Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

BENTUK DAN FUNGSI DEIKSIS TEMPORAL DALAM BAHASA JERMAN DAN BAHASA INDONESIA Rahman, Yunanfathur
Journal DaFIna - Journal Deutsch als Fremdsprache in Indonesien Vol 1, No 1 (2016): Deutsch in Anwendung
Publisher : Journal DaFIna - Journal Deutsch als Fremdsprache in Indonesien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (21.779 KB)

Abstract

BENTUK DAN FUNGSI DEIKSIS TEMPORAL DALAM BAHASA JERMAN DAN BAHASA INDONESIA
DER TRANSFORMATIONSPROZESS AUF NOVELLE DSCHUNGELKIND VON SABINE KUEGLER ZUM FILM DSCHUNGELKIND VON ROLAND SUSO RICHTER UMMA DEWI, MARIA; RAHMAN, YUNANFATHUR
IDENTITAET Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Man kennt schon viele Filme, die aus literarischen Werken stammen. Dieser Transformationsprozess nennts man Ecranisation. Wegen dieses Prozesses gibt es Unterschiede zwischen der Novelle und dem Film. Die Unterschiede können als subtractions, additions oder variations auftauchen. Die Ereignisse in der Novelle werden geändert, wenn sie in den Film verwechselt werden. Es passiert auch im Transformationsprozess der Novelle Dschungelkind von Sabine Kuegler in den Film mit dem gleichen Titel von Roland Suso Richter, besonders in den inneren Elementen, beispielsweise in Ereignisse und Handlung. Die Handlung in den literarischen Werken spielt eine große Rolle. In dieser Studie wird folgende diskutiert: die Arten der Handlung in der Novelle und im Film Dschulgelkind. Hier werden alle Handlungen in der Novelle und im Film analysiert, und deshalb ist herauszufinden, dass es Ähnlichkeiten und Unterschiede gibt. Dieser Prozess führt zu einem Ergebniss, dass der Art der Handlung in beiden Werken progressiv ist. Aber trotzdem gibt es einen Unterschied : der Spitzenkonflikt ist anders. In der Novelle erscheint der Spitzenkonflikt in Sabines Kulturschock, aber im Film erscheint der Spitzenkonflikt in dem Ereignis, wo Sabine und Auri (ein Junge aus Fayu Stamm) in sich verlieben. Schlußwörter : Handlung, Ekranisation, Novelle, Film, Dschungelkind
AGRESI TOKOH DALAM DRAMA DER BESUCH DER ALTEN DAME KARYA FRIEDRICH DÜRRENMATT INDAH IFANTY, ADELIA; RAHMAN, YUNANFATHUR
IDENTITAET Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Drama pada umumnya menggambarkan tentang kehidupan manusia dan memberikan nilai-nilai moral baik dan buruk. Hal itu dicerminkan oleh perilaku tokoh. Dalam drama terdapat perilaku tokoh yang positif dan juga yang negatif. Salah satunya adalah perilaku sadisme yang dilakukan oleh tokoh dalam drama. Drama Der Besuch der alten Dame karya Friedrich Dürrenmatt dimungkinkan mengandung agresi yang dilakukan tokoh dalam cerita. Karena drama ini dibuat pasca perang dunia II oleh sastrawan Swiss yang mengangkat tema konflik masyarakat yaitu tentang pengkhianatan, rasa bersalah, penebusan, iman, kebebasan, dan keadilan. Penelitian ini menganalisis perilaku dan penyebab agresi tokoh dalam drama Der Besuch der alten Dame karya Friedrich Dürrenmatt. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis perilaku dan penyebab agresi yang dilakukan oleh tokoh dalam drama Der Besuch der alten Dame karya Friedrich Dürrenmatt. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Data berupa kalimat yang menunjukkan perilaku dan penyebab agresi tokoh dalam drama tersebut dianalisis menggunakan teori Errich Fromm untuk menemukan jenis perilaku agresi dan teori Sears dan Myers untuk menemukan penyebab agresi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis perilaku agresi yang muncul dalam drama Der Besuch der alten dame merupakan sadisme non-seksual (fisik) dan sadisme mental. Selain itu juga ditemukan penyebab agresi tokoh dalam drama berupa adanya serangan dari orang lain, terjadinya frustasi dalam diri seseorang, ekspektasi pembalasan atau motivasi balas dendam dan adanya kompetisi. Kata kunci: sadisme, drama, sastra, Die neueste Zeit
STILISTIKA SINTAKSIS PADA SLOGAN KLUB BUNDESLIGA 2018/2019 ARIMURTI, BAGASKARA; RAHMAN, YUNANFATHUR
