Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN INKUIRI BERBANTUAN PROGRAM SIMULASI PHET UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES DAN PEMAHAMAN KONSEP IPA Azis, Mohammad; Yuanita, Leny; Rahayu, Yuni Sri
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v3n2.p410-419

Abstract

This researchaims todevelopinquiry learningmaterials using PhET simulationprogramto facilitatescience process skillsandscienceconceptsunderstanding in the junior grade VIIinSMPNegeri 3SugioLamongan.The development oflearningmaterialsin the researchcarried out using4-D modelofThiagarajan, whichconsistsofstagesof development,namely: define, design, develop, without usingdisseminatestage. The results were obtained:(1) the validity ofthe content ofthe lesson plan, textbook, worksheets, concepts comprehensiontest instrument, and processskillstest instrumentcategorizedwellandfit for use, readability of textbookandworksheets have high level/easy to understand, (2) adherence to thelesson planis very good, students activity is goodin learning, and thestudents' response tothe learningmaterialss developedandperformedverywell, and (3) the effectiveness ofthe learningmaterialssogood, thatindicatedbymasteryof learningoutcomesof science process skillsandscienceconceptsunderstanding are exceeded. Based on the research results, it can be concludedthattheinquiry learningmaterials with PhETsimulationprogramhasfeasibility, enforceabilityandeffectiveness ofthe good category thatcan be appliedinlearning activitiesingrade VII of SMP.Penelitian ini bertujuan mengembangkan perangkat pembelajaran inkuiri berbantuan program simulasi PhET untuk melatihkan keterampilan proses sains dan pemahaman konsep IPA pada materi asam, basa dan garam di kelas VII SMP Negeri 3 Sugio Lamongan. Pengembangan perangkat pembelajaran dalam penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Model 4-D dari Thiagarajan, yang terdiri dari tahap-tahap pengembangan, yaitu: define, design, develop, tanpa menggunakan tahap disseminate. Hasil penelitian menunjukkan: (1) validitas isi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Buku Ajar Siswa, Lembar Kegiatan Siswa, instrumen tes pemahaman konsep, dan instrumen tes keterampilan proses berkategori baik dan layak digunakan; tingkat keterbacaan Buku Ajar Siswa dan Lembar Kegiatan Siswa tinggi dan mudah dipahami, (2) keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sangat baik, aktivitas siswa dalam pembelajaran baik, dan respon siswa terhadap perangkat yang dikembangkan dan pembelajaran yang dilakukan sangat baik, dan (3) keefektifan perangkat pembelajaran sangat baik, yang diindikasikan dengan dicapainya ketuntasan hasil belajar keterampilan proses sains dan pemahaman konsep IPA. Berdasarkan temuan penelitian, disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran inkuiri berbantuan program simulasi PhET memiliki kelayakan, kepraktisan dan keefektifan yang baik sehingga dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran di SMP kelas VII.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN INKUIRI BERBANTUAN PROGRAM SIMULASI PhET UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES DAN PEMAHAMAN KONSEP IPA Mohammad Azis; Leny Yuanita; Yuni Sri Rahayu
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol. 3 No. 2 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v3n2.p410-419

