Widuri Susilawati
Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Tingkat Ketahanan Pangan Terhadap Kerawanan Pangan Di Kabupaten MeranginTahun 2018 Risa Ayu Bariyanti; Widuri Susilawati; Asnawati Is
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 2, No 2: Desember 2018
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v2i2.261

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai rasio indikator tingkat ketahanan pangan di Kabupaten Merangin dan menganalisis tingkat ketahanan pangan di Kabupaten Merangin.Penelitian ini menggunakan metode survey instansional. Survey instansional berupa pengambilan data sekunder ke instansi-instansi terkait dengan data yang digunakan untuk mengetahui indeks tingkat ketahanan panganBerdasarkan perhitungan menurut (A Food Security and Vulnerability Atlas) of Indonesia, dari ke 9 Indikator yang telah diteliti terdapat 3 indikator dalam kondisi belum sesuai untuk tingkat ketahanan pangan yaitu, rasio normatif per kapita per hari (0,75) dalam kondisi surplus rendah, persentase rumah tangga dengan proporsi pengeluaran untuk pangan >65% dari total pengeluaran (18%) dalam kondisi buruk, dan juga persentase balita stunting (59%) dalam kondisi rawan. Untuk ke 6 indikator yang sudah sesuai untuk tingkat ketahanan pangan ada penduduk hidup dibawah garis kemiskinan (22,06%) dalam kondisi cukup tahan, persentase penduduk tanpa akses listrik (28%) dalam kondisi cukup tahan, rata-rata pendidikan perempuan usia >15 tahun (32%) dalam kondisi cukup tinggi, persentase rumah tangga tanpa ke air bersih (48%) dalam kondisi tahan, rasio per tenaga kesehatan terhadap kepadatan penduduk (32,6%) dalam kondisi tinggi, dan yang terakhir ada angka harapan hidup (99%) dalam kondisi sangat tinggi. Indeks tingkat ketahanan pangan Kabupeten Merangin pada Tahun 2018 ini termasuk Agak Rawan Pangan (0,52) dan berapa pada prioritas 3. Hal tersebut disebabkan oleh indikator rasio normatif per kapita per hari, indikator pengeluaran rumah tangga dan balita stunting. Jika pada setiap aspek pangan mengalami penurunan peningkatan, tentunya hal tersebut akan berpengaruh pada Indeks Tingkat ketahanan pangan di setiap tahunnya. Kata Kunci :  Rasio indikator, indeks tingkat ketahanan pangan dan Kerawanan pangan
ANALISIS PEMASARAN KAKAO (Theobroma cacao L) DI KECAMATAN MARGO TABIR KABUPATEN MERANGIN Purnami Purnami; Widuri Susilawati; Asnawati Is
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 2, No 1: Juni 2018
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v2i1.175

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Margo Tabir Kabupaten Merangin. Pemilihanlokasi secara sengaja dengan pertimbangan daerah Kecamatan Margo Tabir merupakan Kecamatanyang menghasilkan produksi kakao terbanyak ketiga dengan produktivitas tertinggi diantaraKecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Merangin dengan jumlah produksi 8 ton dari luas lahan19 Ha dan produktivitas 0,42 ton/ha pada tahun 2015 serta akses transportasi seperti jalan yangmendukung mempermudah pedagang untuk melakukan pemasaran kakao di Kecamatan MargoTabir. Penelitian dilaksanakan mulai 1 Juni s/d 1 Juli 2017 dengan tujuan untuk mengetahui saluranpemasaran dan fungsi-fungsi pemasaran yang dilakukan tiap lembaga pemasaran serta tingkatefesiensi pemasaran yang diterima masing-masing lembaga pemasaran kakao di Kecamatan MargoTabir Kabupaten Merangin.Metode Penelitian yang digunakan adalah metode survei Penarikan petani sampel dilakukansecara proporsional random sampling sebesar 10 % dari 3 (tiga) desa penghasil kakao yang ada diKecamatan Margo sehingga didapat 35 petani sampel sedangkan untuk lembaga pemasaran yangterlibat pada kegiatan pemasaran diperoleh dengan snowball sampling. Analisis dalam penelitian inimeliputi analisis saluran dan fungsi-fungsi pemasaran dan efesiensi pemasaran kakao.Hasil peneltian menunjukkan bahwa Saluran pemasaran biji kakao di Kecamatan Margo TabirKabupaten Merangin terdiri dari 3 saluran dimana saluran I : petani ----> pedagang PengumpulKecamatan ----> pedagang besar, Saluran II : petani ----> pedagang pengumpul Desa ---->pedagang besar dan saluran III : petani ---> pedagang pengumpul desa ---> pedagang pengumpuldesapengumpul Kecamatan ---> pedagang besar. Fungsi pemasaran yang dilakukan olehlembaga-lembaga pemasaran biji kakao meliputi fungsi pertukaran, fungsi fisik dan fungsifasilitas. Nilai marjin, biaya dan keuntungan terbesar pada pemasaran biji kakao di KecamatanMargo Tabir terdapat pada saluran III . Berdasarkan analisis efesiensi pemasaran yang diperolehmaka ketiga saluran pemasaran di Kecamatan Tabir sudah efesien dan saluran II merupakansaluran pemasaran yang paling efesien yaitu sebesar 4,29 %Kata Kunci : Efesiensi, Pemasaran , Biji Kakao
ANALISIS USAHA DAN PROFITABILITAS PADA USAHA BUDIDAYA IKAN LELE STUDI KASUS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN (POKDAKAN) NGAOL JAYA DESA SUNGAI ULAK KECAMATAN NALO TANTAN KABUPATEN MERANGIN Episar Episar; Widuri Susilawati; Evo Afrianto
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 2, No 2: Desember 2018
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v2i2.214

Abstract

The purpose of this study was to find out the income from the fish farming business of the Ngaol Jaya Fish Cultivator Group (POKDAKAN), to determine the return cost ratio of the fish farming group Ngaol Jaya Fish Group (POKDAKAN) and to determine the value of profitability of the group fish farming business Fish Cultivator (POKDAKAN) Ngaol Jaya.The object of this research was carried out in the fish cultivation business of the Fish Cultivation Group (POKDAKAN) Ngaol Jaya in Sungai Ulak Village, Nalo Tantan District, Merangin Regency, the research method used in this research was quantitative descriptive research methods and methods of determining respondents using case study methods, analytical methods The data used are data obtained from the questionnaire then tabulated to find the total cost, acceptance, business feasibility and profitability of the Ngaol Jaya Fish Cultivator Group (POKDAKAN) business in Sungai Ulak Village, Nalo Tantan District, Merangin Regency.The results showed that the income level of fish farming business in the Fish Cultivator Group (POKDAKAN) Ngaol Jaya, Nalo Tantan District, Merangin Regency was Rp. 23,022,250.01, the business value of return cost ratio of Fish Cultivation Group (POKDAKAN) Ngaol Jaya in Sungai Ulak Village, Nalo Tantan District, Merangin Regency is 1.70 and is feasible to be continued and the profitability value of the Ngaol Jaya Fish Cultivation Group (POKDAKAN) business in Sungai Ulak Village is 70%Keywords : Effort, Profitability, Ngaol Jaya.