Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH SELF-CONTROL, SELF-ESTEEM, PARENTING STYLE, DAN LONELINESS TERHADAP ADIKSI SMARTPHONE SISWA SMA Kodariyah Nurhayat
Jurnal Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol. 5 No. 1 (2021): Volume 5 Nomor 1, Mei 2021
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v5n1.p22-32

Abstract

Adiksi internet merupakan suatu keadaan dimana seseorang tidak dapat mengontrol dirinya untuk terus mengakses internet. Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya adiksi internet, yaitu self-control, loneliness dan parenting style. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui seberapa besar pengaruh Self-control sebagai mediator antara self-esteem, permissive parenting style dan loneliness terhadap adiksi internet menggunakan smartphone. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA X BSD. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 103 dengan menggunakan table Morgan.  Pengumpulan data menggunakan skala self-esteem, parenting permissive style dan loneliness. Analisis data diolah menggunakan analisis multiregresi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara self-esteem, permissive parenting style dan loneliness terhadap adiksi internet menggunakan smartphone dengan self-control sebagai mediator di SMA ISLAM X Artinya tingkat adiksi internet melalui smartphone siswa dipengaruhi oleh self-control, self-esteem, permissive parenting style dan loneliness. 
STRES, STRESOR DAN COPING STRES DALAM PERSPEKTIF ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI MASA PANDEMI COVID 19 Melina Lestari; Kodariyah Nurhayat; Sisca Nurul Fadila
Jurnal Riset Pendidikan Dasar Dan Karakter Vol 4 No 1 (2022): JURNAL RISET PENDIDIKAN DASAR DAN KARAKTER
Publisher : LP2M Universitas Adzkia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stres adalah respon individu untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan-tuntutan yang sedang berlangsung didalam lingkungannya. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui gambaran makna stres bagi anak;(2) untuk mengetahui hal yang biasanya membuat anak merasa stress; dan (3) untuk mengetahui aktifitas apayang biasanya dilakukan anak untuk mengurangi stress. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatifdengan metode naratif. Partisipan dalam penelitian ini adalah anak usia sekolah dasar yang mengikutiBimbingan Belajar Bunga Bangsa yang terletak di daerah Cililitan, Kramatjati Jakarta Timur. Penelitian inimenggunakan pedoman wawancara berbagai alat bantu dalam pengumpulan data. Setelah mendapatkan datadari lapangan, peneliti akan menganalisis dengan menggunakan model interaktif dari Milles & Hubermandengan tahapan reduksi data, display data, dan simpulan berupa gambar. Hasil dari penelitian ini adalah 1)makna stres bagi anak usia sekolah dasar di masa pandemi adalah masalah, tidak nyaman, banyak pikiran,pikiran yang berat, berfikir terus, rasa takut mempengaruhi sifat, emosi tidak stabil, terlalu frustasi, perasaanburuk, marah berlebih, pusing, beban pikiran, terlalu marah; 2) sedangkan hal yang membuat mereka stress(stressor) adalah mengerjakan tugas, waktu pengumpulan tugas yang cepat, dibandingkan dengan saudara atauteman, capek, banyak tugas, pelajaran, sulit memahami pelajaran, proses belajar, ada sesuatu yang membuatkesal, mengiyakan tugas yang diberikan guru, banyak hal yang dipikirkan dan orangtua; dan 3) mereka jugasudah memahami hal yang dapat mengurangi stres yang dirasakan, yaitu bermain, jajan, shopping, menontontelevisi, memainkan telepon genggam, membaca buku cerita, mendengarkan music, menggambar, menghindarikerumunan, melukis, solat, tidur, minum air putih, berdiam diri di kamar, melakukan hobi, melakukan hal baru,dan menghirup udara segar.