Peralihan diri individu memasuki masa remaja dapat menentukan harga diri individu tersebut. Pembentukan harga diri dapat dipengaruhi oleh dukungan keluarga dan lingkungan masyrakat, saat ini lingkungan masyarakat tidak terlepas dengan perkembangan teknologi, internet dan penggunaan media sosial di Indonesia yang semakin meningkat setiap tahun. Hal tersebut memunculkan cara berkomunikasi baru dengan tujuan untuk eksistensi dan aktualisasi diri remaja pengguna media sosial seperti potret diri atau Selfie. Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh mediated–self disclosure terhadap harga diri pelaku selfie pada remaja pengguna instagram. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner, berupa skala self disclosure berdasarkan aspek The Development of the Self-disclosure Scale dan skala harga diri yang dikemukakan oleh Coopersmith. Responden dalam penelitian berjumlah 152 orang remaja pelaku selfie dan menggunakan instagram yang kemudian peneliti bagi kedalam karakteristik usia 12 sampai 22 tahun, memiliki akun instagram, pernah posting foto atau video selfie di instagram. Teknik pengambilan sample yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan terdepat kontribusi mediated – self disclosure sebesar 11,7% terhadap harga diri. Hal ini menunjukkan bahwa Pengungkapan diri termediasi komputer memiliki pengaruh pada harga diri. Pengungkapan diri termediasi komputer sebagai salah satu cara komunikasi individu melalui internet memiliki peran penting dalam membentuk dan menentukan harga diri pengguna media sosial.