Hasan Zain
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN PENDIDIKAN, PENGETAHUAN DAN SIKAP PASIEN TB PARU DENGAN ANGKA KESEMBUHAN PASIEN TB PARU DI PUSKESMAS WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PULANG PISAU KALIMANTAN TENGAH Rina Suryani; Hasan Zain; Asrinawaty Asrinawaty
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 2, No 2 (2015): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v2i2.2627

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan peyakit infeksi menular yang telah lama menjadi permasalahan kesehatan di dunia. Meskipun jumlah kasus TB dan jumlah kematian TB tetap tinggi untuk penyakit yang sebenarnya bisa dicegah dan disembuhkan, tetapi fakta juga menunjukkan keberhasilan dalam pengendalian TB.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pendidikan, pengetahuan dan sikap pasien TB Paru dengan angka kesembuhan pasien TB Paru.  H dtRancangan penelitian ini secara cross sectional dengan menggunakan variable pendidikan, pengetahuan dan sikap pasien TB Paru. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner, buku register TB Kabupaten dan Puskesmas. Populasi penelitian ini adalah semua pasien TB Paru terkonfirmasi bakteriologis (BTA +) yang menjalani program pengobatan DOTS di Puskesmas Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Tahun 2014 dengan jumlah 75 orang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan total populasi. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan angka kesembuhan pasien TB Paru dan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap terhadap angka kesembuhan pasien TB Paru. Saran yang diberikan kepada petugas TB Puskesmas untuk lebih meningkatkan penyuluhan dan edukasi kepada pasien TB Paru.
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN, UMUR DAN PARITAS IBU DENGAN KEJADIAN PERSALINAN PREMATUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LOKPAIKAT KECAMATAN LOKPAIKAT KABUPATEN TAPIN Ratu Humairah; Hasan Zain; Asrinawaty Asrinawaty
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 2, No 2 (2015): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v2i2.2629

Abstract

Persalinan prematur merupakan hal yang berbahaya karena mempunyai dampak yang potensial meningkatkan kematian perinatal, umumnya berkaitan dengan berat badan lahir rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan, umur dan paritas ibu dengan kejadian persalinan prematur di wilayah kerja Puskesmas Lokpaikat Kecamatan Lokpaikat Kabupaten Tapin Tahun 2014. Metode penelitian yang digunakan adalah survei analitik melalui pendekatan Cross Sectional dengan sampel 163 orang ibu bersalin. Data diambil dari laporan terintegrasi KIA dan kohort ibu bersalin dan di analisis menggunakan uji statistik korelasi Chi Square dengan α = 0,05. Hasil uji Chi Square dengan α = 0,05, didapatkan nilai ρ tingkat pendidikan = 0,014, ρ umur = 0.008 dan ρ paritas = 0,014 ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan, umur dan paritas ibu dengan kejadian persalinan prematur. Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan kepada masyarakat agar melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin serta mengikuti kelas ibu hamil, dan untuk petugas kesehatan agar lebih aktif memberikan pengetahuan kesehatan kepada masyarakat terutama yang berhubungan dengan kehamilan.
HUBUNGAN PENGETAHUAN, TINGKAT PENDIDIKAN DAN UMUR IBU HAMIL DENGAN PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANUA PADANG KABUPATEN TAPIN Mayang Mangurai; Hasan Zain; Yeni Riza
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 3, No 2 (2016): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v3i2.2630

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) di indonesia masih sangat tinggi yaitu 228 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2007 dan 359 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2012. Hasil analisis riskesdas tahun 2013 menunjukkan bahwa dari 80,8 persen ibu yang mempunyai buku KIA yang bisa menunjukkannya hanya 40,4 persen saja dan cakupan deteksi faktor resiko oleh masyarakat masih sangat kurang di Puskesmas Banua Padang, yaitu hanya 35,42 % dan 1,11 % pada Januari s/d Maret 2015. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa hubungan pengetahuan, tingkat pendidikan dan umur ibu hamil dengan pemanfaatan buku KIA. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Banua Padang Kabupaten Tapin dengan menggunakan metode analitik dengan rancangan cross sectional. Analisa statistik menggunakan chi-Square (X2) dengan teknik pengambilan sampel random sampling dengan memilih sampel dari 12 desa yang ada di wilayah kerja Puskesmas Banua Padang yaitu masing-masing desa dipilih dengan cara diundi sebanyak 7 orang dan ada satu desa yang 6 orang. Hasil uji chi square untuk pengetahuan menunjukkan P = 0,000 terdapat hubungan antara pengetahuan dengan pemanfaatan buku KIA. Hasil uji chi square untuk pendidikan menunjukkan P = 0,013 terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan pemanfaatan buku KIA. Dan hasil uji chi square untuk umur menunjukkan P = 0,001 terdapat hubungan antara umur dengan pemanfaatan buku KIA. Saran peneliti agar buku KIA bisa dimanfaatkan sebaik- baiknya dan petugas kesehatan mewajibkan ibu hamil untuk membaca isi buku KIA dan ditanyakan bila ada yang kurang dimengerti pada pertemuan berikutnya.