Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KADAR TOTAL FLAVONOID PADA BERBAGAI VARIETAS BIJI KEDELAI (Glycine max) INDONESIA Siti Uswatun Hasanah; Diki Prayugo; Nitta Nurlita Sari
Jurnal Ilmiah Farmako Bahari Vol 10, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Farmako Bahari
Publisher : Fakultas MIPA Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.533 KB) | DOI: 10.52434/jfb.v10i2.654

Abstract

Kedelai merupakan salah satu komoditi tanaman pangan terbesar di Indonesia setelah padi dan jagung. Beberapa penelitian menunjukkan kandungan flavonoid dalam kedelai memberikan perubahan efek profilaktik pada pengobatan menggunakan kedelai, diantaranya menurangi resiko kanker prostat, kanker payudara,dan perkembangan kanker usus besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar total flavonoid pada beberapa varietas biji kedelai serta mengetahui variaetas biji kedeai yang memiliki flavonoid tinggi. Penelitian ini dilakukan terhadap Sembilan varietas biji kedelai, yang diekstraksi dengan cara panas. Ekstrak yang dihasilkan dianalisis dengan menggunakan spektrofotometer, dan penentuan kadar total flavonoid didasarkan pada kurva kalibrasi kuersetin. Kadar total flavonoid pada Sembilan varietas biji kedelai bervriasi satu sama lain. Kadar total flavonoid tertinggi didapat dari biji kedelai varietas Argomulyo, yaitu 0,354 mg/gram biji kedeai kering. Kata kunci : Kedelai, varietas, flavonoid
FORMULASI DAN EVALUASI GEL AROMATERAPI MINYAK ATSIRI BUNGA KENANGA (Cananga odorata) SEBAGAI ANTIDEPRESI Revika - Rachmaniar; Haruman - Kartamihardja; Nitta Nurlita Sari; Theo - Barata
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI FARMASI INDONESIA Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (821.426 KB) | DOI: 10.58327/jstfi.v4i2.47

Abstract

AbstrakTelah dilakukan penelitian mengenai evaluasi dan formulasi gel aromaterapi minyak atsiri bunga kenanga (cananga odorata) dengan berbagai variasi konsentrasi sebagai antidepresi. Evaluasi yang dilakukan terhadap gel aromaterapi minyak atsiri bunga kenanga diantaranya adalah uji organoleptis yang meliputi bau, warna dan bentuk sediaan gel, uji pH sediaan gel, uji viskositas dan uji antidepresi dengan menggunakan metode Tail Suspension Test. Hasil evaluasi gel aromaterapi minyak atsiri bunga kenangamenunjukkan bahwa ketiga formula, yaitu F1, F2, dan F3 memiliki kualitas yang baik sesuai dengan persyaratan gel aromaterapi minyak atsiri bunga kenanga. Uji aktivitas antidepresi menunjukkan bahwa ketiga formula gel aromaterapi minyak atsiri bunga kenanga masih memiliki aktivitas antidepresi, dimana F3 yang mengandung 4% minyak atsiri bunga kenanga, 1,1% carbopol ultrez 10, 0,5% trietanolamin, 2% gliserin, 0,2 % natrium metabisulfit merupakan formula yang paling efektif terhadap depresi yang dialami oleh mencit, dibandingkan F1 dan F2 dalam segi perubahan gerak dan waktu yang dihasilkan pada saat pengujian antidepresi.  Kata kunci: Cananga Odorata, gel aromaterapi minyak atsiri bunga kenanga, antidepresi  AbstractThe research of the evaluation and formulation of ylang flowers (Cananga odorata) essential oil aromatherapy gel as antidepressant with varying concentrations has been done. Evaluations were performed on this gel include organoleptic test such as the odor, color and gel dosage forms, pH test, viscosity test, and antidepressants test using Tail Suspension Test. Results of evaluation of this gel showed that the three formulas, F1, F2, and F3, have good quality based on the requirements of aromatherapy gel.Antidepressant activity test showed that the three formulas of gel still have antidepressant activity, wherein F3 containing 4% ylang flower essential oil, 1.1% Carbopol ultrez 10, 0,5% trietanolamin, 2% glycerol, 0.2% sodium metabisulfite is the most effective formula, compared to F1 and F2 in terms of changes in motion and timegenerated during the testing of antidepressants.  Keywords: Cananga odorata, ylang flowers essential oil aromatherapy gel, antidepressant
FORMULASI KRIM SARI BUAH STROBERI (Fragaria X ananassa D.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN Rival - Ferdiansyah; Revika - Rachmaniar; Haruman - Kartamihardja; Elisabeth - Meliana; Nitta Nurlita Sari
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI FARMASI INDONESIA Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1006.383 KB) | DOI: 10.58327/jstfi.v5i2.58

Abstract

AbstrakBuah stroberi (Fragaria X ananassa D.) diketahui memiliki banyak manfaat yang luar biasa bagi kesehatan tubuh, terutama sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan krim yang mengandung sari buah stroberi yang dapat memberikan efek antioksidan dan memiliki stabilitas yang baik. Formula krim dibuat dengan konsentrasi sari buah stroberi 0,015 %, 0,15 %, dan 0.30 % dengan komposisi asam stearat 20%, setil alkohol 1%, propilenglikol 10%, trietanolamin 2%, gliserin 10%, nipagin 0.10 %, nipasol 0,05 % dan akuades. Kestabilan sediaan fisik krim diuji melalui pengamatan perubahan organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, uji keamanan iritasi dan uji aktivitas antioksidan dengan menggunakan metode DPPH (2,2-Difenyl-1-pycrylhydrazil). Hasil pengamatan menunjukkan bahwa sediaan tidak mengalami perubahan yang signifikan terhadap pH, homogenitas maupun viskositas. Seluruh sediaan krim memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 52.59 ppm and 66.96 ppm dan tidak menyebabkan iritasi.  Kata kunci : Stroberi (Fragaria X ananassa D), krim, antioksidan, metode DPPH, IC50.  AbstractStrawberries (Fragaria X ananassa D.) is known to have many amazing benefits for health, especially as antioxidants. This research aims to make preparations cream containing strawberry fruit juice can provide antioxidant effects and has good stability. Formula cream made with strawberry fruit juice concentration of 0.015%, 0.15% and 0.30% with the composition of 20% stearic acid, cetyl alcohol 1%, propyleneglycol 10%, triethanolamine 2%, glycerol 10%, nipagin 0.1%, nipasol 0.05% and aquadest. Physical stability of the resulted cream was tested with observing changes in organoleptic, homogenity, pH, viscosity, irritation safety testing and test the antioxidant activity using the DPPH (2,2-Difenyl-1-pycrylhydrazil). The results showed that the preparation does not undergo significant changes in pH, homogeneity and viscosity. The whole preparation cream has antioxidant activity with IC50 52.59 ppm and 66.96 ppm and does not cause irritation.  Keywords : Strawberries (Fragaria X ananassa D), cream, antioxidant, DPPH methode, Inhibition concentration