Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. MEGASAWINDO PERKASA II KECAMATAN TEBO TENGAH KABUPATEN TEBO Hidayat, Fauzi; Fikriman, Fikriman; Is, Asnawati
Economos : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 2, No 3 (2019): ECONOMOS : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (749.84 KB) | DOI: 10.31850/economos.v2i3.557

Abstract

This study aims to determine the level of characteristics and level of job satisfaction of employees at PT. Megasawindo Perkasa II Tebo Tengah Subdistrict, Tebo Regency and to find out the characteristic relationship of employees to the level of employee job satisfaction at PT. Megasawindo Perkasa II Tebo Tengah District, Tebo Regency. The research was conducted at PT. Megasawindo Perkasa II Tebo Tengah District, Tebo Regency. Location selection is done deliberately with the consideration that PT Megasawindo is one of the gardens that has been the area of development of oil palm cultivation since 2005 which has an area of development permits reaching 6000 ha so that qualified and dedicated human resources are needed for the company. This research was conducted from June to July 2018. The study was conducted using the Survey method. The method used during data collection is simple random sampling. Sampling was done proportionally by 20% of 222 staff and permanent daily employees so that a sample of 44 samples was obtained. To analyze the level of employee characteristics used descriptive analysis and the level of employee job satisfaction using a questionnaire with a Likert scale, while to see the relationship between the level of characteristics with the level of employee job satisfaction is done by Chi-Square analysis (X2) and To test the degree of closeness the contingency coefficient is used. The results showed that the employees were at the age level, the number of family dependents and the length of working in the medium category and the level of education was low while the overall level of job satisfaction of employees was in the satisfied category with a total score of 2,537. There is a significant relationship between age characteristics ((count = 8.69> ?table = 5.99) and education level (?²count = 14.67> ?²table = 5.99) to employee job satisfaction with closeness at medium position (C = 0 , 41 and 0.50). While the characteristics of the number of family dependents (itung²count = 0.05> ?table = 5.99) and length of work (?²count = 0.84> ?table = 5.99) there is no real relationship to job satisfaction of PT. Megasawindo Perkasa II Tebo Tengah District, Tebo Regency. 
Indikator yang Mempengaruhi Tingkat Ketahanan Pangan di Kabupaten Bungo Provinsi Jambi F Fikriman; Candra Hermawanto; Asnawati Is
JURNAL GALUNG TROPIKA Vol 9 No 3 (2020)
Publisher : Fapetrik-UMPAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/jgt.v9i3.758

Abstract

The purpose of this study is to know the value of the indicator of food security levels, to assess food security levels, and to understand the indicators that most affect food security levels in the bungo county of the jambi province. The basic method for this study is the institutional survey of taking secondary data to agencies in order to know the food security index.For data analysis using multiple liniear analysis. The accuracy of the model is tested using statistical tests, namely the t-test, F-count and coefficient of determination adjusted for R-sq. Studies indicate that there are 3 unequal indicators for food security: households with a proportion of 65% spending in their total coin income is quite poor (21.42%), women's education over 15 years of age (10%) and the health-care ratio of people to very low population densities (2.75). And the other 6 variables that have been consistent with the country's high surplus ratio of consumption to food production (0.038), people who live below the world's poverty line are resilient enough (10.11%), people with no access to electricity with extreme resistance (4.25%),Residents with no access to clean water in highly resistant conditions (39.39%), highly resilient predatives (18.24%) and highly resilient life expectancy at birth (99.74%).The food safety index in the bungo district is in a very resilient state with an index of 0.06. The indicator that particularly affects food security levels is the ratio per health-care to population density.
PERANAN KELOMPOK TANI DALAM USAHATANI PADI SAWAH DI DESA BUNGO TANJUNG KECAMATAN TEBO ULU KABUPATEN TEBO Asnawati Is; Ul Husnah; Evo Afrianto
Journal TABARO Agriculture Science Vol 5, No 1: MEI 2021
Publisher : Universitas Andi Djemma Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tabaro.v5i1.762

