Arinal Farihah
Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, STAI Miftahul Huda Al Azhar Banjar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IMPLEMENTASI TEORI TANGGA DAN TEORI JALAN DALAM MEMBERIKAN PAHAM PENALARAN PERKALIAN MATEMATIKA KELAS II MI AL-HASAN CIPARI Malihatul 'azizah; Muhamad Fatih Lutfan; Laely Fauziah; Arinal Farihah
MADROSATUNA : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 3 No 1 (2020)
Publisher : Latifah Pres

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47971/mjpgmi.v3i1.205

Abstract

Pembelajaran matematika memerlukan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana bisa memberikan pemahaman kepada anak didik sehingga anak didik mampu membangun pemikirannya sesuai usianya. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui bagaimana seorang Guru dalam melaksanakan pembelajaran matematika pada tingkat Sekolah Dasar atau MI, agar pembelajaran dapat terlaksana dengan baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, subyek dalam penelitian ini adalah pendidik matematika MI, kepala sekolah, dan anak didik kelas II MI Al-Hasan Mulyadadi Cipari. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah pengamatan yang dilakukan di dalam kelas II dan lingkungan sekitar; meliputi proses pembelajaran matematika di MI Al-Hasan Mulyadadi Cipari. Teknik pengumpulan data lainnya observasi, wawancara dan dokumentasi. Data diolah menggunakan triangulasi Data. Hasil penelitian ini menunjukan pembelajaran matematika menggunakan teori jalan dan teori tangga telah dilakasanakan. Pada pelaksanaannya teori jalan bisa dilakukan dengan membuat tabel perkalian; mendesain pembelajaran dengan menekankan hafalan dan pemahaman kepada angka sehingga tidak terjadi pengulangan; teori tangga pengulangan kembali jika teori/materi sebelumnya ada yang belum dipahami oleh anak didik. Setelah melakukan teori tangga Guru melakukan evaluasi dengan tanya jawab setiap harinya dan menekankan pada nilai angka perkalian yang sulit untuk dihafalkan oleh anak didik.