Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENENTUAN WAKTU FERMENTASI UNTUK PEMBUATAN CAMPURAN WINE UBI JALAR DAN NIRA SORGUM MANIS Agus Manting; Hermanto Hermanto; Rosalia Sira Sarungallo
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 1 (2018): Prosiding Seminar Nasional Pertama Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Tekno
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.9 KB)

Abstract

Ubi jalar berwarna daging ungu dapat diprodusi menjadi anggur (wine) ubi jalar ungu dengan menambahkan nira sorgum sebagai pemanis. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh waktu fermentasi terhadap kadar alkohol dalam produk wine ubi jalar ungu. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen yaitu lama proses fermentasi. Pengamatan yang dilakukan adalah kadar etanol dengan menggunakan alat refraktometer. Hasil penelitian diperoleh bahwa waktu fermentasi optimum 15 hari diperoleh kadar etanol yaitu sebesar 8,5%.
PRODUKSI COKELAT PADAT DARI BIJI KAKAO DAERAH SIKKA (NTT) MENGGUNAKAN ALGINAT SEBAGAI PENGEMULSI Fransiskus Fransiskus; Rosalia Sira Sarungallo; Lyse Bulo
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 1 (2018): Prosiding Seminar Nasional Pertama Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Tekno
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.32 KB)

Abstract

Cokelat merupakan bahan olahan makanan atau minuman dari biji kakao. Cokelat banyak dikonsumsi oleh masyarakat diseluruh dunia, baik dari anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan variasi alginat 0,1 gram, 0,2 gram, 0,3 gram, 0,4 gram, 0,5 gram pada organoleptik dari produk cokelat padat yang berasal dari biji kakao Sikka (NTT). Percobaan ini dilakukan dengan cara : penyangraian biji kakao yang sudah kering, dilanjutkan dengan penggilingan dan pencampuran komposisi serta penambahan alginat pembuatan cokelat padat. Dari hasil penelitian ini dan pengujian organoleptik diperoleh bahwa untuk produk cokelat dari biji kakao SIKKA (NTT) penambahan alginat 0,4 gram dan 0,5 gram banyak diminati oleh para panelis.