Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN STATUS EKONOMI DAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIAK HULU III TAHUN 2019 Dhini Anggraini Dhilon; Pena Sundari; Riani Riani
Jurnal Doppler Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.293 KB)

Abstract

Kematian ibu dinegara berkembang berkaitan dengan anemia pada kehamilan. Ibu hamil yang mengalami defisiensi besi sekitar 35% - 75% dan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya usia kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Status Ekonomi dan Status Gizi dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Siak Hulu III Tahun 2019. Penelitian ini bersifat analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah semua ibu hamil yang ada di wilayah kerja Puskesmas Siak Hulu III bulan Januari - Juli Tahun 2019 sebanyak 210. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian ibu hamil yang ada di Puskesmas Siak Hulu III bulan Januari – Juli Tahun 2019 dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak yang berjumlah 137 orang. Pengumpulan data melalui lembar observasi dan buku KIA. Pengolahan data menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan responden mengalami anemia sebanyak 71 orang (51,5%), status ekonomi rendah sebanyak 72 orang (52,6%) dan status gizi tidak baik 75 orang (54,7%). Hasil uji Chi-square didapatkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara status ekonomi dan status gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesamas Siak Hulu III tahun 2019. Untuk itu bagi pihak puskesmas untuk dapat melakukan penyuluhan - penyuluhan terkait gizi dan anemia pada ibu hamil.
HUBUNGAN STATUS EKONOMI DAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIAK HULU III TAHUN 2019 Dhini Anggraini Dhilon; Pena Sundari; Riani Riani
Jurnal Doppler Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.293 KB)

Abstract

Kematian ibu dinegara berkembang berkaitan dengan anemia pada kehamilan. Ibu hamil yang mengalami defisiensi besi sekitar 35% - 75% dan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya usia kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Status Ekonomi dan Status Gizi dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Siak Hulu III Tahun 2019. Penelitian ini bersifat analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah semua ibu hamil yang ada di wilayah kerja Puskesmas Siak Hulu III bulan Januari - Juli Tahun 2019 sebanyak 210. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian ibu hamil yang ada di Puskesmas Siak Hulu III bulan Januari – Juli Tahun 2019 dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak yang berjumlah 137 orang. Pengumpulan data melalui lembar observasi dan buku KIA. Pengolahan data menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan responden mengalami anemia sebanyak 71 orang (51,5%), status ekonomi rendah sebanyak 72 orang (52,6%) dan status gizi tidak baik 75 orang (54,7%). Hasil uji Chi-square didapatkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara status ekonomi dan status gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesamas Siak Hulu III tahun 2019. Untuk itu bagi pihak puskesmas untuk dapat melakukan penyuluhan - penyuluhan terkait gizi dan anemia pada ibu hamil.
PENYULUHAN TENTANG PENTINGNYA IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA ANAK DI DESA BANGUN SARI KECAMATAN KAMPAR KIRI HILIR Milda Hastuty; Dumasari Lubis; Sri Hardianti; Riani Riani
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i3.10193

Abstract

Program imunisasi di Indonesia mewajibkan pada setiap bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap yang terdiri dari 1 dosis HB-0, 1 dosis BCG, 3 dosis DPT-HB-Hib, 4 dosis polio, dan 1 dosis campak. Data Riset Kesehatan Dasar (2018), menunjukkan bahwa 32,9% bayi di Indonesia tidak mendapatkan imunisasi dasar lengkap dan 9,2% bayi tidak melakukan imunisasi, proporsi imunisasi pada anak menurut jenis imunisasi HB-0 secara nasional sebesar 83,1%. Capaian imunisasi dasar lengkap secara provinsi belum mencapai target dengan pencapaian hanya 71% (target 92,5%). Hasil pelaporan Kecamatan Kampar Kiri Hilir pada tahun 2021 yaitu imunisasi lengkap 94,52 %, tidak pernah di imunisasi 1,19%, belum lengkap diimunisasi 4,29 %. Dari hasil pelaporan yang mencapai target terdapat pula yang belum mencapai target adalah wilayah kerja Posyandu imunisasi dasar lengkap 84,7% di Desa Bangun Sari, tidak di imunisasi 5,04% dan tidak lengkap imunisasi 10,23 %. Salah satu yang diketahui permasalahan tentang kelengkapan imunisasi adalah pengetahuan ibu dalam memberikan imunisasi dasar lengkap pada bayinya. Tujuan dari PKM ini memberikan penyuluhan kepada ibu yang mempunyai bayi di Posyandu Desa Bangun Sari Kecamatan Kampar Kiri Hilir. Kegiatan pengabdian dihadiri oleh 50 orang peserta. Para peserta sangat antusias dan materi tersampaikan dengan baik. Semoga dengan adanya penyuluhan tersebut dapat meningkatkan pengetahuan ibu tentang kelengkapan imunisasi dasar.
Karakteristik Ibu Hamil dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini (KPD) dI RSIA Husada Bunda Tahun 2021 Milda Hastuty; Dumasari Lubis; Riani Riani; Sri Hardianti
Jurnal Sehat Mandiri Vol 17 No 2 (2022): Jurnal Sehat Mandiri, Volume 17, No.2 Desember 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33761/jsm.v17i2.627