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peranan kelompok tani dalam usahatani padi sawah dan untuk mengetahui pengaruh kelas belajar, wahana kerjasama dan unit produksi terhadap peranan kelompok tani dalam usahatani padi sawah di Desa Bungo Tanjung Kecamatan Tebo Ulu Kabupaten Tebo. Metode analisis dalam penelitian ini yaitu metode analisis deskriptif melalui skoring dengan menggunakan Skala Likert dan Regresi Linier Berganda untuk mengetahui pengaruh kelas belajar, wahana kerjasama dan unit produksi terhadap peranan kelompok tani. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan sengaja (purposive) menggunakan teknik Random Sampling yaitu dengan mengambil 25% dari jumlah populasi 268 orang  sehingga hasil sampel sebanyak 68 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) peranan kelompok tani dalam usahatani padi sawah dikategorikan tinggi, baik sebagai kelas belajar, wahana kerjasama maupun unit produksi (2) Hasil Uji Koefisien Determinasi (R 12²"> ) dari analisis regresi linier berganda bahwa R 12²">  sebesar 0,974 atau 97,4% yang artinya persentase sumbangan berpengaruh terhadap kelas belajar, wahana kerjasama dan unit produksi. Hasil Uji F menunjukkan bahwa variabel independent secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependent. Hasil Uji T menunjukkan bahwa kelas belajar (X1) wahana kerjasama (X2) unit produksi (X3) berpengaruh terhadap peranan kelompok tani, hal ini dibuktikan dengan menggunakan Uji T.
KONTRIBUSI WANITA TANI DALAM USAHATANI PADI SAWAH DI DESA CERMIN ALAM KECAMATAN VII KOTO ILIR KABUPATEN TEBO Asnawati Is; Tia Sri Utari; Evo Afrianto
Agrifor : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan Vol 21, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/agrifor.v21i1.5796

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar kontribusi wanita tani dalam kegiatan usahatani padi sawah, mengetahui curahan waktu kerja wanita tani dalam kegiatan usahatani padi sawah dan mengetahui pengaruh curahan waktu kerja terhadap kontribusi wanita tani padi sawah. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wanita tani yang berusahatani Padi Sawah di Desa Cermin Alam Kecamatan VII Koto Ilir Kabupaten Tebo. Penentuan sampel dilakukan secara sengaja (purposive). Teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling yang digunakan untuk memilih 63 wanita tani padi sawah. Data dianalisis menggunakan interval untuk mengetahui kontribusi wanita tani dan HKP untuk mengetahui curahan waktu kerja wanita tani  dan regresi linear untuk mengetahui pengaruh curahan waktu kerja terhadap kontribusi wanita tani.Hasil penelitian ini bahwa Kontribusi wanita tani dalam kegiatan usahatani padi sawah  dengan kategori tinggi meliputi: Persemaian, pemeliharaan, dan panen. Kategori sedang meliputi : penanaman. Kategori rendah meliputi: pengolahan lahan. Curahan waktu kerja wanita tani dalam kegiatan usahatani  padi sawah yaitu persemaian sebesar 5,2 HKP, pengolahan lahan sebesar 1,35 HKP, penanaman sebesar 2,88 HKP, pemeliharaan sebesar 12,68 HKP, pemanenan sebesar 5,3 HKP. Hasil Uji Koefisien Determinasi ( ) darianalisis regresi linear berganda bahwa  (koefisien determinasi) kuadrat sebesar 0,960 atau 96,0 % yang artinya persentase sumbangan  berpengaruh terhadap persemaian, pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan, pemanenan. Hasil Uji F menunjukkan bahwa variabel independen secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen .Uji koefisien determinasi menujukkan bahwa persentase sumbangan  berpengaruh terhadap persemaian, pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan, pemanenan. Hasil uji t menunjukkan bahwa Persemaian (X1), Pengolahan Lahan (X2), Penanaman (X3), Pemeliharaan(X4), Pemanenan(X5) berpengaruh terhadap kontribusi wanita tani.
ANALISIS FINANSIAL USAHA PETERNAKAN AYAM BROILER (Studi Kasus : Peternakan Ibu Sumilah di Desa Sido Rukun Kecamatan Margo Tabir Kabupaten Merangin) Fikriman Fikriman; Wike Wahyuni; Asnawati Is
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 18 No 1 (2021): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/fp.v18i1.1367