IDENTITAET Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk menjelaskan gaya bahasa yang terdapat dalam slogan klub di Bundesliga 2018/2019 dengan teori stilistika sintaksis. Penelitian ini perlu dilakukan karena penggunaan slogan yang sangat sering dijumpai dalam keseharian. Sudah bukan hal yang baru dan langka jika menemui banyak sekali slogan dimana-mana. Slogan menggunakan bahasa yang jelas, singkat, padat, dan penuh makna. Slogan juga digunakan dalam promosi suatu produk atau dari slogan yang dimiliki produsen itu sendiri, yang akan menggambarkan secara singkat namun penuh arti, tentang produk ataupun produsen tersebut, dalam hal ini klub sepak bola. Subjek yang diteliti oleh adalah slogan formal yang terdapat dalam 18 klub di liga sepak bola di Bundesliga tahun 2018/2019. Objek yang diteliti adalah gaya bahasa yang terdapat pada slogan klub sepak bola di Bundesliga tahun 2018/2019 berdasarkan stilistika sintaksisnya. Data diperoleh dari slogan-slogan klub baik berupa frasa maupun kalimat. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode kualitatif adalah metode yang menghasilkan data deskriptif, yaitu dari yang berupa kata-kata tertulis atau lisan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pengamatan dan teknik catat. Data yang dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasilnya, slogan-slogan yang diteliti akan diklasifikasikan sesuai dengan teori stilistika sintaksis dengan berdasarkan panjang-pendek kalimat, jenis kalimat, pola urutan kata, konstruksi kalimat dan diatesis. Kata kunci: Stilistika Sintaksis, Slogan, Liga Jerman 2018/2019
VERLETZUNGEN DES KOOPERATIONSPRINZIP IN DER WHO AM I -KEIN SYSTEM IST SICHER RAMZI, AMMAR; RAHMAN, YUNANFATHUR
IDENTITAET Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Auszug Eine Kommunikation kann erfolgreich sein, wenn die Kommunikationsteilnehmer (Sprecher und Zuhörer) gut zusammenarbeiten oder kooperativ sind. Die Sprecher und die Zuhörer muss zum Kommunikationsprozess beitragen. Beitragen bedeutet, Informationen bereitzustellen, die mit dem übereinstimmen, was diskutiert wird. Im Zusammenhang mit dieser Notwendigkeit brachte Paul Grice ein Prinzip das bekannt als Kooperationsprinzip vor. Aber unter realen Bedingungen wird es oft verletzt. Also diese Studie wird versucht, die Verletzungen des Kooperationsprinzip in der Film Who am I -Kein System ist Sicher zu untersuchen. Verwendet diese Studie einen qualitativen Forschungsansatz. Nach Durchlaufen des Forschungsprozesses wurde festgestellt, dass in den vier Maximen des Kooperationsprinzip von Grice (Maximen der Qualität, Quantität, Relation, und Weise) alle Verletzungsdaten gefunden wurden. Bei verschiedenen Formen von Verletzungen variieren natürlich auch die Beweggründe, die dem Charakter zugrunde liegen, sich an Kooperationsprinzip zu halten. Schlußelwörter: Grices Kooperationsprinzip, Verletzung des Kooperationprinzip, Film Who am I -Kein System ist Sicher Abstract A communication can be successful if there is good cooperation between communication participants (speakers and listeners). Cooperation means that every speaker and listener must contribute to the communication process. Contributing means providing information that is in accordance with what is being discussed. Related to this need Paul Grice put forward the principle known as the Cooperative Principle. But in real conditions it is often being violated. So this study tries to examine violations of cooperative principle through the film Who am I ?Kein System Sicher ist. With a lot of data in the form of speeches in the film dialogue, this study uses a qualitative research approach. After going through the research process it was found that in the four maxims of the Grices cooperative principle (maxime of quality, quantity, relevance, and manner) all found violation data. With different forms of violations, of course the motivations underlying the character to not comply with cooperative principles also vary. Keywords: Grice?s Cooperative Principle, Violation of Cooperative Principles, Who am I -Kein System ist Sicher.
MAKNA KONOTATIF SLOGAN BUNDESTAGSWAHL TAHUN 2017 PUSPITA, FEBRIANTI; RAHMAN, YUNANFATHUR
