Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ISLAMPHOBIA DAN ANTISEMITISME MODERN PADA MEDIA ONLINE JERMAN Ajeng Dianing Kartika
Paramasastra : Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra dan Pembelajarannya Vol. 5 No. 2 (2018): VOL 5 No. 2 Bulan September 2018
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/paramasastra.v5n2.p%p

Abstract

Islamophobic and Antisemitism have nowadays become trending topics in Germany. The rise of muslims population in Germany during migration crisis that cause pro and contra in the society can be the main cause of the Islamophobic in the country lead by Angela Merkel. In the other side there is another phenomenon called antisemtism that historically has occurred since the Nazis era. Currently this phenomenon suddenly rise up during migration crisis and it has been strongly discussed after the controversy created by duo rappers Kollegah (Felix Blume) and Farid Bang (Farid El Abdellaoui) who took home the prize for their anti-semitism songs in album Jung, Brutal, Gutaussehend 3. Pro and contra appears and it becomes trending topic in German online newspaper beside the islamophobia thats still debatable. Even though these two phenomenon has a similiarity, namely ˜anxiety feeling or extreme fear of something, there is different strategies used by the Press in Germany. Crictical analysis is needed to reveal specific strategies applied and the impact of the kind of strategies on the representation of Muslims and Jews in Germany. Based on critical discourse studies, it can be concluded that the German online newspaper define Islam as out group who create islamophobic. But, Jews are represented differently as a victim of anti-Semitism.
Pemenuhan Kebutuhan Makanan Pokok bagi Masyarakat Terdampak Covid 19 di Kabupaten Nganjuk Lutfi Saksono; Yunanfathur Rahman; Ajeng Dianing Kartika
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 3 (2020): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha Dalam Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menyongsong
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.681 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v3i0.888

Abstract

Wabah yang diakibatkan oleh virus corona atau Covid 19 ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia PBB sebagai pandemi. Artinya penyakit ini telah menjadi wabah global yang menyerang banyak tempat dan negara, termasuk Indonesia. Keresahan muncul di masyarakat, karena dampak penyakit ini tidak hanya pada kesehatan tetapi juga ekonomi. Tentu saja dampak ekonomi sangat dirasakan oleh masyarakat miskin di kota maupun di desa. Pemenuhan kebutuhan pokok agar bisa bertahan hidup merupakan hal yang sangat penting. Oleh sebab itu beberapa pihak memiliki empati untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhannya di masa pandemi ini. Salah satu bentuk pengabdian masyarakat di masa pandemi adalah penyaluran bantuan sembako untuk masyarakat miskin. Beberapa warga di desa-desa di Kabupaten Nganjuk yang merupakan mitra KKN Unesa masih berada di bawah garis kemiskinan. Bagi mereka pandemi ini semakin memperberat beban mereka untuk memenuhi kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, gula dan lain sebagainya. Melalui pengabdian masyarakat ini Unesa menyalurkan bantuan 400 paket sembako yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan selama beberapa hari.