Vania Putri Ulan Sari
UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PIJAT OKETANI TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGKINANG KOTA Vania Putri Ulan Sari; Syukrianti Syahda
Jurnal Doppler Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberian ASI eksklusif dimulai dari bayi baru lahir sampai bayi berusia 6 bulan. Produksi ASI yang kurang dapat menyebabkan terganggunya proses menyusui sehingga menjadi salah satu faktor ibu tidak memberikan ASI secara eksklusif. Upaya yang dapat dilakukan dalam meningkatkan angka cakupan ASI rendah yaitu 9,7% di wilayah kerja Puskesmas Bangkinang Kota adalah dengan melakukan terapi pijat oketani. Pijat oketani merupakan manajemen keterampilan untuk mengatasi masalah laktasi seperti produksi ASI yang tidak cukup atau ASI kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan produksi ASI sebelum dan sesudah diberikan pijat oketani pada ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Bangkinang Kota. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasi Eksperiment dengan rancangan One Group Pretest Post Test Design. Populasi dalam penelitian ini adalah Ibu nifas hari pertama dengan sampel sebanyak 25 orang menggunakan teknik Purposive Sampling. Analisis data menggunakan t test dependen. Hasil penelitian menunjukkan produksi ASI ibu nifas sebelum dilakukan pijat oketani diperoleh nilai rata-rata yaitu 82,40 cc. Sedangkan produksi ASI ibu nifas sesudah diberikan pijat oketani memiliki nilai rata-rata yaitu 105,20 cc di peroleh nilai p value = 0.000 (≤ 0,005). Diharapkan ibu nifas yang telah melakukan pijat oketani agar bisa tetap melakukan pijat secara rutin, sehingga dapat lebih memperlancar dan memperbanyak produksi ASI Ibu.
PENGARUH PIJAT OKETANI TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGKINANG KOTA Vania Putri Ulan Sari; Syukrianti Syahda
Jurnal Doppler Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberian ASI eksklusif dimulai dari bayi baru lahir sampai bayi berusia 6 bulan. Produksi ASI yang kurang dapat menyebabkan terganggunya proses menyusui sehingga menjadi salah satu faktor ibu tidak memberikan ASI secara eksklusif. Upaya yang dapat dilakukan dalam meningkatkan angka cakupan ASI rendah yaitu 9,7% di wilayah kerja Puskesmas Bangkinang Kota adalah dengan melakukan terapi pijat oketani. Pijat oketani merupakan manajemen keterampilan untuk mengatasi masalah laktasi seperti produksi ASI yang tidak cukup atau ASI kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan produksi ASI sebelum dan sesudah diberikan pijat oketani pada ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Bangkinang Kota. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasi Eksperiment dengan rancangan One Group Pretest Post Test Design. Populasi dalam penelitian ini adalah Ibu nifas hari pertama dengan sampel sebanyak 25 orang menggunakan teknik Purposive Sampling. Analisis data menggunakan t test dependen. Hasil penelitian menunjukkan produksi ASI ibu nifas sebelum dilakukan pijat oketani diperoleh nilai rata-rata yaitu 82,40 cc. Sedangkan produksi ASI ibu nifas sesudah diberikan pijat oketani memiliki nilai rata-rata yaitu 105,20 cc di peroleh nilai p value = 0.000 (≤ 0,005). Diharapkan ibu nifas yang telah melakukan pijat oketani agar bisa tetap melakukan pijat secara rutin, sehingga dapat lebih memperlancar dan memperbanyak produksi ASI Ibu.