PR Widhi Astana
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI KLINIK PENGARUH FORMULA JAMU PENURUN GULA DARAH TERHADAP FUNGSI HATI Agus Triyono; PR Widhi Astana; Danang Ardianto
Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik Prosiding Seminar Nasional "Perkembangan Terbaru Pemanfaatan Herbal Sebagai Agen Preventif Pada Tera
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.951 KB) | DOI: 10.31942/jiffk.v0i0.1204

Abstract

ABSTRAK Kecenderungan back to nature masyarakat Indonesia maupun manca negara, merupakan suatu peluang yang cukup besar bagi obat bahan alam untuk dikembangkan. Untuk mengetahui keamanan formula jamu penurun gula darah  perlu dilakukan uji pengaruh penggunaanya terhadap fungsi hati (SGOT dan SGPT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh formula jamu penurun gula darah terhadap fungsi hati (SGOT dan SGPT) sebagai dasar pemanfaatan dalam masyarakat dan pelayanan kesehatan formal. Studi klinik dilakukan dengan desain penelitian pre-post test desaign pada 40 subjek penelitian laki laki dan perempuan usia 20 sampai dengan 60 tahun. Subjek penelitian minum ramuan jamu penurun gula darah selama delapan minggu dengan periksa ulang seminggu sekali dan dilakukan observasi kinik serta pemeriksaan SGOT dan SGPT pada awal penelitian, hari ke-28 dan hari ke-56. Hasil pemeriksaan SGOT dan SGPT dianalisis dengan uji t  berpasangan. Hasil uji t berpasangan didapatkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna kadar SGOT (t = -2,05, p = 0,048 (p<0,05)) dan  terdapat perbedaan yang bermakna kadar SGPT  (t = -2,02, p = 0,051 (p>0,05)) sebelum dan sesudah pemberian ramuan jamu hiperglikemia hari ke-28, dan terdapat perbedaan yang bermakna kadar SGOT (t = -1,66, p = 0,038 (p<0,05)) dan SGPT ( t = -1,63, p = 0,023 (<0,05)) sebelum dan sesudah pemberian ramuan jamu hiperglikemia hari ke-56. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberian ramuan jamu hiperglikemia sampai hari ke-56 mengganggu fungsi hati subjek penelitian. Kata kunci: studi klinik fungsi hati, formula jamu penurun gula darah
EFEK FORMULA JAMU ANTI ANEMIA TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PASIEN ANEMIA DI RUMAH RISET JAMU “HORTUS MEDICUS” TAWANGMANGU Danang Ardiyanto; PR Widhi Astana; Agus Triyono
Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik Prosiding Seminar Nasional "Perkembangan Terbaru Pemanfaatan Herbal Sebagai Agen Preventif Pada Tera
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.488 KB) | DOI: 10.31942/jiffk.v0i0.1192

Abstract

ABSTRAKJamu untuk pasien anemia dapat menjadi suatu terobosan dalam menjawab masalah anemia di Indonesia. Sebuah penelitian studi klinik telah dilakukan di Klinik Saintifikasi Jamu “Hortus Medicus” Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional Tawangmangu untuk menilai kenaikan kadar hemoglobin darah pada pasien anemia yang diterapi formula jamu anti anemia. Sebanyak 35 subjek secara sukarela mengikuti penelitian ini mendapatkan terapi formula jamu selama 1 bulan. Formula jamu merupakan infusa yang terdiri dari 5 gram daun bayam merah (Amaranthus tricolor L.), 10 gram herba tapak liman (Elephantopus scaber L) dan 15 gram rimpang temulawak(Curcuma xanthorrhiza) diminum 3 kali sehari. Hemoglobin diukur pada awal(hari ke-0), hari ke-14, dan hari ke 28. Menggunakan pengukuran hari ke-0 sebagai pembanding, dengan tingkat kepercayaan 95% terdapat peningkatan Hemoglobin pada hari-14 dan hari ke-28 secara signifikan.Kata Kunci: Formula jamu, hemoglobin, anemia.