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan dan kelayakan usaha Peternakan Ibu Sumilah ditinjau dari aspek finansial melalui perhitungan Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR) dan Internal Rate of Return (IRR)”. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2018. Penelitian dilaksanakan di peternakan ayam broiler ibu Sumilah yang terletak di Desa Sido Rukun Kecamatan Margo Tabir Kabupaten Merangin, lokasi ini dipilih karena peternakan ayam broiler ibu Sumilah satu-satunya peternakan yang berdiri secara mandiri berdasarkan data dari penyuluh peternakan Kecamatan Margo Tabir. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Deskriptif kuantitatif Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan dan wawancara langsung dengan responden menggunakan kuisioner. Sebagai responden adalah pemilik peternakan ayam broiler beserta tenaga kerja yang ada di dalamnya. Data penelitian akan dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan selanjutnya disajikan dengan menggunakan model analisis pendapatan dan analisis finansial melalui pendekatan analisis proyek. .Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata pendapatan yang diterima usaha peternakan ayam broiler ibu Sumilah di Desa Sido Rukun selama satu tahun atau 4 kali proses produksi didaerah penelitian adalah sebesar Rp 87.943.583, dan usaha peternakan ayam broiler ibu Sumilah di desa Sido Rukun Kecamatan Margo Tabir layak untuk dikembangkan secara finansial jika dilihat dari nilai BCR >1, nilai NPV >1 dan nilai IRR > suku bunga pinjaman.
Analisis Tingkat Ketahanan Pangan Terhadap Kerawanan Pangan Di Kabupaten MeranginTahun 2018 Risa Ayu Bariyanti; Widuri Susilawati; Asnawati Is
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 2, No 2: Desember 2018
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v2i2.261

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai rasio indikator tingkat ketahanan pangan di Kabupaten Merangin dan menganalisis tingkat ketahanan pangan di Kabupaten Merangin.Penelitian ini menggunakan metode survey instansional. Survey instansional berupa pengambilan data sekunder ke instansi-instansi terkait dengan data yang digunakan untuk mengetahui indeks tingkat ketahanan panganBerdasarkan perhitungan menurut (A Food Security and Vulnerability Atlas) of Indonesia, dari ke 9 Indikator yang telah diteliti terdapat 3 indikator dalam kondisi belum sesuai untuk tingkat ketahanan pangan yaitu, rasio normatif per kapita per hari (0,75) dalam kondisi surplus rendah, persentase rumah tangga dengan proporsi pengeluaran untuk pangan >65% dari total pengeluaran (18%) dalam kondisi buruk, dan juga persentase balita stunting (59%) dalam kondisi rawan. Untuk ke 6 indikator yang sudah sesuai untuk tingkat ketahanan pangan ada penduduk hidup dibawah garis kemiskinan (22,06%) dalam kondisi cukup tahan, persentase penduduk tanpa akses listrik (28%) dalam kondisi cukup tahan, rata-rata pendidikan perempuan usia >15 tahun (32%) dalam kondisi cukup tinggi, persentase rumah tangga tanpa ke air bersih (48%) dalam kondisi tahan, rasio per tenaga kesehatan terhadap kepadatan penduduk (32,6%) dalam kondisi tinggi, dan yang terakhir ada angka harapan hidup (99%) dalam kondisi sangat tinggi. Indeks tingkat ketahanan pangan Kabupeten Merangin pada Tahun 2018 ini termasuk Agak Rawan Pangan (0,52) dan berapa pada prioritas 3. Hal tersebut disebabkan oleh indikator rasio normatif per kapita per hari, indikator pengeluaran rumah tangga dan balita stunting. Jika pada setiap aspek pangan mengalami penurunan peningkatan, tentunya hal tersebut akan berpengaruh pada Indeks Tingkat ketahanan pangan di setiap tahunnya. Kata Kunci :  Rasio indikator, indeks tingkat ketahanan pangan dan Kerawanan pangan
PENGARUH FAKTOR SOSIAL EKONOMI TERHADAP PRODUKSI JAGUNG KECAMATAN VII KOTO KABUPATEN TEBO Ardiansyah Ardiansyah; Widuri Susilawati; Asnawati Is
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 2, No 1: Juni 2018
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v2i1.174

