Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN AKTISVITAS BELAJAR SISWA KELAS IXB SMPN 2 LENGAYANG DENGAN METODE DISKUSI KELOMPOK MENGGUNAKAN BAHAN AJAR Nofrita Nofrita; Destaria Sudirman
Jurnal Ilmu Pendidikan Ahlussunnah Vol 3 No 1 (2020): JIPA : Jurnal Ilmu Pendidikan Ahlussunnah
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat STKIP Ahlussunnah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang dihadapi oleh guru Biologi di SMPN 2 Lengayang ditunjukkan olehpermasalahan rendahnya aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran di kelas. Cara yangdiperkirakan dapat membantu untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaranadalah metode diskusi kelompok menggunakan bahan ajar. Menggunakan metode diskusikelompok memakai bahan ajar, akan membuat semua siswa berpartisipasi secara aktif untukmemecahkan masalah yang dihadapi kelompoknya. Dengan demikian, diharapkan aktivitasbelajar siswa juga dapat ditingkatkan. Oleh karena itu dilaksanakan suatu tindakan kelas denganjudul Peningkatan Aktisvitas dan Hasil Belajar Siswa kelas IXb SMPN 2 LengayangDenganMetode Diskusi Kelompok Menggunakan Bahan Ajar”. Rumusan masalah dalam penelitian iniadalah: Apakah kegiatan pembelajaran menggunakan metode diskusi kelompok menggunakanbahan ajar dapat meningkatkan aktivitas siswa selama proses pembelajaran?. Penelitian inidilaksanakan dalam 2 siklus, masing-masing terdiri dari tiga kali pertemuan. Berdasarkankelemahan atau kekurangan yang terlihat pada pelaksanaan pembelajaran pada siklus I, makadirencanakan pembelajaran yang lebih baik pada siklus II, agar peningkatan aktivitas siswayang terjadi benar-benar signifikan. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa aktivitas belajarsiswa dengan metode diskusi kelompok memakai bahan ajar dapat ditingkatkan, hal ini dapatdilihat dari rata-rata aktivitas siswa yang berpartisipasi aktif menjawab soal bahan ajar siklus Iajar 59,7 % , siklus II 92,1 %, aktif mengajukan pertanyaan siklus I, 44,7 %, pada siklus II, 69,4%, siswa yang aktif menjawab dengan pertanyaan siklus I 57,1 % siklus II 71 %, siswa yangmengemukakan pendapat siklus I 28,9 %, siklus II 60,6 %, dan siswa yang membuatkesimpulan siklus I, 57 %, siklus II, 91,2 %. Berdasarkan data yang diperoleh selamapembelajaran pada penelitian tindakan kelas ini dapat disimpulkan bahwa metode diskusikelompok memakai bahan ajar dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran.
PERSEPSI SISWA KELAS IX TERHADAP PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN IPA BERDASARKAN KURIKULUM 2013 SMPN 2 LENGAYANG Destaria Sudirman; Nofrita Nofrita
Jurnal Ilmu Pendidikan Ahlussunnah Vol 2 No 2 (2019): JIPA : Jurnal Ilmu Pendidikan Ahlussunnah
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat STKIP Ahlussunnah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum 2013 ini merupakan bentuk penyempurnaan atau pengembangan dari kurikulum KTSP.Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran yaitu menggunakan pendekatan ilmiah.Kurikulum 2013 bertujuan untuk menyeimbangkan antara pengetahuan, sikap, dan keterampilan bagi peserta didik.Dalam proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 pada kegiatan inti terdiri atas lima pokok pengalaman belajar yaitu kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana persepsi siswa kelas IX terhadap pelaksanaan proses pembelajaran IPA berdasarkan kurikulum 2013 SMPN 2 Lengayang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang datanya diperoleh melalui angket (kuesioner) yang diberikan kepada siswa kelas IX SMPN 2 Lengayang.Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Teknik ClusterRandom Sampling, dimana setiap kelas diambil 30% dari total jumlah siswanya.Data yang didapat diolah dengan menggunakan teknik persentase (%). Berdasarkan analisa data yang diperoleh dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa persepsi siswa kelas IX terhadap pelaksanaan proses pembelajaran IPA berdasarkan kurikulum 2013 SMPN 2 Lengayang secara keseluruhan adalah cukup dengan persentase yaitu sebesar 78,52%. Dari lima kegiatan dalam proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013, terdapat dua kategori yaitu baik dan cukup. Dimana yang memiliki kategori baik yaitu pada kegiatan mengkomunikasikan, sedangkan yang memiliki kategori cukup yaitu pada kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi dan mengasosiasi.