Pada awal masa remaja, akan mengalami berbagai perubahan yang mencolok baik secara fisik maupun psikis. Tahap ini disebut pubertas. Berdasarkan World Health Organization (WHO) prevalensi kejadian dismenore di seluruh dunia sangatlah tinggi, rata-rata menunjukkan lebih dari 50% perempuan di setiap Negara mengalami dismenore. Di Indonesia sendiri prevalensi kejadian dismenore menunjukkan penderita dismenore mencapai 60-70% wanita dari seluruh indonesia. Pubertas pada anak perempuan biasanya terjadi pada usia 10 hingga 14 tahun ditandai dengan datangnya menstruasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui “Hubungan Pengetahuan, Usia Menarche, Dan Status Gizi Dengan Nyeri Haid Pada Siswi Kelas VIII Di SMP N 2 Lahat Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2021. Jenis penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan Survey Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswi kelas VIII yang mengalami nyeri haid sebanyak 95 siswi dan sampel diambil dengan tehnik non probability dengan bentuk simple random sampling. Hasil penelitian berdasarkan uji statistik menggunakan chi-square tidak ada hubungan pengetahuan dengan nyeri haid diperoleh p. value = 0,728, ada hubungan usia menarche dengan nyeri haid, diperoleh p. value = 0,006, ada hubungan status gizi dengan nyeri haid, diperoleh p. value = 0,000, Maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan pengetahuan dengan nyeri haid, ada hubungan usia menarche dengan nyeri haid, dan ada hubungan status gizi dengan nyeri haid. Maka disarankan untuk kerja sama lintas sektor dalam hal ini kaitannya dengan pihak Puskesmas untuk memberikan penyuluhan kesehatan reproduksi dan pencegahan nyeri haid.