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor sosial ekonomi terhadap produksi jagung diKecamatan VII Koto Kabupaten Tebo. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwaKecamatan VII Koto merupakan produksi tertinggi jagung di Kabupaten Tebo dengan produksi mencapai 672 ton pertahun atau 90,5% dari total produksi jagung Kabupaten Tebo sebanyak 742 ton. Penelitian ini dilaksanakan dari BulanJanuari 2017 sampai dengan Maret 2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Surveydalam penelitian ini adalah dengan teknik memberikan kuesioner yang berisikan suatu rangkaian pertanyaan kepadapetani jagung di Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo.Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi jagung di daerah penelitian (Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo)secara bersama dipengaruhi oleh umur petani, pendidikan, luas lahan, pengalaman berusahatani, jumlah tenaga kerja,dan modal. Sedangkan secara parsial faktor yang mempengaruhi produksi jagung adalah luas lahan. Hasil uji KoefisienDeterminasi Ganda (R2) menunjukan proporsi pengaruh yang dapat dijelaskan oleh variabel umur petani, pendidikan,luas lahan, pengalaman berusahatani, jumlah tenaga kerja, dan modal secara bersama-sama terhadap besarnya variasi(naik turun) variabel terikat sebesar 64,8%, sedangkan sisanya sebesar 35,2% dipengaruhi oleh dimensi lain diluarpenelitian..Kata Kunci : Faktor Sosial Ekonomi, Produksi, dan Jagung
Analisis Usahatani Buah Naga Di Kecamatan Rimbo Tengah Kabupaten Bungo (Studi Kasus Usahatani Buah Naga Bapak Khusairi.SP) Ahmad Rahsan Jani; Widuri Susilawati; Asnawati IS
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 1, No 2: Desember 2017
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v1i2.140

