Penelitian ini bersifat korelatif kuantitatif, yaitu menjelaskan hubungan antar variabel dengan menganalisis data numerik (angka) menggunakan metode statistik melalui pengujian hipotesa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey crossectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko dengan efek dengan cara pendekatan, observasi, atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time approach). Penelitian ini lebih memfokuskan pada adanya hubungan antara daya ledak otot tungkai dengan kemampuan smash normal peserta eskul voli di SMK Pencawan Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putra SMK Pencawan yang mengikuti ekstrakurikuler bola voli yang berjumlah 20 siswa Hasil penelitian menunjukan bahwa: “Ada hubungan yang signifikan antara daya ledak otot tungkai dengan kemampuan smash normal, hal ini diketahui berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai r hitung = 0.91 > r tabel (5%)(20) = 0.44. Dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara daya ledak otot tungkai dengan kemampuan smash normal siswa putra SMK Pencawan Medan. Kemudian jika dikonsultasikan dengan tabel interpretasi koefisen korelasi sebagaimana tertera pada bab 3, diketahui hubungan tersebut berada kategori sangat kuat, karena berada dalam rentang nilai 0.80 – 1.000. Artinya daya ledak otot tungkai memiliki hubungan yang sangat kuat dengan kemampuan smash normal pada permainan bola voli pada siswa SMK Pencawan Medan.