Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Antara Hypnobirthing, Yoga dan Senam Hamil Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Di BPM Griya Bunda Ceria Palembang Tahun 2020 Zelpina Herlinda Yanti; Satra Yunola; Putu Lusita Nati Indriani
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 21, No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v21i1.1113

Abstract

Trimester III is the period of pregnancy which is calculated from the gestational age of the 28th week to the 40th week. Psychological changes in pregnant women are estimated to occur 80%. third trimester. The purpose of this study was to examine the effect of hypnobirthing, yoga and pregnancy exercise on the anxiety level of third trimester pregnant women at BPM Griya Bunda Ceria in 2020. Research method: quantitative research, using the shapiro wilt test method with pre-test and post-test approaches. in this study were all third trimester pregnant women who checked their pregnancy at BPM Griya Bunda Ceria Palembang. Sampling using purposive sampling technique. Data collection was carried out by means of observation using a questionnaire sheet. The results: obtained from a total of 15 respondents. Based on the results of the Shapiro Wilt test, the p-Value is 0.05 where >α = 0.05 means that there is a significant influence between before and after hypnobirthing is done.statistically, the p-Value is 0,000, meaning that there is a significant effect between before and after yoga. Thus the hypothesis which states that there is an effect of yoga on the anxiety level of pregnant women in the third trimester which is statistically proven based on the paired shapiro wilt test, the p-Value is 0.00 in yoga, p-Value is 0.00 in pregnancy exercise, and the statistical test results are said to be related if the value The calculated p-Value <= 0.05 then Ho is rejected, meaning that it is significant, so the conclusion is that the two variables have a relationship, on the contrary, if the calculated p-Value> = 0.05, then Ho is accepted, meaning that the two variables have no significant relationship.
Analisis Drug Related Problem Terkait Dosis pada pasien Balita dengan Diagnosis Diare di Puskesmas Lumpatan Kabupaten Musi Banyuasin Periode Januari-Maret 2018 Eka Afrika; Helni Anggraini; Muhammad Romadhon; Satra Yunola
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 20, No 3 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v20i3.1030

Abstract

Diarrheal disease is an endemic disease in Indonesia and is also a potential illness of Extraordinary Occurrence (KLB) which is often accompanied by death. Puskesmas Lumpatan of Musi Banyuasin Regency which is one of the public health centers in Musi Banyuasin district where the number of samples in this study is 20 patients including 7 male patients and 13 female patients. Toodler  patients with Neonate age (0-1 months) were 0 patients, in infants (1 month-2 years) as many as 14 patients while children (2 years-5years) were 6. The number of children under-five patients who received oralitic treatment were 4 patients, zinc as many as 11 patients and cotrimoxazole as many as 15 patients, where there are drug-related problems only at the drug delivery that is too low the zinc drug is 9,10%
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Praktik Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Siswi Kelas XI MAN I Palembang Tahun 2021 Windy Yovita Sari; Siti Aisyah; Satra Yunola
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 22, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v22i1.1916

Abstract

Breast cancer is cancer of the breast tissue. Global Cancer Observatory 2018 data from WHO shows that the most common cancer cases in Indonesia are breast cancer, which is 58,256 (16.7%) of the total 348,809 cancer cases, and in Indonesia it reaches 42.1/100,000 population. The average death rate from this cancer is 17/100,000 of the population. Breast self-examination (BSE) is a form of practice that is influenced by 3 main factors, namely predisposing factors, enabling factors, and reinforcing factors. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge, attitudes and sources of information with BSE practice in MAN 1 class XI Palembang in 2021. Analytical Survey Research with a cross sectional approach. All students of class XI MAN 1 Palembang for the academic year 2021/2022, totaling 168 as the population and 63 samples taken using stratified random sampling technique. The primary data used were analyzed using univariate analysis and bivariate chi square test. The results showed that there was a relationship between knowledge (Pvalue = 0.002), attitude (Pvalue = 0.037) and sources of information (Pvalue = 0.011) with BSE practice at MAN 1 class XI Palembang in 2021. The results of this study are expected to be an illustration to increase information to students about reproductive health such as counseling on BSE practice skills so that students are able to detect abnormalities that occur in the breast as early as possible.
Hubungan Kunjungan Posyandu Terintegrasi PAUD dengan Status Gizi dan Kemampuan Berbahasa pada Anak Balita Usia 4-5 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas PAUH Kota Padang Tahun 2019 Satra Yunola; Hafni Bachtiar; Vaulinne Basyir
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 8, No 4 (2019): Online December 2019
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v8i4.1136