IDENTITAET Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Bundestagswahl atau pemilihan umum federal Jerman tahun 2017 diikuti oleh enam partai politik, yaitu CDU (Christlich Demokratische Union Deutschlands), SPD (Sozialdemokratische Partei Deutschlands), AfD (Alternative für Deutschland), FDP (Freie Demokratische Partei), Die Linke, serta Bündnis 90/ Die Grünen. Salah satu alat peraga kampanye yang memiliki peranan penting dalam meyakinkan konstituen adalah poster. Selain berisi gambar dan identitas partai, dalam poster juga terdapat slogan yang berisi visi serta pesan yang ingin disampaikan partai politik kepada khalayak. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana makna slogan Bundestagswahl tahun 2017. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendeskripsikan makna yang terkandung dalam slogan Bundestagswahl tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Data berupa kalimat slogan dianalisis menggunakan teori semiotika Roland Barthes, yakni dianalisis berdasarkan makna denotatif dan konotatifnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masing-masing slogan memiliki makna tersirat yang berbeda-beda namun memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk meyakinkan pembaca agar memilih partai yang dikampanyekan. Kata kunci: slogan, makna konotatif, Bundestagswahl
STRUKTUR DAN PANDANGAN DUNIA DALAM ANGST ESSEN SEELE AUF KARYA RAINER WERNER FASSBINDER SATRIO, RAGIL; RAHMAN, YUNANFATHUR
IDENTITAET Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pasca perang dunia II, tepatnya tahun 1950-1970 an, Jerman mengalami kelumpuhan ekonomi, kota-kota di Jerman membuat sebuah kebijakan untuk mengimpor pekerja dari negara lain secara massal guna menghadapi kemerosotan ekonomi, pekerja-pekerja ini akhirnya disebut Gastarbeiter. Permasalahan Gastarbeiterdalam kehidupan bermasyarakat ini diangkat ke dalam kisah sebuah film berjudul Angst EssenSeele Auf yang ditulis dan disutradarai oleh Rainer Werner Fassbinder. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah penelitian ini adalah 1) Bagaimana struktur dalam Angst Essen Seele Auf? 2) Bagaimana Pandangan dunia dalam Angst Essen Seele Auf? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur dan pandangan dunia dalam Angst Essen Seele Auf menggunakan teoristrukturalisme genetik Lucien Goldmann. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik keseluruhan-bagian dan pemahaman-penjelasan dalam metode dialektik. Sumber data dalam penelitian ini adalah film Angst Essen Seele Auf karya penulis dan sutradara Rainer Werner Fassbinder. Data dalam penelitian ini adalah dialog dan tindakan para tokoh yang menggambarkan struktur dan pandangan dunia menurut Lucien Goldmann. Hasil dari penelitian ini adalah 1) Struktur parsial yang berupa relasi dialektik antara tokoh problematik dengan tokoh lain, dan relasi dialektik antara tokoh problematic dengan objek sekitarnya, struktur parsial tersebut disatukan ke dalam keseluruhan yang membentuk suatu makna totalitasnya, strukturnya mengalami perubahan dari struktur lama yang berupa masyarakat represif menjadi struktur baru yang berupa masyarakat toleran 2) Pandangan dunia yang diwujudkan dari respon dialog dan tindakan tokoh hero terhadap tokoh dan objek sekitarnya, pandangan dunia tersebut terdiri dari beberapa gagasan utama, yakni perubahan pola piker masyarakat, pendidikan anti otoriter, kesetaraan manusia, dan persatuan. Serta homologi struktur yang menumbuhkan pandangan dunianya melalui persamaan peristiwa di dunia nyata yang diangkat ke dalam karya, yakni terdiri dari gastarbeiter yag sering jatuh sakit, alienasi di dalam kehidupan bermasyarakat dan lingkungan pekerjaan, pernikahan antar ras untuk mendapatkan hak tinggal, scapegoat society, imigran Maroko yang dianggap kurang higienis, imigran yang kesusahan berkomunikasi. Kata kunci: Film Angst Essen Seele Auf, Struktur, Pandangan Dunia, Strukturalisme geneti
DEIKSIS WAKTU DAN RUANG DALAM TRANSKRIPTE DER HOERTEXTE BUKU AJAR NETZWERK B1 Dewi, Roselina Puspa; Rahman, Yunanfathur
Paramasastra: Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra dan Pembelajarannya Vol 8, No 1 (2021): Vol.8 No.1 Bulan Maret 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/parama.v8n1.p75-94

