Erlinda - Nofasari
STKIP BUDIDAYA BINJAI

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KEARIFAN LOKAL DALAM HIKAYAT PANGERAN INDRA BANGSAWAN KARYA TRI SAPTARINI Erlinda - Nofasari; Seget - Tartiyoso; Pratiwi Kurnia Sari
Jurnal Serunai Bahasa Indonesia Vol 19, No 1 (2022): JURNAL SERUNAI BAHASA INDONESIA (JSBSI) MARET 2022
Publisher : STKIP Budidaya Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37755/jsbi.v19i1.516

Abstract

The purpose of this study was to find out local wisdom in the saga of Prince Indra Bangsawan by Tri Saptarini. This type of research is a qualitative research with a qualitative descriptive method. The instrument in this study was the researcher himself who was assisted by the local wisdom analysis guideline of Sibarani theory. The results of this study indicate that the value of local wisdom in the saga of Prince Indra Bangsawan by Tri Saptarini is divided into two parts, namely the value of local wisdom of peace and the value of local wisdom of peace and prosperity. The value of local wisdom of peace in the saga of Prince Indra Bangsawan by Tri Saptarini consists of politeness, gratitude, positive thoughts, commitment, conflict resolution, and harmony. Meanwhile, the value of local wisdom of welfare in the saga of Prince Indra Bangsawan by Tri Saptarini consists of mutual cooperation, care for the environment, and health.
NILAI MORAL DALAM NOVEL ORANG-ORANG BIASA KARYA ANDREA HRATA Erlinda - Nofasari; Seget - Tartiyoso; Zeta Anindya Nariza Rokan
Jurnal Serunai Bahasa Indonesia Vol 19, No 1 (2022): JURNAL SERUNAI BAHASA INDONESIA (JSBSI) MARET 2022
Publisher : STKIP Budidaya Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37755/jsbi.v19i1.515

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai moral dalam novel Orang-Orang Biasa karya Andrea Hirata. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman analisis nilai-nilai moral yang merujuk pada teori Nurgiyantoro. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai moral yang muncul dalam novel Orang-Orang Biasa karya Andrea Hirata berupa hubungan manusia dengan Tuhannya, hubungan manusia dengan dirinya sendiri, dan hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial. Hubungan mansuia dengan Tuhannya yang ditemukan dalam novel Orang-Orang Biasa berupa aspek beribadah. Hubungan manusia dengan dirinya sendiri yang ditemukan dalam novel Orang-Orang Biasa berupa aspek eksistensi diri, harga diri, rasa percaya diri, takut, maut, rindu, dendam, kesepian, dan keterombang-ambingan antara beberapa pilihan. Hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial yang ditemukan dalam novel Orang-Orang Biasa berupa persahabatan, kesetiaan, pengkhianatan hubungan suami-istri, cinta kasih terhadap anak, cinta kasih terhadap orangtua, cinta kasih antarsesama, serta hubungan atasan dan bawahan.
KAJIAN NILAI SOSIAL DALAM CERPEN “DOKTER YANG DIRINDUKAN” KARYA ASMA NADIA Erlinda - Nofasari; lilis saputri; Khairani Khairani
Jurnal Serunai Bahasa Indonesia Vol 20, No 1 (2023): JURNAL SERUNAI BAHASA INDONESIA
Publisher : STKIP Budidaya Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37755/jsbi.v20i1.807

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai sosial dalam cerpen “Dokter yang Dirindukan” karya Asma Nadia ditinjau dari pendekatan sosiologi sastra. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan metode kualitatif deskripsi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman analisis nilai-nilai sosial yang merujuk pada teori Zubaedi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai sosial yang muncul dalam cerpen “Dokter yang Dirindukan” karya Asma Nadia berupa Love (kasih sayang), Responsibility (tanggung jawab), Life harmony (keserasihan hdup). Love (kasihh sayang) yang ditemukan dalam cerpen “Dokter yang Dirindukan” berupa indikator pengabdian, kekeluargaan, kesetiaan, kepedulian. Responsibility (tanggung jawab) yang ditemukan dalam cerpen “Dokter yang Dirindukan” berupa indikator empati. Life harmony (keserasihan hidup) yang ditemukan dalam cerpen”Dokter yang Dirindukan” berupa indikator kerjasama. Pedoman analisis nilai-nilai sosial yang merujuk pada teori Zubaedi (2007: 13)  layak dijadikan media pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA. Khususnya kelas X.
KARAKTER TOKOH UTAMA DALAM NOVEL DI BAWAH LINDUNGAN KA’BAH KARYA HAMKA Erlinda - Nofasari; Rabukit Damanik; Hesty Kusma Dewi
Jurnal Serunai Bahasa Indonesia Vol 20, No 1 (2023): JURNAL SERUNAI BAHASA INDONESIA
Publisher : STKIP Budidaya Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37755/jsbi.v20i1.808

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter tokoh utama dalam novel Di Bawah Lindungan Ka’bah karya Hamka. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dibantu dengan pedoman analisis karakter tokoh utama dengan menggunakan teori Minderop (2013: 8-45). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter tokoh utama dalam novel tersebut dilukiskan dengan menggunakan dua metode yaitu, metode langsung (Telling) dan metode tidak langsung (Showing). Metode langsung (Telling) pada tokoh Hamid dilukiskan memiliki karakter pendiam. Dan secara tidak langsung Hamid dilukiskan memiliki karakter penyabar, berprasangka baik, penyedih, bersahabat, penuh rahasia, rasa percaya dirinya melemah, kerja keras, patuh terhadap orang tua, peduli dan religius. Sedangkan tokoh Zainab dilukiskan secara langsung (Telling) memiliki karakter baik. Secara tidak langsung (Showing) Zainab dilukiskan memiliki karakter jujur, penyabar,  penyedih, penuh rahasia, rasa ingin tahu, emosional, peduli, dan patuh terhadap orang tua. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat peneliti simpulkan bahwa karakter tokoh utama dalam novel Di Bawah Lindungan Ka’bah karya Hamka menggunakan dua metode yaitu, metode langsung (Telling) dan metode tidak langsung (Showing).