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada usahatani buah naga Bapak Khusairi, SP diKecamatan Rimbo Tengah Kabupaten Bungo. Luas lahan usahatani buah naga BapakKhusairi, SPseluas ± 0,25 hektar dan terdiri dari ± 300 tanaman. Usahatani buah naga BapakKhusairi, SP mulai diusahakan pada tahun 2015 hingga sekarang. Adapun tujuan penelitianberdasarkan rumusan masalah dapat disimpulkan sebagai berikut : (1). untuk mengetahuibesar biaya dalam usahatani buah naga pada usahatani buah naga Bapak Khusairi, SP.(2)untuk mengetahui besar penerimaan dalam usahatani buah naga pada usahatani buah nagaBapak Khusairi, SP. (3) untuk mengetahui besar pendapatan dalam usahatani buah naga padausahatani buah naga Bapak Khusairi, SP, (4) untuk mengetahui tingkat kelayakan usahatanibuah naga pada usahatani buah naga Bapak Khusairi, SP.Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodepenelitian deskriptif kuantitatif. Menurut Nawawi (2003) metode deskriptif yaitu metodemetode penelitian yang memusatkan perhatian pada masalah-masalah atau fenomena yangbersifat aktual pada saat penelitian dilakukan, kemudian menggambarkan fakta-fakta tentangmasalah yang diselidiki sebagaimana adanya diiringi dengan interprestasi yang rasional danakurat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Besar biaya total pada usahatani buah nagaBapak Khusairi. SP yang berlokasi di Dusun Sungai Buluh Kecamatan RimboTengahKabupaten Bungoadalah sebesar Rp. 11.732.777,87. Besar jumlah penerimaan padausahatani buah naga Bapak Khusairi. SP yang berlokasi di Dusun Sungai Buluh KecamatanRimbo TengahKabupaten Bungo dalam tahun pertama panen adalah Rp. 22.500.000. Besarpendapatan tahun pertamapada usahatani buah naga Bapak Khusairi. SP yang berlokasi diDusun Sungai Buluh Kecamatan Rimbo Tengah adalah sebesar Rp. 10.767.222,13. Padausahatani buah naga Bapak Khusairi. SP yang berlokasi di Dusun Sungai Buluh KecamatanRimbo Tengah dikatakan layak dengan nilai 1,91karena R/C > 1.Kata Kunci : Analisis Usahatani, Buah Naga, Penerimaan, Pendapatan, Kelayakan.
ANALISIS PEMASARAN SUSU KEDELAI PADA HOME INDUSTRI DI DESA PAUH MENANG KECAMATAN PAMENANG KABUPATEN MERANGIN ( Studi Kasus Susu Kedelai Suka Rasa Pak Bakrun ) Asnawati Is; Sykhafudin Sykhafudin; Setiono Setiono
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 5, No 1: Juni 2021
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v5i1.695

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola/saluran pemasaran dan fungsi-fungsi pemasaran yang dilakukan tiap lembaga pemasaran susu kedelai dengan menganalisis tingkat efisiensi pemasaran yang diterima masing-masing lembaga pemasaran susu kedelai suka rasa di Desa Pauh Menang Kecamatan Pamenang Kabupaten Merangin.Dalam penelitian ini metode penentuan responden adalah dengan metode studi kasus (Case Study) dimana penelitian dipusatkan pada obyek tertentu dan kesimpulan diambil hanya berlaku terbatas pada objek yang diteliti. Yaitu industri susu kedelai suka rasa di Desa Pauh Menang Kecamatan Pamenang Kabupaten Merangin. Sedangkan untuk analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis pola pemasaran, fungsi-fungsi pemasaran dan efisiensi pemasaran.Hasil penelitian ini menunjukkan saluran pemasaran susu kedelai suka rasa di Desa Pauh Menang Kecamatan Pamenang Kabupaten Merangin terdiri dari 3 pola pemasaran yaitu pola I: produsen- konsumen, Pola II: produsen – pengecer – konsumen pada  pola III: produsen – grosir – pengecer – konsumen. Pada fungsi pemasaran yang di lakukan lembaga pemasaran susu kedelai suka rasa meliputi fungsi pertukaran, fungsi fisik, dan fungsi fasilitas. Ketiga saluran pemasaran susu kedelai suka rasa di Desa Pauh Menang Kecamatan Pamenang Kabupaten Merangin sudah efisien karena pada saluran I bersifat efisien dengan Nilai Farmer’s share 100% saluran II bersifat efisien dengan Nilai Farmer’s share 60%, dan padasaluran III juga bersifat efisien dengan Nilai Farmer’s share 50%.Abstract            The purpose of this study was to determine the marketing patterns/channels and marketing functions performed by each marketing agency for soy milk by analyzing the level of marketing efficiency received by each marketing agency for flavored soy milk in Pauh Menang Village, Pamenang District, Merangin Regency.            In this research, the method of determining respondents is the case study method, where the research is focused on a particular object and conclusions are drawn only limited to the object under study. Namely, the flavored soy milk industry in Pauh Menang Village,Pamenang District, Merangin Regency. Meanwhile, the data analysis used in this research includes the analysis of marketing patterns, marketing functions and marketing efficiency.            The results of this study indicate that the marketing channel of flavored soy milk in Pauh Menang Village, Pamenang District, Merangin Regency consists of 3 marketing patterns, namely pattern I: producer-consumer, Pattern II: producer - retailer - consumer in pattern III: producer - wholesaler - retailer - consumer . The marketing functions carried out by the marketing agency for flavored soy milk include exchange functions, physical functions, and facility functions. The three marketing channels for flavored soy milk in Pauh Menang Village, Pamenang District, Merangin Regency are efficient because channel I is efficient with a Farmer's share value of 100%, channel II is efficient with a Farmer's share value of 60%, and channel III is also efficient with a Farmer's share value. 50%.Keywords: Marketing Patterns and Channels, Marketing Functions, Marketing Efficiency, Soy Milk
ANALISIS PEMASARAN KAKAO (Theobroma cacao L) DI KECAMATAN MARGO TABIR KABUPATEN MERANGIN Purnami Purnami; Widuri Susilawati; Asnawati Is
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 2, No 1: Juni 2018
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v2i1.175

