Ahsin Daroini
Magister Agribisnis Program Pascasarjana Universitas Islam Kadiri Kediri

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRATEGI MANAJEMEN RISIKO PETANI TEBU DI KABUPATEN TUBAN Kiyuo Kiki Lestari; Sumarji Sumarji; Ahsin Daroini
Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis Vol 19 No 1 (2019): Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/agribisnis.v19i1.987

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis karakteristik petani, risiko usahatani tebu, persepsi petani dalam menghadapi risiko usahatani serta menganalisis strategi manajemen risiko yang dilakukan petani tebu. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-April 2017 di Desa Bader Kecamatan Jatirogo dan Desa Margorejo Kecamatan Parengan pada 50 petani sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat risiko produksi, biaya dan pendapatan termasuk dalam kategori risiko rendah. Faktor utama yang menjadi penyebab risiko usahatani tebu adalah perubahan iklim, ketersediaan modal dan harga jual. Strategi pengelolaan risiko ex-ante dilakukan dengan menggunakan satu varietas dan menggunakan benih bersertifikasi. Strategi pengelolaan risiko interactive dilakukan bila terjadi kerusakan segera disulam, jika kesulitan tenaga kerja petani mengambil tenaga kerja dari luar desa dan jika kekurangan modal petani meminjam dari bank atau pabrik gula. Strategi pengelolaan risiko ex-post dilakukan jika terjadi kegagalan usahatani maka petani memenuhi kebutuhan keluarga dengan menggunakan pendapatan dari pekerjaan lainnya, mengambil tabungan, atau meminjam bank.
ANALISIS DAYA DUKUNG LAHAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN SISTEM INTEGRASI PADI-TERNAK SAPI (SIPT) DI KABUPATEN TRENGGALEK Titik Amrih Rahayu; Abu Talkah; Ahsin Daroini
Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis Vol 18 No 1 (2018): Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/agribisnis.v18i1.977

Abstract

Sistem Integrasi Padi Ternak (SIPT) merupakan suatu sistem usaha tani yang pengelolaannya saling terintegrasi antara berbagai komponen usaha tani padi-ternak yang dilaksanakan secara berkesinambungan, dimana padi menghasilkan limbah jerami sebagai pakan sapi dan sapi menghasilkan kotoran ternak sebagai pupuk organik untuk tanaman padi. Dengan SIPT, budidaya ternak semakin efisien dengan ketersediaan pakan secara kontinyu, problem sosial akibat limbah yang menimbulkan polusi dapat diatasi dan secara ekonomis petani dapat melakukan efisiensi usaha. Untuk mencapai hasil yang optimal, maka strategi pengembangan SIPT harus didukung perencanaan yang matang dan penataan wilayah yang berdasarkan potensi daya dukung lahan. Penelitian dilakukan di Kabupaten Trenggalek yang terdiri dari 14 kecamatan dengan pertimbangan bahwa usahatani padi dan ternak sapi menyebar di semua kecamatan di Kabupaten Trenggalek. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan pada bulan Maret-Mei 2017. Jenis penelitian adalah perpaduan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif. Sampel dari penelitian diambil secara acak terhadap petani peternak yang melakukan kegiatan integrasi padi-ternak sapi serta terhadap penyuluh pertanian yang menjadi pendamping wilayah binaan. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan sekunder. Analisis data yang digunakan adalah analisis daya dukung lahan, analisis kepadatan ternak, analisis LQ (Location Quotient), dan analisis SWOT. Hasil analisis daya dukung lahan menunjukkan bahwa lahan sawah seluas 12.816 Ha dan lahan tegal seluas 26.168 Ha di Kabupaten Trenggalek berpotensi memproduksi jerami sebesar 261.486,06 ton/tahun, cukup untuk mendukung 114.686,87 ST sapi dengan indeks daya dukung (IDD) sebesar 6,63. Ditinjau dari segi daya dukung lahan, wilayah di Kabupaten Trenggalek yang berpotensi untuk pengembangan SIPT adalah Kecamatan Panggul, Munjungan, dan Durenan. Adapun strategi yang paling sesuai untuk pengembangan SIPT di Kabupaten Trenggalek berdasarkan analisis SWOT adalah strategi SO dengan menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang. Aletrnatif strategi yang dapat diterapkan adalah 1) pengembangan sistem integrasi padi-ternak sapi dalam suatu kawasan, 2) pemanfaatan sumberdaya yang tersedia secara optimal dengan menerapkan inovasi teknologi, 3) pembinaan dan pendampingan melalui kelembagaan tani, serta 4) mengefektifkan jaringan pemasaran untuk memanfaatkan peluang pasar yang belum terpenuhi.