Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFEKTIVITAS METODE DARING BERBANTUAN VIDEO ANIMASI DALAM PEMBELAJARAN HURUF KANJI Retno Dewi Ambarastuti; Laily Amalia Savitri
Paramasastra : Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra dan Pembelajarannya Vol. 8 No. 1 (2021): Vol.8 No.1 Bulan Maret 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/paramasastra.v8n1.p60-74

Abstract

Bagi pembelajar bahasa Jepang di Indonesia, Kanji menjadi salah satu œmomok yang menakutkan karena jumlah hurufnya banyak, dan metode pembelajaran Kanji yang kurang menarik. Selama ini, belajar  Kanji dengan cara menghafal dan menulis Kanji secara berulang. Kesulitan belajar Kanji semakin bertambah karena sejak pemerintah menyatakan pandemi Covid-19, pembelajaran harus dilaksanakan secara daring. Salah satu strategi pembelajaran daring pada Kanji 2 adalah dengan menggunakan bantuan video animasi dengan gambar dan cerita. Penulis meneliti efektivitas penggunaan video berbantuan animasi dalam pembelajaran Kanji 2 pada Program Studi Sastra Jepang FIB UB.Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah pembelajaran daring dan blended learning, efektivitas pembelajaran, dan buku pembelajaran Kanji: Sutorii De Oboeru Kanji. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan yang berupa penelitian deskriptif komparatif dengan metode pre-experimental design dengan bentuk intact-group comparison. Objek penelitian ini adalah 97 orang mahasiswa yang mengambil mata kuliah Kanji 2.Hasil dari penelitian: 1) diketahui nilai rata-rata yang diperoleh mahasiswa dari Ujian Akhir Semester di kelas eksperimen (Kelas A dan B), yakni 87, lebih tinggi daripada kelas kontrol (Kelas C dan D); dan 2) metode pembelajaran daring berbantuan video animasi dengan gambar dan cerita Kanji dikatakan efektif atau berhasil. Kata Kunci: pembelajaran daring, blended learning, efektivitas pembelajaran, video animasi, intact-group comparison Abstract THE EFFECTIVENESS OF ONLINE LEARNING USED ANIMATION VIDEO ON SUBJECT KANJI 2ON EVEN SEMESTER AT ACADEMIC YEAR 2019/2020 For Japanese language learners in Indonesia, Kanji became a specter, because the number of letter is large. So far, the Kanji learning method is to write reapetedly. The difficulty in learning Kanji has increased since the goverment declared the Covid-19 pandemic, so that, learning must be carried out online. One of learning strategies in Kanji course is online learning, what use animation video with pictutes and stories. The authors examine the effectiveness of using animation-assisted videos in learning Kanji 2 at Study Program Japanese Literature FCS UB.The theory in this research are online learning and blended learning, learning effectiveness, and Kanji book Sutorii de Oboeru Kanji. The method are field research in form of comparative descriptive research with pre-experimental design method on intact-group comparison. The object are Program Japanese Literature students who took Kanji 2, totaling 97 people.          The result are 1) it is known that the average score obtained by students from the results of the Final Semester Examination in the experimental class (Class A and B), is higher than the control class (Class C and D), and 2) animation-assisted videos in learning Kanji what use animation video with pictutes and stories are affective and was successfull. Keyword : online learning, blended learning, learning effectiveness, animation video, intact-group comparison
Pandangan Alam dalam Cerpen Kamisama karya Kawakami Hiromi Retno Dewi Ambarastuti; Laily Amalia Savitri; Amalia Chotimah; I’ir Hikmatul Choiro
Puitika Vol 19, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/puitika.v19i1.196

Abstract

This literary research uses a short story entitle Kamisama by Kawakami Hiroshi. Kamisama tells the Watashi’s short journey with Kuma on a spring day. Kuma is a bear who recently moves in a lives next door to Watashi’s apato room. Despite being a bear, Kuma can speak human language and behave like humans. Kamisama not only tells the condition of the natural environment, but also contains a picture of the life of Japanese people related to Japanese culture, in the form of daily habits, view of life, and Japanese people’s thoughts about nature and environment. The research conveys how the natural and cultural views of Japanese society in the Kamisama short story. This study uses qualitative descriptive methods, ecocriticism in Japanese literature and culture. The results this study shows the literary ecocriticism aspect in the interaction between characters in the environment. Ecosystem of the natural environment are not used by humans, but their existence is also respected.
Peningkatan Kualitas Pendidikan Melalui Literasi Dan Numerasi Pada Jenjang Pendidikan Dasar Dan Menengah Di Desa Karangduren Dan Glanggang Pakisaji Malang Sri Aju Indrowaty; Dhani Ardian; Laily Amalia Savitri; Wandayani Goeyardi; Santi Andayani
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan persaingan dunia kerja yang semakin ketat sehingga perlu adanya penguatan pendidikan diseluruh wilayah Indonesia tidak terkecuali di wilayah pedesaan. Dengan adanya program MMD (Mahasiswa Membangun Desa) tepatnya di desa Karangduren dan Glanggang Kec, Pakisaji maka tema ini dipilih berkaitan dengan upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa melalui pengembangan pendidikan literasi dan digitalisasi sumber belajar. Program ini sesuai dengan SDGs 4 tentang Pendidikan berkualitas, dan SDGs 5 tentang Kesetaraan gender. Pengembangan pendidikan literasi dan digitalisasi sumber belajar ini sangat penting karena akan membantu masyarakat desa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang dapat digunakan dalam berbagai aspek kehidupan, sehingga membantu mendorong perkembangan sosial dan ekonomi di desa-desa, serta membantu mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan secara lebih luas.