Abstract

AbstrakPosyandu terintegrasi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan penyelenggaraan integrasi layanan sosial dasar di posyandu, salah satunya adalah pembinaan gizi dan kesehatan ibu anak serta pos PAUD. Posyandu yang melaksanakan program pengembangan tambahan, meliputi perkembangan kognitif, bahasa, fisik, sosial dan emosional anak yang dapat dipantau salah satunya pada integrasi Posyandu PAUD, namun pelaksanaannya belum maksimal. Tujuan: Menentukan hubungan kunjungan posyandu terintegrasi PAUD dengan status gizi dan kemampuan berbahasa pada anak balita usia 4-5 tahun. Metode: Desain penelitian yaitu crossectional terhadap 73 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi langsung pada anak menggunakan lembar pedoman perkembangan bahasa anak di Posyandu terintegrasi PAUD pada bulan Maret sampai September 2019 dengan metode simple random sampling menggunakan uji Chi-square. Hasil: Analisis kuantitatif menunjukkan bahwa lebih dari separoh kunjungan posyandu terintegrasi PAUD tidak aktif (60,2%), sebagian besar status gizi lebih (68,5%), lebih dari separoh kemampuan berbahasa anak kurang baik (60,2%). Hasil uji Chi-Square menunjukkan terdapat hubungan kunjungan posyandu terintegrasi PAUD dengan status gizi (ρ<0,05) dan kemampuan berbahasa (ρ<0,05) anak balita usia 4-5 tahun. Simpulan: Kunjungan posyandu terintegrasi PAUD penting dihadiri oleh ibu untuk memantau status gizi dan kemampuan berbahasa anak. 
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI UPTD PUSKESMAS SUKARAYA (OKU) Putri Utami; Suprida Suprida; Rizki Amalia; Satra Yunola
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 11 No 1 (2022): Edisi Januari-Juni 2022
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jik umc.v11i1.3025

Abstract

Ganguan Buang Air Besar (BAB) atau diare pada balita merupakan masalah serius pada bayi. Pemberian ASI Eksklusif bisa menjadi upaya preventif mengatasi diare pada bayi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pendidikan, perilaku cuci tangan dan pemberian ASI Eksklusif secara simultan dengan kejadian diare di UPTD Puskesmas Sukaraya Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2021. Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode survei analitik melalui pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling. Analisis data dilakukan secara uvivariat dan bivariat dengan uji statistik Chi-Square. Hasil analisis univariat dari 34 sampel, diare 13 orang (38,2%) dan tidak diare 21 orang (61,6%), pendidikan rendah 22 orang (64,7%) dan pendidikan tinggi 12 orang (35,3%), tidak cuci tangan 13 orang (44,1%) dan cuci tangan 19 orang (55,9%), tidak memberikan ASI eksklusif 18 orang (52,9%) dan ASI eksklusif 16 orang (47,1%). Hasil analisis bivariat ada hubungan bermakna antara pendidikan ibu dengan kejadian diare (p value 0,011), ada hubungan bermakna antara perilaku cuci tangan dengan kejadian diare (p value 0,049), ada hubungan bermakna antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare (p value 0,011) secara simultan terhadap kejadian diare pada balita di UPTD Puskesmas Sukaraya Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2021.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI MAN 1 OGAN KOMERING ULUTAHUN 2021 Tiara Mayang Sari; Suprida Suprida; Rizki Amalia; Satra Yunola
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 11 No 1 (2022): Edisi Januari-Juni 2022
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jik umc.v11i1.3026

