Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN SEMEN PORTLAND, ABU SEKAM, DAN FLY ASH TERHADAP NILAI DAYA DUKUNG TANAH LEMPUNG SEBAGAI SUBGRADE PERKERASAN JALAN Nuah Kalawa; Fatma Sarie; Mohammad Ikhwan Yani
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 4, No 1 (2021): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Juni 2021)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v4i1.5127

Abstract

Berdasarkan observasi lapangan di Kelurahan Tumbang Rungan Palangka Raya, Kalimantan Tengah kondisi tanah di sekitar lokasi tersebut didominasi oleh tanah lempung. Tanah lempung berpengaruh pada konstruksi bangunan dan jalan, yaitu dapat mengalami kendala dalam pembangunannya. Penelitian ini bertujuan untuk menstabilisasi tanah asli menggunakan bahan aditif seperti semen, abu sekam, dan fly ash. Hasil pengujian sifat fisik tanah asli diperoleh nilai, kadar air (w) = 41,37%;berat isi kering (γd ) = 1,45 g/cm3; berat jenis (Gs) = 2,70; LL = 46,49%; PL =30,33%;  PI  =  16,16%;  SL  =  22,97%.  Menurut  AAHSTO  tanah  tersebutdiklasifikasikan sebagai tanah berlempung dalam kelompok A-7-5. Hasil pengujian sifat mekanik tanah asli menunjukan bahwa nilai kadar air optimum (OMC) =26,30%; berat isi kering (γd????????�� ) = 1,420 g/cm3; dan nilai CBR tanah asli adalah3,97%. Campuran semen, abu sekam, dan fly ash berdampak pada meningkatnyanilai CBR. Penambahan variasi campuran 5%, 7,5%, dan 10% menghasilkan nilai CBR rencana yang  meningkat  sebesar  6,80%;  8,00%;  dan  8,80%.  Nilai  CBR terbesar terjadi dipenambahan fly ash 10% yaitu sebesar 8,80% meningkat 121,66% dari nilai CBR tanah asli. Dari hasil nilai CBR rencana yang didapat, nilai DDT meningkat sebesar 5,28, 5,58, dan 5,76. Nilai DDT terbesar terjadi dipenambahan fly ash 10% yaitu sebesar 5,76 meningkat 30,37% dari nilai DDT tanah asli. Kata kunci:  CBR, Abu Terbang, Semen, Abu Sekam, Tanah Lempung.