran petir kemudian langsung menyalurkan arus petir ke sistem pentanahan melalui kawat penghantar (down conductor). Tujuan pengabdian ini adalah untuk memastikan akan pentingnya melakukan inspeksi secara berkala baik itu  melakukan pemeliharaan dan peningkatan sistem proteksi petir pada struktur bangunan. Inspeksi berkala sistem proteksi petir sangat penting untuk memastikan bahwa sistem tetap berfungsi dengan baik dan efektif.