Munifatul Lathifah Ulfa
1Mahasiswa Minat Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya Jalan Veteran, Ketawanggede, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65145

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Substitusi Tepung Bonggol Pisang dan indigofera sp. Sebagai Pengganti Bekatul dalam Ransum untuk Meningkatkan Performa Ayam Broiler Munifatul Lathifah Ulfa; Irfan H Djunaidi
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Vol 2, No 2 (2019): JNT | Jurnal Nutrisi Ternak Tropis September 2019
Publisher : Jurnal Nutrisi Ternak Tropis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jnt.2019.002.02.6

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat penggunaan campuran tepung bonggol pisang dan Indigofera sp. sebagai pengganti bekatul terhadap performa ayam pedaging. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan dilakukan pada umur 15-35 hari (fase finisher). Perlakuan yang diberikan sebagai berikut: P0 = 50% Jagung + 40% Konsentrat + 10% Bekatul, P1 = 50% Jagung + 40% Konsentrat + 7,5% Bekatul + 2,5% Campuran Tepung bonggol pisang dan Indigofera sp. P2 = 50% Jagung + 40% Konsentrat + 5% Bekatul + 5% Campuran Tepung bonggol pisang dan Indigofera sp. P3 = 50% Jagung + 40% Konsentrat + 2,5% Bekatul + 7,5% Campuran Tepung bonggol pisang dan Indigofera sp. P4 = 50% Jagung + 40% Konsentrat + 10% Campuran Tepung bonggol pisang dan Indigofera sp. Variabel yang diamati yaitu konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, indeks performa, dan Income Over Feed Cost (IOFC). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan penggunaan campuran tepung bonggol pisang dan Indigofera sp. sebagai pengganti bekatul memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) pada konsumsi pakan dan berpengaruh nyata (P<0,05) pada pertambahan bobot badan dan menunjukkan hasil yang tidak berpengaruh nyata pada konversi pakan, indeks perfoma, dan Income Over Feed Cost (IOFC).