Abstract

This researchaims todevelopinquiry learningmaterials using PhET simulationprogramto facilitatescience process skillsandscienceconceptsunderstanding in the junior grade VIIinSMPNegeri 3SugioLamongan.The development oflearningmaterialsin the researchcarried out using4-D modelofThiagarajan, whichconsistsofstagesof development,namely: define, design, develop, without usingdisseminatestage. The results were obtained:(1) the validity ofthe content ofthe lesson plan, textbook, worksheets, concepts comprehensiontest instrument, and processskillstest instrumentcategorizedwellandfit for use, readability of textbookandworksheets have high level/easy to understand, (2) adherence to thelesson planis very good, students activity is goodin learning, and thestudents' response tothe learningmaterialss developedandperformedverywell, and (3) the effectiveness ofthe learningmaterialssogood, thatindicatedbymasteryof learningoutcomesof science process skillsandscienceconceptsunderstanding are exceeded. Based on the research results, it can be concludedthattheinquiry learningmaterials with PhETsimulationprogramhasfeasibility, enforceabilityandeffectiveness ofthe good category thatcan be appliedinlearning activitiesingrade VII of SMP.Penelitian ini bertujuan mengembangkan perangkat pembelajaran inkuiri berbantuan program simulasi PhET untuk melatihkan keterampilan proses sains dan pemahaman konsep IPA pada materi asam, basa dan garam di kelas VII SMP Negeri 3 Sugio Lamongan. Pengembangan perangkat pembelajaran dalam penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Model 4-D dari Thiagarajan, yang terdiri dari tahap-tahap pengembangan, yaitu: define, design, develop, tanpa menggunakan tahap disseminate. Hasil penelitian menunjukkan: (1) validitas isi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Buku Ajar Siswa, Lembar Kegiatan Siswa, instrumen tes pemahaman konsep, dan instrumen tes keterampilan proses berkategori baik dan layak digunakan; tingkat keterbacaan Buku Ajar Siswa dan Lembar Kegiatan Siswa tinggi dan mudah dipahami, (2) keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sangat baik, aktivitas siswa dalam pembelajaran baik, dan respon siswa terhadap perangkat yang dikembangkan dan pembelajaran yang dilakukan sangat baik, dan (3) keefektifan perangkat pembelajaran sangat baik, yang diindikasikan dengan dicapainya ketuntasan hasil belajar keterampilan proses sains dan pemahaman konsep IPA. Berdasarkan temuan penelitian, disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran inkuiri berbantuan program simulasi PhET memiliki kelayakan, kepraktisan dan keefektifan yang baik sehingga dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran di SMP kelas VII.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA SMP DENGAN MODEL INKUIRI UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA Antika Yekti Handayani; Mohamad Nur; Yuni Sri Rahayu
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol. 4 No. 2 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v4n2.p681-692

Abstract

Science process learning emphasis on giving learning experience directly to develop competence in exploring and understanding environment scientifically. Science education is purposed for inquiry and do something in order to help the student to get more understanding about environment. The purpose of this development research is to describe the validity, practicality, and effectiveness of science-biology teaching learning package for Junior High School using inquiry model to facilitate science process skills in human digestive system matter. The package  was developed using a 4-D model, and it was implemented in 30 students of SMPN 2 Lamongan. The design of this implementation phase was  One Group Pretest Posttest Design with a descriptive analysis of data. The validation revealed that the package was in good quality, so it fits to be used as a teaching learning package. Enforceability of lesson plans was also well-categorized. The students activities  showed the appropriate inquiry learning. The  student achievement in pretest was all students not complete, in posttest all students was complete.  Average cognitive product were 49,11 and 91,11 in pretest and posttest respectively with N-Gain 0,82.  Average cognitive process were 17,46 and 93,73 respectively with  N-Gain 0,92. N-Gain analysis results illustrate that the model of inquiry learning process was able to improve students science process skills because the result obtained are in the high category. Inquiry learning model also influenced students cognitif leaning outcome, which could complete all aspect of learning objectives.  Sensitivity items were between 0,3 up to 1,0. This indicates that all items were sensitive to learning effect. The student respond of this learning was good, and the students were really exciting and this model could facilitate them to learn.  The conclusions of this research was the learning package using inquiry model was valid, practise, and effective to improve students science process skills in human digestive system. Proses pembelajaran IPA menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung untuk mengembangkan kompetensi dalam menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah.  Pendidikan IPA diarahkan untuk inkuiri dan berbuat sehingga membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar. Penelitian pengembangan yang telah dilakukan bertujuan untuk mendeskripsikan validitas, kepraktisan, dan efektifitas perangkat pembelajaran IPA yang dikembangkan dengan model inkuiri untuk melatihkan keterampilan proses pada materi sistem pencernaan manusia. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan perangkat 4-D, uji coba II pada 30 siswa SMPN 2 Lamongan. Rancangan penelitian saat uji coba adalah  One Group Pretest-Posttest. Design dengan analisis data secara deskriptif. Hasil validasi menunjukkan bahwa perangkat berkualitas baik, sehingga layak digunakan dalam pembelajaran, keterlaksanaan RPP dikategorikan baik, dan aktivitas siswa sesuai dengan model pembelajaran inkuiri. Hasil belajar siswa pada uji awal (pretest) menunjukkan semua siswa tidak ada yang tuntas,  sedangkan  pada uji akhir (posttest) semua siswa tuntas. THB produk rata-rata uji awal (pretest) 49,11 dan rata-rata uji akhir (posttest) 91,11 dengan Indeks N-Gain 0,82. THB proses rata-rata uji awal (pretest) 17,46 dan rata-rata uji akhir (posttest) 93,73 dengan Indeks N-Gain 0,92. Hasil analisis N-Gain menunjukkan bahwa model pembelajaran inkuiri dapat melatihkan keterampilan proses siswa, karena hasil yang diperoleh berada pada kategori tinggi. Sensitivitas butir soal seluruhnya menunjukkan peka terhadap efek pembelajaran karena berada antara 0,3 sampai dengan 1,0. Respon siswa terhadap pembelajaran dinilai baru, menarik, dan memudahkan siswa dalam belajar. Simpulan penelitian ini adalah perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan model inkuiri adalah valid, praktis dan efektif untuk melatihkan keterampilan proses pada materi sistem pencernaan manusia.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBAHASA INGGRIS DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATERI KINGDOM JAMUR Medina Andini; Mohamad Nur; Yuni Sri Rahayu
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol. 5 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v5n1.p859-866