Abstract

Pendahuluan: Dismenore pada saat menstruasi menjadi gangguan yang sering dijumpai oleh remaja putri. Kejadian dismenore meliputi nyeri perut, kram dan sakit punggung bawah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia menstruasi, lamanya menstruasi dan riwayat keluarga secara simultan dengan kejadian dismenore pada remaja putri di MAN I OKU tahun 2021. Metode: Peneliti ini menggunakan Metode survey analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Peneliti ini menggunakan data primer dengan sampel sebanyak 82 orang. Hasil: Dari 82 responden didapatkan responden yang mengalami dismenorhea sebanyak 34 orang (41,5%) dan yang tidak sebanyak 48 orang (58,5%). Dengan usia menarche dini 28 orang (54,1%) dan yang normal 54 orang (65,9%). Dengan lama menstruasi normal 40 orang (48,8%) dan yang pendidikan rendah 42 orang (51,3%), yang memiliki riwayat keluarga 50 orang (61,0%) dan tidak sebanyak 32 orang (39,0%). Dari hasil analisi bivariat ada hubungan bermakna antara usia menstruasi dengan kejadian dismenore dengan p value = 0,021? ? 0,05. Ada hubungan bermakna antara lama menstruasi dengan kejadian dismenore dengan p value =0,029? ? 0,05.Ada hubungan bermakna antara riwayat keluarga dengan kejadian dismenore dengan p value = 0,003.? ? 0,05. Kesimpulan: Ada hubungan bermakna antara usia menarche ,lama menstruasi ,riwayat keluarga dengan kejadian dismenore di MAN I OKU Tahun 2021.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU, PENDIDIKAN IBU DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) PADA IBU POST PARTUM DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS LUBUK BATANG KEBUPATEN OGAN KOMERING ULU TAHUN 2021 Heri Yuriani Yuriani; Satra Yunola yunola; Erma Puspita Sari
Jurnal Doppler Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) sesaat setelah bayi lahir dan merupakan kunci keberhasilan pemberian ASI Eksklusif. IMD (Early Initiation) atau permulaan menyusu dini adalah bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir. Ibu menyusui memerlukan dukungan baik secara informasional, maupun emosional dari keluarganya dalam melaksanakan inisiasi menyusu dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu, pendidikan ibu dan dukungan keluarga secara simultan dengan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada ibu post partum di wilayah kerja UPTD Puskesmas Lubuk Batang Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2021. Jenis penelitian ini bersifat metode survey analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini seluruh ibu post partum yang berkunjung di wilayah kerja UPTD Puskesmas Lubuk Batang pada saat di lakukan penelitian, jenis data menggunakan data primer. Hasil penelitian berdasarkan uji statistik chi square pengetahuan ibu p-value 0,023 < 0,05, pendidikan ibu p-value 0,015 < 0,05 dan dukungan keluarga p-value 0,028 < 0,05 dapat disimpulkan ada hubungan pengetahuan ibu, pendidikan ibu dan dukungan keluarga secara simultan dengan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada ibu postpartum wilayah kerja UPTD Puskesmas Lubuk Batang tahun 2021. Saran agar dapat meningkatkan informasi mengenai pelaksanaan IMD dengan melibatkan tokoh masyarakat, tenaga kesehatan untuk memberikan penyuluhan dan konseling, serta menyebarkan brosur, baliho, dan iklan dimedia cetak dan elektronik sehingga masyarakat mengetahui pentingannya Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan mendukung keberhasilan ASI eksklusif.
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI, PEMBERIAN KONSELING PADA AKSEPTOR KB DAN USIA IBU DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI IUD DI UPTD PUSKESMAS LUBUK BATANG TAHUN 2021 Heltati Heltati; satra Yunola; Turiyani Turiyani
Jurnal Doppler Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

