Heri Yuriani Yuriani
Universitas Kader Bangsa

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU, PENDIDIKAN IBU DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) PADA IBU POST PARTUM DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS LUBUK BATANG KEBUPATEN OGAN KOMERING ULU TAHUN 2021 Heri Yuriani Yuriani; Satra Yunola yunola; Erma Puspita Sari
Jurnal Doppler Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) sesaat setelah bayi lahir dan merupakan kunci keberhasilan pemberian ASI Eksklusif. IMD (Early Initiation) atau permulaan menyusu dini adalah bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir. Ibu menyusui memerlukan dukungan baik secara informasional, maupun emosional dari keluarganya dalam melaksanakan inisiasi menyusu dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu, pendidikan ibu dan dukungan keluarga secara simultan dengan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada ibu post partum di wilayah kerja UPTD Puskesmas Lubuk Batang Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2021. Jenis penelitian ini bersifat metode survey analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini seluruh ibu post partum yang berkunjung di wilayah kerja UPTD Puskesmas Lubuk Batang pada saat di lakukan penelitian, jenis data menggunakan data primer. Hasil penelitian berdasarkan uji statistik chi square pengetahuan ibu p-value 0,023 < 0,05, pendidikan ibu p-value 0,015 < 0,05 dan dukungan keluarga p-value 0,028 < 0,05 dapat disimpulkan ada hubungan pengetahuan ibu, pendidikan ibu dan dukungan keluarga secara simultan dengan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada ibu postpartum wilayah kerja UPTD Puskesmas Lubuk Batang tahun 2021. Saran agar dapat meningkatkan informasi mengenai pelaksanaan IMD dengan melibatkan tokoh masyarakat, tenaga kesehatan untuk memberikan penyuluhan dan konseling, serta menyebarkan brosur, baliho, dan iklan dimedia cetak dan elektronik sehingga masyarakat mengetahui pentingannya Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan mendukung keberhasilan ASI eksklusif.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU, PENDIDIKAN IBU DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) PADA IBU POST PARTUM DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS LUBUK BATANG KEBUPATEN OGAN KOMERING ULU TAHUN 2021 Heri Yuriani Yuriani; Satra Yunola yunola; Erma Puspita Sari
Jurnal Doppler Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) sesaat setelah bayi lahir dan merupakan kunci keberhasilan pemberian ASI Eksklusif. IMD (Early Initiation) atau permulaan menyusu dini adalah bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir. Ibu menyusui memerlukan dukungan baik secara informasional, maupun emosional dari keluarganya dalam melaksanakan inisiasi menyusu dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu, pendidikan ibu dan dukungan keluarga secara simultan dengan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada ibu post partum di wilayah kerja UPTD Puskesmas Lubuk Batang Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2021. Jenis penelitian ini bersifat metode survey analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini seluruh ibu post partum yang berkunjung di wilayah kerja UPTD Puskesmas Lubuk Batang pada saat di lakukan penelitian, jenis data menggunakan data primer. Hasil penelitian berdasarkan uji statistik chi square pengetahuan ibu p-value 0,023 < 0,05, pendidikan ibu p-value 0,015 < 0,05 dan dukungan keluarga p-value 0,028 < 0,05 dapat disimpulkan ada hubungan pengetahuan ibu, pendidikan ibu dan dukungan keluarga secara simultan dengan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada ibu postpartum wilayah kerja UPTD Puskesmas Lubuk Batang tahun 2021. Saran agar dapat meningkatkan informasi mengenai pelaksanaan IMD dengan melibatkan tokoh masyarakat, tenaga kesehatan untuk memberikan penyuluhan dan konseling, serta menyebarkan brosur, baliho, dan iklan dimedia cetak dan elektronik sehingga masyarakat mengetahui pentingannya Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan mendukung keberhasilan ASI eksklusif.