Abstract

The purpose of this research is to develop biology - Fungi Kingdom learning material in English with process skill approach that applied in 10th grade students in Khadijah Senior High School. The development of this learning materials was conducted by using 4-D model that has 4 main stages. However, this research only carried out 3 out 4 stages which are define, design, and develop. Meanwhile the last stage, disseminate, was not carried out in this research. This research used one group pretest-posttest design with quantitative-descriptive analytical technique and using qualitative-descriptive analytical technique. The validation results of the learning materials: syllabus, lesson plan, worksheet, learning media, and assessments, are in very valid category. The average achievement of product learning objectives is 84%, the average achievement of process learning objectives in scientific drawing is 92%, the average achievement of integrated process skill learning objectives is 94%, the category achievement of presentation process learning objectives is 4,28 or the percentage is 85,6%, and the average achievement psychomotor objective is 100%. The class achievement for product assessment is 94,29%, class achievement for process assessment in scientific drawing is 100%, 88,57% for class achievement for integrated process skill, psychomotor assessment is 100%, and the average class achievement for presentation is 4,28 that shows good category. The students responds shows that 95% of the students like the component of the learning materials, 93,33% students state that the component of the learning materials are new, and 100% students like to learn using the learning materials. The student activities that dominate is the activity that focused on students, which are; the first meeting was observe the fungi structure, meanwhile in the second meeting the activity that dominate the learning process was discussion with the group, and in the third meeting the dominating activity was search in the internet. Based on the data obtained in this research, the learning materials that are developed are able to be used in learning activity. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran biologi berbahasa Inggris dengan pendekatan keterampilan proses sains pada materi Kingdom Jamur yang diujicobakan di kelas X SMA Khadijah Surabaya. Pengembangan perangkat pembelajaran dilakukan dengan menggunakan model 4-D yang terdiri atas 4 tahapan. Pada penelitian ini tahapan yang dilakukan hanya meliputi 3 tahapan awal yaitu define, design, dan develop,  sedangkan tahap disseminate tidak dilakukan. Desain uji coba ini menggunakan one group pretest-posttest design dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil validasi perangkat pembelajaran yang dikembangkan yaitu Silabus, RPP, Buku Siswa, LKS, Media Pembelajaran, dan Lembar Penilaian, berkategori sangat layak/valid. Rata-rata ketuntasan tujuan pembelajaran produk adalah 84%, tujuan pembelajaran proses menggambar ilmiah memiliki rata-rata ketuntasan 92%, dan ketuntasan tujuan pembelajaran proses terpadu adalah 94%, rata-rata ketuntasan tujuan pembelajaran proses presentasi adalah 4,28 atau sebesar 85,6% dengan kategori baik, dan ketuntasan tujuan pembelajaran psikomotor adalah 100%. Ketuntasan klasikal adalah 94,29% penilaian produk, 100% untuk penilaian proses menggambar ilmiah, 88,57% untuk penilaian proses terpadu, 100% untuk penilaian psikomotor, dan rata-rata nilai siswa untuk penilaian proses presentasi adalah 4,28 dengan kategori baik. Respon siswa menunjukkan bahwa 95% siswa menyukai komponen perangkat pembelajaran yang dikembangkan, 93,33 % menyatakan bahwa komponen perangkat pembelajaran yang dikembangkan adalah hal baru, dan 100% siswa menyatakan bahwa mereka menyukai pembelajaran dengan menggunakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Aktivitas siswa yang paling dominan adalah aktivitas yang berpusat pada siswa, diantaranya adalah pada pertemuan pertama adalah mengamati struktur tubuh jamur, sedangkan pada pertemuan kedua aktivitas yang paling dominan adalah berdiskusi kelompok, dan pada pertemuan ke tiga, aktivitas yang paling dominan adalah melakukan searching internet. Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan layak untuk digunakan dalam pembelajaran.
PROFIL ARTIKEL ILMIAH BUATAN GURU PADA PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH BAGI GURU - GURU DI SMP LAB SCHOOL SURABAYA Endang Susantini; Yuni Sri Rahayu; Djoko Budiono; Raharjo Raharjo
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v1n1.p1-7

