Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajarkan dengan model Problem Based Learning (PBL) dan yang diajarkan dengan pembelajaran eskperimen serta menganalisis perbedaan kemampuan komunikasi matematis antara siswa yang diajarkan dengan model Problem Based Learning dan siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Salapian Tahun Pelajaran 2018/2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen. Sampel penelitian diperoleh sebanyak dua kelas dengan teknik cluster random sampling yang terdiri dari kelas eksperimen (PBL) sebanyak 38 siswa dan kelas kontrol (konvensional) sebanyak 38 siswa.. instrument penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan komunikasi matematis siswa. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan uji regresi untuk menguji hipotesis yang diajukan. Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan ternyata berdasarkan hasil uji regresi diatas diperoleh rhitung 0,64 dan rtabel 0,320. Sehingga rhitung> rtabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa maka Ho ditolak. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah bahwa pembelajaran matematika pada pokok bahasan pytagoras dengan menggunakan model Problem Based Learning berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa dibandingkan yang menggunakan pembelajaran konvensional.