Abstract

Artikel ini mendeskripsikan deiksis waktu dan deiksis ruang dalam Transkripte der Hörtexte buku ajar Netzwerk B1. Dalam belajar Bahasa Jerman, khususnya pada bagian menyimak atau Hörverstehen perlu adanya pemahaman tuturan oleh penutur maupun mitra tutur. Peneliti menganalisis leksem waktu dan leksem ruang yang termasuk deiksis maupun nondeiksis. Teori yang digunakan adalah teori Levinson dengan metode penelitian bahasa. Hasil penelitian ini menunjukkan dalam transkrip bagian Hörverstehen buku ajar Netzwerk B1 terdapat 136 leksem waktu yang merupakan deiksis waktu yang terdiri dari 6 macam deiksis waktu dan 1 macam leksem waktu sebagai non-deiktis. Leksem waktu berdasarkan perhitungan kalender termasuk bersifat deiktis jika digabungkan dengan pengubah deiktis. Sedangkan untuk deiksis ruang ditemukan 148 leksem. Dari leksem ruang yang ditemukan hanya terdapat 5 macam deiksis ruang. Leksem ruang berdasarkan arah dapat termasuk bersifat deiktis maupun non-deiktis.
Pemenuhan Kebutuhan Makanan Pokok bagi Masyarakat Terdampak Covid 19 di Kabupaten Nganjuk Lutfi Saksono; Yunanfathur Rahman; Ajeng Dianing Kartika
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 3 (2020): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha Dalam Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menyongsong
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.681 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v3i0.888

Abstract

Wabah yang diakibatkan oleh virus corona atau Covid 19 ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia PBB sebagai pandemi. Artinya penyakit ini telah menjadi wabah global yang menyerang banyak tempat dan negara, termasuk Indonesia. Keresahan muncul di masyarakat, karena dampak penyakit ini tidak hanya pada kesehatan tetapi juga ekonomi. Tentu saja dampak ekonomi sangat dirasakan oleh masyarakat miskin di kota maupun di desa. Pemenuhan kebutuhan pokok agar bisa bertahan hidup merupakan hal yang sangat penting. Oleh sebab itu beberapa pihak memiliki empati untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhannya di masa pandemi ini. Salah satu bentuk pengabdian masyarakat di masa pandemi adalah penyaluran bantuan sembako untuk masyarakat miskin. Beberapa warga di desa-desa di Kabupaten Nganjuk yang merupakan mitra KKN Unesa masih berada di bawah garis kemiskinan. Bagi mereka pandemi ini semakin memperberat beban mereka untuk memenuhi kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, gula dan lain sebagainya. Melalui pengabdian masyarakat ini Unesa menyalurkan bantuan 400 paket sembako yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan selama beberapa hari.
PENDAMPINGAN PENULISAN ARTIKEL POPULER BERTEMA NILAI-NILAI ISLAM PENGUATAN ANTI RADIKALISME DI PONDOK PESANTREN AL-FALAH PLOSO MOJO KEDIRI Abida, Fithriyah Inda Nur; Rahman, Yunanfathur; Saksono, Lutfi; Kuswardani, Rahayu; Darma, Diana Budi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka Vol 1 No 06 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/sabangka.v1i06.401

Abstract

Salah satu aktivitas yang belum tergarap secara maksimal di pondok pesantren salafiyah adalah kemampuan mentransformasikan pengetahuan atau kajian-kajian islam moderat ke dalam bentuk tulisan. Kajian-kajian mengenai keislaman merupakan menu sehari-hari di pondok pesantren salafiyah seperti Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri. Seperti pondok pesantren salafiyah pada umumnya Pondok Pesantren Al Falah merupakan lembaga pendidikan yang berfokus pada kajian keislaman dan pengembangan karakter bangsa. Sangat disayangkan bila kajian-kajian keislaman hanya berkutat di pesantren dan tidak bisa diakses oleh publik. Oleh sebab itu diperlukan cara agar publik bisa mengakses kajian-kajian keislaman yang berasal dari pesantren. Salah satu cara adalah melalui tulisan yang dipublikasikan dan bisa dinikmati oleh public. Tentu saja bahasa yang digunakan adalah bahasa yang mudah dipahami oleh public. Kemampuan menulis tentu saja tidak bisa muncul begitu saja, tetapi harus ada proses latihan yang konsisten dan terus menerus. Untuk membuat para santri mahir menulis artikel popular, maka diperlukan perlatihan yang intensif. Melalui perlatihan ini diharapkan santri Pondok Pesantren Al Falah mampu mentransformasikan pengetahuan islam yang ramah atau islam rahmatan lil alamin kepada publik.