Abstract

 Tujuan kegiatan ini ialah untuk melatih guru-guru SMP Lab School Surabaya dalam menulis karya ilmiah dengan baik dan benar dari hasil PTK atau Lesson Study yang pernah dilakukan dan untuk mendeskripsikan respon peserta terhadap kegiatan pelatihan. Metode pelaksanaan dibagi menjadi tiga tahap, yakni Tahap Persiapan, Tahap Pelaksanaan, dan Tahap Evaluasi. Kegiatan pelatihan menghasilkan 4 artikel ilmiah karya guru. Tiga artikel ilmiah belum sesuai dengan kaidah penulisan artikel ilmiah yang baik dan satu artikel memiliki isi dan format yang lebih mirip proposal penelitian. Sementara itu, sebanyak 100% peserta memberi respon bahwa kegiatan pelatihan bermanfaat, menambah wawasan tentang penulisan karya ilmiah dan materi yang disampaikan instruktur sangat jelas. Lalu, sebanyak 57% peserta menyatakan materi yang disajikan sesuai dengan kebutuhan, 50% peserta menyatakan kegiatan pelatihan efektif, dan 79% peserta menyatakan pelatihan yang telah dilakukan lebih jelas dan lebih konkrit daripada pelatihan yang pernah diikuti sebelumnya. Tujuan kegiatan ini ialah untuk melatih guru-guru SMP Lab School Surabaya dalam menulis karya ilmiah dengan baik dan benar dari hasil PTK atau Lesson Study yang pernah dilakukan dan untuk mendeskripsikan respon peserta terhadap kegiatan pelatihan. Metode pelaksanaan dibagi menjadi tiga tahap, yakni Tahap Persiapan, Tahap Pelaksanaan, dan Tahap Evaluasi. Kegiatan pelatihan menghasilkan 4 artikel ilmiah karya guru. Tiga artikel ilmiah belum sesuai dengan kaidah penulisan artikel ilmiah yang baik dan satu artikel memiliki isi dan format yang lebih mirip proposal penelitian. Sementara itu, sebanyak 100% peserta memberi respon bahwa kegiatan pelatihan bermanfaat, menambah wawasan tentang penulisan karya ilmiah dan materi yang disampaikan instruktur sangat jelas. Lalu, sebanyak 57% peserta menyatakan materi yang disajikan sesuai dengan kebutuhan, 50% peserta menyatakan kegiatan pelatihan efektif, dan 79% peserta menyatakan pelatihan yang telah dilakukan lebih jelas dan lebih konkrit daripada pelatihan yang pernah diikuti sebelumnya. 
Project-based learning e-book with Indonesian local wisdom supporting SDGs to facilitate students’ bioentrepreneurship skills Alfina Damayanti; Yuni Sri Rahayu; Pramita Yakub
JPBI (Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia) Vol. 10 No. 3 (2024): NOVEMBER
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jpbi.v10i3.36546

Abstract

The 21st-century competency demands, namely creativity, critical thinking and problem solving, communication, and collaboration. The learning outcomes of the independent curriculum in Indonesia emphasize the importance of students adopting attitudes that support the Sustainable Development Goals (SDGs). Therefore, this research is necessary to produce a valid e-book for facilitating students' bioentrepreneurship skills by incorporating Bojonegoro's local wisdom and supporting SDG 15. The method used in developing the e-book was the 4D model (define, design, develop, and disseminate). Validation which covered content feasibility, presentation feasibility, and language feasibility was carried out by two expert lecturers in the fields of content and instructional media and one biology teacher. Reliability testing was conducted to ensure that the data is trustworthy and consistent. Data analysis was obtained quantitatively and descriptively. The result reveal that content and presentation feasibility are the same, with a score of 3.76 in the very valid category, and the reliability categories are very high at 95% and 93%, respectively. In addition, the language feasibility shows a score of 4, indicating a very valid category with 100% reliability. This result demonstrates that the developed e-book is highly valid for facilitating students' bioentrepreneurship skills.