Konteks pendidikan di Indonesia saat ini dapat dikatakan sedang mengalamiperkembangan yang terus menerus menghadapi rintangan seiring dengan perkembanganrevolusi industri. Dalam hal ini, penulis hendak memperbandingkan konteks pendidikanIndonesia dengan 4 negara lainya yang mengalami peningkatan kwalitas pendidikan dariwaktu ke waktu yang hampir sama dengan yang dialami oleh Bangsa Indonesia. Finlandiamemiliki begitu banyak kelebihan dalam hal pendidikan. Tingkat buta huruf adalah 0%,sekolah-sekolah pada umumnya gratis. Teknologi tinggi juga telah lama hadir di negaratersebut, sebut saja pabrik komputer dan telekomunikasi, termasuk handphone terkenal“Nokia” yang berada di negara itu sejak 1871. Prestasi Finlandia juga cukup tinggi dalamolah raga, misalnya sepakbola, balap motor, dan balap mobil. Berbeda halnya dengan,Palestina dilanda perang atau sekurang-kurangnya kerusuhan yang terjadi antara Palestinadan Israel. Saat ini, ternyata pendidikan di Palestina seperti tidak terpengaruh. Tingkatmelek huruf di sana termasuk tinggi, yakni 91,2% lebih tinggi daripada Indonesia (90%)dan Arab Saudi (85%), serta jauh lebih tinggi daripada India (66%) namun seiringberjalanya waktu kondisi pendidikan di Palestina terus diperjuangkan peningkatanya.Selanjutnya, Vietnam termasuk negara yang “tua” karena telah berbentuk kerajaanberdaulat pada tahun 938 Masehi. Kerajaan itu kemudian berubah bentuk menjadi republikdi tahun 1054. Namun perjalanan Vietnam sebagai negara tidaklah mulus adanya.Penjajahan Prancis, perang saudara, dan rejim militer menjadi sejarah kelam bagi Vietnam.Akan tetapi, kemajuan ekonomi itu tidak sebanding dengan kualitas pendidikan,ketercapaian pendidikan oleh rakyat, dan pendapatan guru. Kemajuan Vietnam, terutamadalam bidang ekonomi meningkat sangat pesat. Pertumbuhan ekonomi Vietnammerupakan salah satu yang tertinggi di dunia dalam dekade terakhir. Selanjutnya,perbandingan dengan India, banyak warga India menduduki posisi bagus di organisasiinternasional. Selain itu, kemajuan India dalam ilmu pengetahuan dan teknologi telahdiakui dunia. Negara itu telah melahirkan sejumlah pemenang Nobel: Amartya Sen(ekonomi), Subrawanian Chandrashekar dan Chandrashekar Venkataraman (fisika),Hargobind Khorana (kedokteran), Bunda Theresa (perdamaian) dan Rabindranath Tagore(sastra).Kata Kunci: Konteks pendidikan Indonesia, Kondisi pendidikan, Bereputasi baik, Negaralain,