Christine A. Rovani
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

When shrinkage is a problem, this restoration can be a choice: a case report Eriana Sutono; Christine A. Rovani; Indrya Kirana Mattulada
Makassar Dental Journal Vol. 6 No. 2 (2017): Vol 6 No 2 Agustus 2017
Publisher : Makassar Dental Journal PDGI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.843 KB) | DOI: 10.35856/mdj.v6i2.21

Abstract

Restorasi komposit sebagai restorasi gigi posterior telah banyak dikembangkan. Namun, manifestasi shrinkage akibat proses polimerisasi tetap menjadi masalah utama. Shrinkage pada komposit, berkaitan dengan perkembangan dinamika modulus elastisitas, menghasilkan tekanan antara bahan dan permukaan gigi. Akibatnya, terjadi kegagalan tepi yang berlanjut menjadi karies sekunder, perubahan warna pada tepi restorasi, pergeseran restorasi, gigi fraktur, dan atau sensitivitas akibat aplikasi resin komposit. Untuk mengatasi kelemahan ini, diperkenalkan high strength ceramics sebagai bahan restorasi pada gigi posterior. Bahan ini merupakan bahan yang kompatibel, mempunyai warna tampilan yang alami, estetika yang tahan lama dan tahan terhadap saliva sehingga dapat diterima dengan baik oleh pasien. Seorang wanita berusia 51 tahun mengeluhkan gigi molar atas berlubang dan ngilu saat minum air dingin. Dilakukan preparasi untuk pembuatan restorasi inlay porcelain pada gigi yang mengalami karies. Tujuan laporan kasus ini adalah untuk menyajikan rehabilitasi konservatif pada pulpitis reversibel menggunakan restorasi indirek.
Pengaruh gel ekstrak daun teh hijau (Camellia sinensis) terhadap kekerasan email gigi manusia (in vitro): The effects of green tea leaf extract gel (Camellia sinensis) toward the hardness of human tooth enamel (in vitro) Rehatta Yongki; Christine A. Rovani; Putri Tahta Gemilang; Netty N. Kawulusan
Makassar Dental Journal Vol. 7 No. 2 (2018): Vol 7 No 2 Agustus 2018
Publisher : Makassar Dental Journal PDGI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.967 KB) | DOI: 10.35856/mdj.v7i2.169

Abstract

Latar belakang: Email gigi terdiri atas 96%bahan anorganik, 1% organik, dan 3% air.Bahan anorganikterbesar pada email adalah hidroksiapatit, yang pada kondisi pH kritis akan larut dan bila berlanjut, akan memicu demineralisasi sehingga menurunkan kekerasan email gigi. Untuk mengimbangi demineralisasi perlu adanya remineralisasi yang salah satunya diperoleh dari teh hijau yang mengandung fluoride. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek gel ekstrak daun teh hijau terhadap kekerasan email gigi manusia. Metode: Penelitian eksperimen laboratorium dengan pretest-posttest with control group design. Sampel terdiri dari tiga puluh dua gigi premolar permanen rahang atas yang telah diekstraksi. Gigi dipotong pada cementoenamel junction. Mahkota gigi diletakkan pada blok orthoplast dengan permukaan bukal menghadap ke atas. Sampel dibagi secara random menjadi 2 kelompok yang sama banyak. Sampel dipendam di dalam gel ekstrak daun teh hijau (kelompok I) dan CPP-ACP sebagai kontrol positif (kelompok II) dengan lama waktu pemendaman 30 menit selama 7 hari. Pengukuran kekerasan email gigi dilakukan menggunakan universal hardness tester. Data dianalisis dengan menggunakan uji-t paired dan uji-t independent. Hasil: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p>0,05) terhadap kekerasan email gigi pada setiap periode antar kelompok. Simpulan: Gel ekstrak daun teh hijau hampir sama dengan CPP-ACP dalam hal meningkatkan kekerasan email gigi manusia.