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Margo Tabir Kabupaten Merangin. Pemilihanlokasi secara sengaja dengan pertimbangan daerah Kecamatan Margo Tabir merupakan Kecamatanyang menghasilkan produksi kakao terbanyak ketiga dengan produktivitas tertinggi diantaraKecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Merangin dengan jumlah produksi 8 ton dari luas lahan19 Ha dan produktivitas 0,42 ton/ha pada tahun 2015 serta akses transportasi seperti jalan yangmendukung mempermudah pedagang untuk melakukan pemasaran kakao di Kecamatan MargoTabir. Penelitian dilaksanakan mulai 1 Juni s/d 1 Juli 2017 dengan tujuan untuk mengetahui saluranpemasaran dan fungsi-fungsi pemasaran yang dilakukan tiap lembaga pemasaran serta tingkatefesiensi pemasaran yang diterima masing-masing lembaga pemasaran kakao di Kecamatan MargoTabir Kabupaten Merangin.Metode Penelitian yang digunakan adalah metode survei Penarikan petani sampel dilakukansecara proporsional random sampling sebesar 10 % dari 3 (tiga) desa penghasil kakao yang ada diKecamatan Margo sehingga didapat 35 petani sampel sedangkan untuk lembaga pemasaran yangterlibat pada kegiatan pemasaran diperoleh dengan snowball sampling. Analisis dalam penelitian inimeliputi analisis saluran dan fungsi-fungsi pemasaran dan efesiensi pemasaran kakao.Hasil peneltian menunjukkan bahwa Saluran pemasaran biji kakao di Kecamatan Margo TabirKabupaten Merangin terdiri dari 3 saluran dimana saluran I : petani ----> pedagang PengumpulKecamatan ----> pedagang besar, Saluran II : petani ----> pedagang pengumpul Desa ---->pedagang besar dan saluran III : petani ---> pedagang pengumpul desa ---> pedagang pengumpuldesapengumpul Kecamatan ---> pedagang besar. Fungsi pemasaran yang dilakukan olehlembaga-lembaga pemasaran biji kakao meliputi fungsi pertukaran, fungsi fisik dan fungsifasilitas. Nilai marjin, biaya dan keuntungan terbesar pada pemasaran biji kakao di KecamatanMargo Tabir terdapat pada saluran III . Berdasarkan analisis efesiensi pemasaran yang diperolehmaka ketiga saluran pemasaran di Kecamatan Tabir sudah efesien dan saluran II merupakansaluran pemasaran yang paling efesien yaitu sebesar 4,29 %Kata Kunci : Efesiensi, Pemasaran , Biji Kakao