An Nisa Nur Afifah
Universitas Muria Kudus

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Self Regulation Siswa Di Era Globalisasi Refleksi Bagi Generasi Milenials Sumarwiyah Sumarwiyah; Masturi Masturi; An Nisa Nur Afifah; Ariba Seila Dina
Jurnal Prakarsa Paedagogia Vol 1, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jpp.v1i2.3441

Abstract

Self regulation is a process that activates thoughts, behaviors, and feelings that are continuous in an effort to achieve a set goal. Millennial generation is a group of young people born between 1980 and 2000 in very rapid technological developments. Reflection on self regulation in the millennial generation is very appropriate to implement, because by reflecting millennial generations it can be easier to improve selfregulation optimally. When millennials have positive regulations and are balanced with technological advances, they can form a generation that is a positive generation. By way of reflection selfregulation the millennial generation can control or manage themselves which includes cognitive, affective, and psychomotor aspects, so that it can become a millennial generation that can utilize social media well.
Konseling Gestalt Dengan Teknik Kursi Kosong Untuk Meningkatkan Self Esteem Pada Siswa An Nisa Nur Afifah; Susilo Rahardjo; Nur Mahardika
Jurnal Prakarsa Paedagogia Vol 4, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jpp.v4i1.6475

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui faktor-faktor apa yang menyebabkan self esteem siswa SMP Negeri 2 Undaan rendah. 2. Mengetahui efektivitas layanan konseling Gestalt dengan teknik kursi kosong (empty chair) dalam meningkatkan self esteem siswa SMP Negeri 2 Undaan. Penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subyek penelitian dua konseli, kelas VII-E SMP N 2 Undaan Kudus yang memiliki self esteem yang rendah. Setelah mendapatkan subyek penelitian, peneliti mengumpulkan data subyek yang berkenaan dengan masalah self esteem yang rendah. Setelah pengumpulan data peneliti merencanakan kegiatan layanan konseling Gestalt dengan teknik kursi kosong untuk meningkatkan self esteem siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor penyebab self esteem yang rendah pada siswa adalah faktor lingkungan sekitar, faktor keadaan fisik individu, faktor penghargaan dan penerimaan diri dari orang-orang sekitar. Untuk membantu individu dalam meningkatkan self esteem diberikan sebuah layanan konseling Gestalt dengan teknik kursi kosong agar menghasilkan perubahan sikap dan peningkatan self esteeem pada konseli. Hal tersebut ditandai dengan perubahan baik pada hubungan sosial konseli, menerima dengan baik kritikan dari orang lain, percaya diri ketika di depan umum, yakin pada kemampuan yang dimiliki, tidak terpaku pada dirinya sendiri, dapat dengan baik beradaptasi di lingkungan baru, serta mampu menjalin komunikasi dengan teman sebaya maupun orang lain.