Abstrak. Implematasi strategi pembelajaran kooperatif perlurah terus dikembangkan, karena ditengarai dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Di sisi lain strategi pembelajaran kooperatif diharapatkan dapat mengembangkan hasil belajar berupa toleransi, menerima keberagaman, dan pengembangan keterampilan sosial. Fokus penelitian dalam tesis ini adalah: bagaimana langkah-langkah pembelajaran PAI dalam Kurikulum 2013 dengan metode cooperative learning, (2) bagaimana implementasi metode cooperative learnin, hasil belajar siswa setelah menggunakan metode cooperative learning, dan peningkatan hasil belajar siswa setelah menggunakan metode cooperative learning kelas X Semester genap dalam kurikulum 2013 pada mata pelajaran PAI di SMK Al-Huda Kediri tahun pelajaran 2015/2016?. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif. Sebagaimana arahan jenis penelitian kualitatif, maka data terkumpul dianalisis dengan bekal senjata intelektual berupa teori sebagaimana disampaikan pada bab II untuk mendapatkan berbagai uraian interpretatif sesuai kaidah penelitian ilmiah yang logis dan rasional atas data yang terkumpulkan. Hasil penelitian ini adalah: (1) Langkah-langkah pembelajanan PAI dalam Kurikulum 2013 dengan metode cooperative learning dilakukan guru dengan sejumlah langkah seperti, membuat perencanaan berupa RPP, kompetensi inti dan komptendi dasar dan semua aspek yang ada di dalam RPP sudah terlaksana menurut rencana yang diinginkan. (2) Implementasi metode cooperative learning dalam kurikulum 2013 pada mata pelajaran PAI di SMK Al-Huda Kediri, antara siswa dan guru sudah melakukan hal-hal yang menjadi unsur-unsur dasar dalam pembelajaran kooperatif. (3) Hasil belajar siswa setelah menggunakan metode cooperative learning kelas X Semester genap dalam kurikulum 2013 pada mata pelajaran PAI di SMK Al-Huda Kediri berupa hasil tes kognitif siswa mendapat nilai rata-rata 84,14. (14) Peningkatan hasil belajar siswa setelah menggunakan metode cooperative learning, siswa terlihat meningkat rasa keimanan dan ketaqwaan kepada Allah dengan dibuktikan pada aspek kognitif yaitu melaksanakan ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari dan berperilaku al-amanah (berlaku jujur), al-rahman (kasih sayang), al-haya’ (sifat malu), al-shidq (berlaku benar), al-syaja’ah (berani), qana’ah atau zuhud , al-ta’awun (tolong-menolong).