IUD adalah alat kontrasepsi yang dipasang di dalam rahim yang memberikan perlindungan jangka panjang terhadap kehamilan. Tujuan penelitian diketahuinya hubungan dukungan suami, pemberian konseling pada akseptor KB dan usia ibu secara simultan dengan pemilihan alat kontrasepsi IUD di UPTD Puskesmas Lubuk Batang Tahun 2021. Desain penelitian menggunakan metode Survey Analitik dengan desain Cross Sectional terhadap 76 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan cheklist pada bulan Agustus 2021, dengan teknik accidental Sampling menggunakan uji chi square. Hasil analisis menunjukkan ibu dengan dukungan suami kurang mendukung sebanyak 21 (50,0%) orang tidak memilih IUD dan 21 (50,0%) orang memilih IUD sedangkan dukungan suami mendukung sebanyak 7 (20,6%) orang tidak memilih IUD dan 27 (79,4%) orang memilih IUD dengan p Value = 0.016. akseptor dengan pemberian konseling kurang baik sebanyak 21 (47,7%) orang tidak memilih IUD dan 23 (52,3%) orang memilih IUD sedangkan pemberian konseling baik sebanyak 7 (21,9%) orang tidak memilih IUD dan 25 (78,1%) orang memilih IUD dengan p Value = 0.039. ibu usia tidak beresiko sebanyak 19 (51,4%) orang tidak memilih IUD dan 18 (48,6%) orang memilih IUD sedangkan usia beresiko pemberian konseling baik sebanyak 9 (23.1%) orang yang tidak memilih IUD dan 30 (76,9%) orang memilih IUD dengan p Value = 0.021. Ada hubungan dukungan suami, pemberian konseling pada akseptor KB dan usia ibu dengan pemilihan alat kontrasepsi IUD di UPTD Puskesmas Lubuk Batang . Setiap akseptor dapat menggunakan kontrasepsi yang tepat sesuai dengan karakteristik dan kebutuhannya.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN PREMENOPAUSE DI RSUD IBNU SUTOWO BATURAJA KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TAHUN 2021 Siti Fatimah; Satra Yunola; Chairunna Chairunna
Jurnal Doppler Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut WHO sindrom premenopause banyak dialami oleh wanita hampir diseluruh dunia, seperti 70-80% wanita di Eropa, 60% wanita di Amerika, 57% wanita di Malaysia, 18% wanita di Cina, dan 10% wanita di Jepang. Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya hubungan riwayat penggunaan alat kontrasepsi, pengetahuan dan pendapatan secara simultan dengan Keluhan Premenopause di RSUD Ibnu Sutowo Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2021. Penelitian menggunakan metode survey analitik dengan desain Cross Sectional , populasi penelitian ini adalah Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu premenopause usia  39-51 Tahun di RSUD Ibnu Sutowo Baturaja Tahun 2021 yang berjumlah 788 orang. Sampel penelitian ini berjumlah 38 respondeen. Pengumpulan data dilakukan dengan cheklist pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2021, dengan teknik accidental Sampling menggunakan uji chi square. Hasil analisis didapatkan ada hubungan riwayat penggunaan kontrasepsi hormonal dengan keluhan premenopause di RSUD Ibnu Sutowo Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2021 dengan p value = 0,043, ada hubungan pengetahuan dengan keluhan premenopause di RSUD Ibnu Sutowo Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2021 p value =0,008, ada hubungan pendapatan dengan keluhan premenopause di RSUD Ibnu Sutowo Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2021 p value =0,021. Saran : Agar memberikan pelayanan serta asuhan kebidanan bagi para wanita premenopause dalam menghadapi masa menopause.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU NIFAS DI DESA LUBUK BATANG BARU WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS LUBUK BATANG KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TAHUN 2021 Titik Sugiarti; Satra Yunola; Syarifah Ismed
