Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Challenges of Studying in an International School Hilda Novita
Journal of English Language and Culture Vol 6, No 2 (2016): Journal of English Language and Culture
Publisher : Universitas Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.723 KB) | DOI: 10.30813/jelc.v6i2.259

Abstract

The National Education Regulation No. 78 Year 2009 that allows the establishment of international schools in Indonesia has given opportunity for Indonesian parents who wish to enter their children into schools with English as the medium language. Studying in English medium schools, however, poses certain challenges for the students and one of them is their academic achievement since they have to learn the school subjects in a language that they have not mastered. Nevertheless, King and Fogle (2006) and Colorado (2008) mentioned various ways parents can support their children who study in schools with the second language as the medium of instruction. The aim of this paper is to examine whether the supports from family mentioned by King and Fogle (2006) and Colorado (2008) are able to help the students perform academically in the schools with English as the medium of instruction. This study used questionnaires as the source of data with Grade 11 and 12 students of an international school as the subjects to find out whether their academic achievement in school correlates with the supports given to them. This paper will benefit those in bilingual education sectors and parents who wish to promote the use of English in their schools. This may inform them more on what it takes to make the students successful and what are required to help the students perform academically. Keywords: international schools, academic performance, supports from family
ANALISIS SENTIMEN PADA PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT MENGGUNAKAN ALGORITMA DBSCAN Ferdian Wiharmariyansyah; Anis Masruriyah; Hilda Novita
Scientific Student Journal for Information, Technology and Science Vol. 5 No. 1 (2024): Scientific Student Journal for Information, Technology and Science
Publisher : Scientific Student Journal for Information, Technology and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) adalah kebijakan yang dibuat oleh pemerintah untuk menghadapi pandemi Corona Virus (COVID-19). PPKM berfungsi untuk mengontrol kegiatan masyarakat sesuai dengan protokol kesehatan, di antaranya adalah menjaga jarak sejauh dua meter, memakai masker, mencuci tangan dan lain-lain dalam pencegahan penyebaran COVID-19. PPKM di Indonesia diberlakukan sejak 11 Januari 2021 di berbagai wilayah di Indonesia. Dampak dari PPKM yang dirasakan oleh masyarakat salah satunya kesulitan mencari pekerjaan, berkurangnya mata pencaharian masyarakat, membatasi kegiatan berkerumun, adanya adaptasi kebiasaan baru. Selain itu, pelaku UMKM selain mengalami penurunan omset juga memperoleh sanksi pidana denda di tengah PPKM darurat oleh pemerintah setempat. Pemerintah menerapkan PPKM demi menanggulangi penyebaran virus COVID-19. Akan tetapi, penerapan PPKM mengundang pro dan kontra di masyarakat. Terlihat pada opini masyarakat yang tersebar di postingan media sosial pengguna twitter. Pengguna jejaring media sosial twitter yang membahas mengenai COVID-19. Analisis sentimen di sosial media twitter dapat melihat pola polarisasi. Hasil yang didapatkan dievaluasi menggunakan Sum of Square Error.
Penerapan Algoritma Support Vector Machine Untuk Analisis Sentimen Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Jovan Pangestu; Yana Cahyana; Hilda Novita
Scientific Student Journal for Information, Technology and Science Vol. 5 No. 1 (2024): Scientific Student Journal for Information, Technology and Science
Publisher : Scientific Student Journal for Information, Technology and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi virus Corona yang menyerang Indonesia membuat pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan-kebijakan. Salah satu kebijakan yang dibuat oleh pemerintah Indonesia adalah kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau yang biasa disebut sebagai PPKM. Tujuan dari kebijakan tersebut adalah untuk mengurangi angka virus Corona. Akan tetapi dalam menerapkan kebijakannya tersebut menimbulkan kontroversial sehingga mengundang banyak kalangan untuk memberikan opininya terhadap kebijakan yang diterapkan pemerintah Indonesia. Keterbatasan tempat membuat masyarakat sulit memberikan opininya sehingga media sosial dipilih sebagai tempat untuk menyampaikan opininya. Salah satu media sosial yang digunakan untuk menyampaikan opininya adalah Twitter. Masyarakat dalam memberikan opininya belum diketahui sentimen tersebut apakah positif atau negatif. Dalam penelitian ini algoritma Support Vector Machine (SVM) dipilih untuk melakukan analisa sentimen atau klasifikasi terhadap kebijakan PPKM. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan bahwa algoritma SVM dengan menggunakan 17.281 yang dibagi menjadi 80% untuk ada training dan 20% data test mendapatkan mayoritas sentimen positif. Evaluasi yang dilakukan dengan menggunakan Confusion Matrix memperoleh hasil akurasi sebesar 89.58%, recall sebesar 86.73%, dan precision 86.85% yang artinya hasil tersebut baik