Abstract

Maternal and perinatal mortality rates remain high worldwide with up to 99% of maternal deaths due to problems in labour or the postpartum period. Maternal mortality in developing countries is highest at 450/100,000 births, compared to developed countries. Premature rupture of membranes is defined as rupture of membranes before the date of birth. It can occur late in pregnancy or before delivery. Under normal circumstances, 8-10% of pregnant women experience premature rupture of membranes. The purpose of this study was to determine the characteristics of pregnant women with the incidence of KPD at Husada Bunda Hospital in 2021. This type of research is descriptive analytic with a cross sectional study design carried out on pregnant women at RSIA Husada Bunda. A total of 126 respondents of the age of pregnant women who were not at risk were 26 respondents experiencing BPH, 118 respondents who were not anaemic in pregnant women were 24 respondents experiencing BPH and 204 respondents of parity who were not at risk were 42 respondents experiencing BPH. Based on the results of the study it can be concluded that there is an incidence of KPD at Husada Bunda Hospital which occurs KPD is 46 people (20.6%). It is hoped that health workers can provide knowledge about KPD to pregnant women when mothers do ANC and mothers know the characteristics of KPD so that KPD does not occur.
HUBUNGAN LAMA MENSTRUASI DAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI UPT SMP NEGERI 1 PERHENTIAN RAJA TAHUN 2023 Alfadila Sari; Dhini Anggraini Dhilon; Riani Riani
Jurnal Doppler Vol. 7 No. 2 (2023): Jurnal Doppler
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jd.v7i2.25639

Abstract

Anemia dapat menimbulkan berbagai macam gejala yaitu dapat berupa sering merasakan sakit kepala, mata berkunang-kunang, wajah menjadi pucat, serta merasa lesu, lemah, letih, lelah, dan lunglai. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan lama menstruasi dan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah dengan kejadian anemia pada remaja putri di UPT SMP Negeri 1 Perhentian Raja tahun 2023. Desain penelitian ini menggunakan dengan desain kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Adapun populasi pada penelitian ini adalah seluruh remaja putri kelas VII-VIII di UPT SMP Negeri 1 Perhentian Raja dengan jumlah 70 orang. Sampel pada penelitian ini adalah 70 orang. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah Analisa Univariat dan Analisa Bivariat. Dari hasil penelitian pada analisa univariat didapatkan bahwa sebagian besar kejadian anemia berada pada anemia sebanyak 40 responden (57.1%), kepatuhan konsumsi tablet tambah darah berada pada tidak patuh sebanyak 39 responden (55.7%) dan lama menstruasi berada pada tidak normal sebanyak 39 responden (55.7%). Sedangkan pada analisa bivariat di dapat hasil bahwa ada menganalisis hubungan lama menstruasi dan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah dengan kejadian anemia pada remaja putri di UPT SMP Negeri 1 Perhentian Raja. Hasil penelitian ini diharapkan diharapkan dapat memberikan masukan untuk teori dan menambah hasil informasi ilmiah yang berhubungan dengan lama menstruasi dan kepatuhan komsumsi tablet tambah darah dengan kejadian anemia.