Jurnal Doppler Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perawatan payudara pada masa nifas merupakan perawatan yang dilakukan untuk mempersiapkan payudara agar dalam kondisi baik saat menyusui bayinya, meliputi perawatan kebersihan payudara baik sebelum maupun sesudah menyusui. Tujuannya yaitu diketahuinya hubungan pengetahuan, pendidikan dan paritas secara simultan dengan Perawatan Payudara Pada Ibu Nifas di Desa Lubuk Batang Baru Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Lubuk Batang Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2021. Desain penelitian ini menggunakan metode Survey Analitik dengan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh sasaran ibu nifas di Desa Lubuk Batang Baru Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Lubuk Batang Kabupaten Ogan Komering Ulu periode januari – juli 2021 berjumlah 53 orang. Sampel penelitian ini berjumlah 48 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan cheklist pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2021, dengan teknik accidental Sampling menggunakan menggunakan uji chi square. Dari hasil analisis diketahui ada hubungan pengetahuan secara parsial dengan perawatan payudara pada ibu nifas dengan p value = 0,016, ada hubungan Ada hubungan pendidikan secara parsial dengan perawatan payudara pada ibu nifas dengan p value = 0,032, ada hubungan paritas secara parsial dengan perawatan payudara pada ibu nifas dengan p value = 0,027. Disarankan agar Puskesmas Lubuk Batang dapat meningkatkan pelayanan kebidanan yang diberikan kepada ibu hamil, nifas, menyusui serta pendidikan kesehatan ibu nifas harus ditingkatkan lagi khususnya mengenai perawatan payudara.
Co-Authors Afriani, Yusli Agustina, Yofi Angga Yulia Contesa Anggun Permatasari Anggun Permatasari Annisa Khoiriah Anur Rohmin Arika Marlena Ayu Hamdhani Ari Putri Baidah Chairunna Chairunna Depiriyani Depiriyani Desi Hariani Dian Safitri Eka Afrika Elvina Indah Syafriani Era Mardia Sari Erlina Erlina ERMA PUSPITA SARI Fariha Hinisa Febriani, Yulfira Fika Minata FIKA MINATA WATHAN Hadawiyah Hadawiyah Hafni Bachtiar Handayani, Sri Hariani, Desi Hasbiah Helni Anggraini HELNI ANGGRAINI Heltati Heltati Heri Yuriani Yuriani Indah Syafriani , Elvina Ira Maya Sopa Ginting Khoiriah, Annisa Lily Marleni Marya Lely Fetriana Meirina Namiarta BR Gultom Melanda Meriadi MERISA RISKI Meta Rosdiana Muhammad Romadhon Narzuyah Narzuyah Nelly Maryam Niza, Hairun Novi Handayani Nurjani Rasjid Octa Fristika, Yessy Pebriani, Sintiya Halisya Pradiva Dwi Lestari Pradiva Dwi Lestari Purnama Sari, Nur Putri Utami Putri Utami, Putri PUTU LUSITA NATI INDRIANI Rahmi Kurnia Rencima Pakpahan Riani, Yunita Rizah Fahlevie RIZKI AMALIA Rizki Amalia Rizki Amalia Rohani, Alia Rosi Ratna Sari Sahada Kartini SENDY PRATIWI RAHMADHANI Septi Riona Sintiya Halisya Pebriani Siti Aisyah Siti Aisyah Siti Aisyah Siti Aisyah Siti Amallia Siti Fatimah Sri Wahyuni Suhartini Suhartini Suprida Suprida Suprida, Suprida Syarifah Ismed Tari, Tiara Mayang Tiara Mayang Sari Titik Sugiarti TITIN DEWI SARTIKA SILABAN Turiyani Turiyani Turiyani Turiyani Turiyani Turyani, Turyani Tuti Farida Vaulinne Basyir Windy Yovita Sari Yessy Octa Fristika Yulia Contesa, Angga Yulizar Yulizar Yulizar Zelpina Herlinda Yanti