Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Evaluasi Sifat Fisika-Kimia dan Karakteristik Antioksidan Ekstrak Etanol Biji Timun Suri (Cucumis melo L.var) Terenkapsulasi Kitosan Fitria Mentari; Rissa Laila Vifta
Jurnal Riset Teknologi Industri Vol.13 No.2 Desember 2019
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.392 KB) | DOI: 10.26578/jrti.v13i2.5269

Abstract

Biji timun suri (Cucumis melo L. var) mengandung beberapa senyawa metabolit sekunder yang memiliki efek sebagai antioksidan. Senyawa metabolit sekunder bahan alam umumnya memiliki bioavalailabilitas dan kelarutan yang rendah dengan air. Pembentukan nanopartikel dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian dilakukan untuk mengetahui sifat fisika-kimia serta karakteristik antioksidan pada Ekstrak Biji Timun Suri terenkapsulasi kitosan. Ekstraksi Biji Timun Suri dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Karakterisasi fisika-kimia dilakukan dengan pengamatan persen transmitansi menggunakan Spektrofotometer UV serta penentuan ukuran partikel menggunakan Particle Size Analyzer (PSA). Pengujian karakteristik antioksidan secara in-vitro dengan metode metal ion chelating dengan pembanding Natrium-EDTA dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Ekstraksi Biji Timun Suri menghasilkan rendemen sebesar 9,022 % b/b. Pengamatan nilai transmitansi menghasilkan rerata % (T) sebesar 99.5% yang menunjukkan parameter kualitatif pembentukan Nano-Kitosan Biji Timun Suri. Analisis dengan Particle Size Analyzer (PSA) menunjukkan hasil bahwa nano Kitosan-Biji Timun Suri memiliki indeks polidispersi (PI) sebesar 0.677 dan rerata ukuran diameter partikel sebesar 360 nm. Uji aktivitas antioksidan Nano-Kitosan Biji Timun Suri menghasilkan daya antioksidan yang ditunjukkan dengan nilai IC50 sebesar 95,477 ppm  dengan kategori kuat lebih besar dibandingkan dengan Ekstrak Biji Timun suri yang memiliki nilai IC50 294,404 ppm dengan kategori lemah.