Nislawaty Nislawaty
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

GAMBARAN KUNJUNGAN ANTENANATAL CARE (ANC) PADA MASA COVID-19 DI WILAYAH KERJA UPT BLUD PUSKESMAS RUMBIO Syukrianti Syahda; Nislawaty Nislawaty
Jurnal Doppler Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil K4 di Indonesia dari tahun 2006 sampai tahun 2019 mengalami peningkatan yaitu 80% menjadi 88,54, sementara itu di Kabupaten Kampar pencapaian K1 dan K4 pada tahun 2020 masih dibawah target Standar Pelayanan Minimal (SPM). Dari 31 Puskesmas yang ada di Kabupaten Kampar tercatat Puskesmas Rumbio merupakan wilayah kerja dengan pencapaian K4 dibawah target SPM yaitu 73,1%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kunjungan Antenatal Care (ANC) pada masa Covid-19 di Wilayah Kerja UPT BLUD Puskesmas Rumbio. Penelitian ini bersifat kuantitatif deskriptif dengan jenis desain studi penampang deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang ada pada bulan Januari s/d Juni tahun 2021 sebanyak 201 orang dengan jumlah sampel 134 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Hasil penelitian yang didapatkan adalah sebagian besar kunjungan ANC responden tidak teratur yaitu 78 orang (58,2 %). Dari karakteristik responden sebagian besar responden yang teratur melakukan kunjungan ANC berada pada kategori umur tidak berisiko (20-35 tahun) yaitu 51 orang (46,4%), kategori primipara 36 orang (65,5%), kategori pendidikan tinggi 48 orang (42,1%) dan kategori tidak bekerja 54 orang (41,9%). sebagian besar responden yang teratur melakukan kunjungan ANC berada pada kategori pengetahuan tinggi yaitu 35 orang (57,4 %) dan sebagian besar responden yang teratur melakukan kunjungan ANC berada pada kategori suami mendukung yaitu 32 orang (60,4 %). Diharapkan responden perlu lebih aktif dalam mencari informasi dengan cara mengikuti penyuluhan yang di lakukan puskesmas mengenai manfaat dan pentingnya melakukan kunjungan antenatal care.  
GAMBARAN KUNJUNGAN ANTENANATAL CARE (ANC) PADA MASA COVID-19 DI WILAYAH KERJA UPT BLUD PUSKESMAS RUMBIO Syukrianti Syahda; Nislawaty Nislawaty
Jurnal Doppler Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil K4 di Indonesia dari tahun 2006 sampai tahun 2019 mengalami peningkatan yaitu 80% menjadi 88,54, sementara itu di Kabupaten Kampar pencapaian K1 dan K4 pada tahun 2020 masih dibawah target Standar Pelayanan Minimal (SPM). Dari 31 Puskesmas yang ada di Kabupaten Kampar tercatat Puskesmas Rumbio merupakan wilayah kerja dengan pencapaian K4 dibawah target SPM yaitu 73,1%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kunjungan Antenatal Care (ANC) pada masa Covid-19 di Wilayah Kerja UPT BLUD Puskesmas Rumbio. Penelitian ini bersifat kuantitatif deskriptif dengan jenis desain studi penampang deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang ada pada bulan Januari s/d Juni tahun 2021 sebanyak 201 orang dengan jumlah sampel 134 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Hasil penelitian yang didapatkan adalah sebagian besar kunjungan ANC responden tidak teratur yaitu 78 orang (58,2 %). Dari karakteristik responden sebagian besar responden yang teratur melakukan kunjungan ANC berada pada kategori umur tidak berisiko (20-35 tahun) yaitu 51 orang (46,4%), kategori primipara 36 orang (65,5%), kategori pendidikan tinggi 48 orang (42,1%) dan kategori tidak bekerja 54 orang (41,9%). sebagian besar responden yang teratur melakukan kunjungan ANC berada pada kategori pengetahuan tinggi yaitu 35 orang (57,4 %) dan sebagian besar responden yang teratur melakukan kunjungan ANC berada pada kategori suami mendukung yaitu 32 orang (60,4 %). Diharapkan responden perlu lebih aktif dalam mencari informasi dengan cara mengikuti penyuluhan yang di lakukan puskesmas mengenai manfaat dan pentingnya melakukan kunjungan antenatal care.  
PENGARUH SENAM DIABETIK TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DM TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGKINANG KOTA TAHUN 2018 NISLAWATY NISLAWATY
Jurnal Ners Vol. 4 No. 1 (2020): APRIL 2020
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v4i1.743

Abstract

Data dari Internatonal Diabetes Federatiaon (IDF) tingkat prevalensi global penderita DM tipe II pada tahun 2013 berjumlah 382 juta kasus, pada tahun 2013 penyakit diabetes mellitus berjumlah 387 juta kasus dan pada tahun tahun 2035 jumlah insiden DM DM tipe II akan mengalami peningkatan menjadi 55% (592 juta) di antara usia penderita DM 40-59 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam diabetik terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita DM Tipe II di wilayah kerja Puskesmas Bangkinang Kota tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah pre eksperimet dengan rancangan one group pretest postest. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita diabetes mellitus Tipe II di wilayah kerja Puskesmas Bangkinang Kota berjumlah 66 orang dengan dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu berupa lembar checklist Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian terdapat pengaruh pemberian senam diabetik terhadap penurunan kadar gula darah di wilayah Kerja Puskesmas Bangkinang kota tahun 2018 dengan p value 0,000. Diharapkan bagi responden untuk selalu menjaga pola makan agar kadar gula darah tetap dalam batas normal dan bagi penderita DM Tipe II agar rutin melakukan senam diabetik untuk menurunkan kadar gula darah.