ABSTRAK Masalah dalam penelitian ini adalah masih ditemukan masalah dalam pelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat yaitu masih rendahnya motivasi belajar siswa yang disebabkan metode yang digunakan guru kurang bervariasi, siswa belum memiliki ketekunan dan keuletan dalam belajar, siswa kurang berminat mempelajari matematika disebabkan pelajaran matematika dianggap pelajaran yang sulit dipahami, siswa kurang aktif dan kreatif dalam pembelajaran PKn. Dengan demikian, apabila hal tersebut dapat dicapai guru sangat berarti baik di hadapan siswa maupun di mata masyarakat.Penelitian ini dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK), penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar PKN siswa V SD Negeri 112241 Sei Rumbia. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 112241 Sei Rumbia Tahun Ajaran 2019/2020 dengan jumlah siswa 27 orang. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, siklus I terdiri dari dua kali pertemuan dan satu kali ulangan harian dan siklus II juga dilaksanakan dua kali pertemuan dan satu kali ulangan harian.Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini adalah lembar observasi siswa, lembar observasi guru, dan tes pada akhir siklus. Hasil penelitian menunjukkan Rata-rata hasil belajar siswa sebelum tindakan dikategorikan rendah dengan persentase ketercapaian KKM 60%, pada siklus I persentase ketercapaian KKM 66,6% sedangkan pada siklus II persentase ketercapaian KKM 94,4%. Kata Kunci: Model Pembelajaran Cooperative, Hasil Belajar PKn