Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

POTRET DIRI (SELFIE) DI INSTAGRAM: KONTRIBUSI MEDIATED-SELF DISCLOSURE PADA HARGA DIRI REMAJA PENGGUNA INSTAGRAM Ocvita Ardhiani; Intaglia Harsanti; Reni Fitriani
BroadComm Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : AKMRTV Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.403 KB) | DOI: 10.53856/bcomm.v5i1.246

Abstract

Peralihan diri individu memasuki masa remaja dapat menentukan harga diri individu tersebut. Pembentukan harga diri dapat dipengaruhi oleh dukungan keluarga dan lingkungan masyrakat, saat ini lingkungan masyarakat tidak terlepas dengan perkembangan teknologi, internet dan penggunaan media sosial di Indonesia yang semakin meningkat setiap tahun. Hal tersebut memunculkan cara berkomunikasi baru dengan tujuan untuk eksistensi dan aktualisasi diri remaja pengguna media sosial seperti potret diri atau Selfie. Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh mediated–self disclosure terhadap harga diri pelaku selfie pada remaja pengguna instagram. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner, berupa skala self disclosure berdasarkan aspek The Development of the Self-disclosure Scale dan skala harga diri yang dikemukakan oleh Coopersmith. Responden dalam penelitian berjumlah 152 orang remaja pelaku selfie dan menggunakan instagram yang kemudian peneliti bagi kedalam karakteristik usia 12 sampai 22 tahun, memiliki akun instagram, pernah posting foto atau video selfie di instagram. Teknik pengambilan sample yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan terdepat kontribusi mediated – self disclosure sebesar 11,7% terhadap harga diri. Hal ini menunjukkan bahwa Pengungkapan diri termediasi komputer memiliki pengaruh pada harga diri. Pengungkapan diri termediasi komputer sebagai salah satu cara komunikasi individu melalui internet memiliki peran penting dalam membentuk dan menentukan harga diri pengguna media sosial.
HUBUNGAN TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP DENGAN INNOVATIVE WORK BEHAVIOR PADA KARYAWAN MILENIAL Hesti Juni Thalia; Intaglia Harsanti
Jurnal Ilmiah Global Education Vol. 4 No. 4 (2023): JURNAL ILMIAH GLOBAL EDUCATION, Volume 4 Nomor 4, Desember 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/jige.v4i4.1335

Abstract

In the current era of digitalization, it is crucial for employees to be innovative. To achieve innovative work behavior in employees, the support of a leader is essential. Transformational leadership is believed to be one of the main driving factors for employees to be innovative. This research aims to examine the positive relationship between transformational leadership and innovative work behavior among millennial employees. The study utilized the innovative work behavior scale adapted from Janssen (2000) and the Multifactor Leadership Questionnaire (MLQ). A quantitative method was employed in this study, with a sample of 142 employees selected through purposive sampling technique. Data analysis involved using Pearson's product-moment correlation to test the hypotheses. Based on the research findings, a correlation coefficient of r = 0.600 with a significance value of 0.000 (p < 0.01) was obtained, indicating a highly significant positive relationship between transformational leadership and innovative work behavior among millennial employees. The higher the level of transformational leadership, the higher the level of innovative work behavior. Conversely, lower transformational leadership corresponds to lower innovative work behavior among millennial employees.
HUBUNGAN WORK FAMILY CONFLICT DENGAN QUALITY OF WORK LIFE PADA KARYAWAN WANITA PERUSAHAAN SWASTA Arlinda Ashar; Intaglia Harsanti
Jurnal Psikologi Vol 9, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehadiran kaum wanita dalam dunia kerja memiliki manfaat yang besar dan diperlukan dalam dunia kerja. Kemajuan dan peningkatan kaum wanita yang sangat pesat di dunia kerja memang sudah bukan persoalan baru lagi. Semakin banyaknya tenaga kerja wanita yang bekerja, maka banyak pula wanita yang menjalani peran ganda yang dapat mengalami work family conflict dan quality of work life. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara work family conflict dengan quality of work life pada karyawan wanita perusahaan swasta. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan kuesioner work family conflict dan quality of work life. Responden dalam penelitian ini berjumlah 110 orang karyawan wanita bekerja. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi Product Moment Pearson. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis uji korelasi bivariate pearson one tailed dengan menggunakan bantuan SPSS 19. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara work family conflict dengan quality of work life pada karyawan wanita.        Kata Kunci: Work family conflict, quality of work life, karyawan wanita.
HUBUNGAN KOHESVITAS DAN KEPERCAYAAN DIRI PADA PRIA DEWASA AWAL ANGGOTA KLUB MOBIL Intaglia Harsanti; Idhar Maulana
Jurnal Psikologi Vol 8, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepercayaan diri merupakan keyakinan seseorang untuk mampu berperilaku sesuai dengan yang diharapkan. Banyak cara dilakukan individu untuk  meningkatkan kepercayaan diri salah satunya dengan bergabung dalam klub mobil. Ketika individu tergabung dalam kelompok, maka rasa memiliki dan menjadi bagian dalam suatu komunitas tersebut menambah kepercayaan diri.  Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk meneliti hubungan kohesivitas dengan  kepercayaan  diri  pada  pria  dewasa  awal  anggota  klub  mobil. Sampel penelitian ini berjumlah 80 orang. Berdasarkan  hasil  uji  hipotesis,  diketahui  nilai koefisien  korelasi  sebesar  r  =  0,358  (p < 0,05).  Hasil  tersebut  menunjukkan  bahwa  hipotesis  terbukti,  bahwa  ada  hubungan positif  signifikan antara kohesivitas dengan  kepercayaan diri  pada pria dewasa awal anggota klub mobil. Kata Kunci: Kohesivitas, kepercayaan diri, pria dewasa awal, klub mobil