p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Borneo Akuatika
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KOMBINASI PENYUNTIKAN HORMON HCG DAN OVAPRIM DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP TINGKAT KEMATANGAN GONAD IKAN TENGADAK (Barbonymus schwanenfeldii) Jessica Vedri Santika; Farida .; Tuti Puji Lestari
Jurnal Borneo Akuatika Vol 3, No 2 (2021): Jurnal Borneo Akuatika
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jba.v3i2.3391

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis terbaik hormon hCG dan ovaprim untuk perkembangan dan kematangan gonad ikan tengadak. Penelitian mengunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 peralakuan dan 3 ulangan susunan perlakuan A: HCG 0 IU/kg+ ovaprim 0,6 ml/kg(kontrol), perlakuan B: HCG 100 IU/kg+ovaprim 0,6ml/kg, perlakuan C: HCG 200 IU/kg+ovaprim 0,6 ml/kg, perlakuan D: HCG 300 UI/kg+ovaprim 0,6 ml/kg. Hasil penelitian menunjukan ikan matang gonad sampai pada TKG IV dengan bobot gonad mencapai antara 13,18-15,42g, dengan Dosis hormon HCG (300 UI/kg) pada perlakuan D sert mengalami waktu maturasi dengan persentasi 100%. Dalam peningkatan diameter telur dengan nilai rata-rata 0,62-0,67 mm di perlakuan D dan nilai terbaik  IKG pada perlakuan D sebesar 10,65. Kata kunci: ikan tengadak, HCG dan ovaprim, tingkat kematangan gonad
UJI TOKSISITAS INSEKTISIDA DIAZINON 60 EC TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP IKAN NILA (Oreochromis niloticus) Fandy Agus Triono; Rachimi .; Farida .
Jurnal Borneo Akuatika Vol 3, No 2 (2021): Jurnal Borneo Akuatika
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jba.v3i2.3392

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan menentukan nilai ambang batas Diazinon 60 EC terhadap kelangsungan hidup ikan nila. Selain itu menentukan konsentrasi Diazinon 60 EC yang berpengaruh buruk terhadap kerusakan insang ikan nila, dan untuk mengetahui toksisitas akut terhadap kelangsungan hidup. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium basah, Universitas Muhamadiyah Pontianak. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan dengan konsentrasi diazinon antara lain adalah perlakuan A 0,00050ppm (0%), B 0,00055ppm (10%), C 0,00060ppm (20%), D 0,00065ppm (30%) dan E 0,00070ppm (40%). Parameter pengamatan yang dilakukan adalah kelangsungan hidup ikan (SR), laju konsumsi oksigen (TKO), dan kualitas air. Hasil dari pengamatan menunjukan larutan diazinon pada kosentrasi 0,00050ppm merupakan nilai ambang batas untuk kelangsungan hidup ikan. Hal ini dikarenakan semakin tinggi dosis diazinon pada uji kronis, terjadi kerusakan pada lamella primer dengan lamella sekunder pada insang ikan nila, dan terjadi kerusakan pada hepatosit dan sinusoid pada hati ikan nila. Hal ini berpengaruh terhadap laju konsumsi oksigen ikan nila karena terjadi kerusakan jaringan insang yang terakumulasi di jaringan insang sehingga menghambat kerja dari enzim karbonik anhidrase yang terdapat pada jaringan insang. Kata kunci : Toksisitas, insektisida, diazinon, ikan nila