Ratri Kusuma Wijaya
Sekolah Tinggi Teologi Yestoya Malang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Virtual Class for Sunday School Teachers During the Covid-19 Pandemic Daniel Ginting; Ratri Kusuma Wijaya; Roike Roudjer Kowal
Jurnal Pendidikan Agama Kristen (JUPAK) Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Kadesi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (889.616 KB) | DOI: 10.52489/jupak.v2i2.77

Abstract

Sunday School programs play an important role in promoting the spiritual growth of children. Educating children is a must. Children are God's inheritance to parents. Conducting ministry to children has been started since the Old Testament times as God commanded Moses (Exodus 12:25-27). Today, the COVID-19 pandemic has forced Sunday School teachers to adapt to technology. In the perspective of the cognitive load theory of multimedia-based learning, the media is a central factor determining the successful attainment of learning objectives. Effective media makes learning easy that enables the Sunday School students to process and integrate new information with their prior knowledge. In so doing, the reconstruction of new knowledge during the learning process via multimedia is possibly generated. However, the extent to which Sunday school teachers can make use of technology in the context of Sunday School teaching has not extensively been explored in the pandemic studies. This paper aims to provide a sketch of the implementation of teaching and learning activities carried out by Sunday school teachers at church X during the pandemic. About eight Sunday school teachers are involved as the subjects of this study: one male Sunday school teacher (12%) and seven female Sunday school teachers (88%). This paper finds that Sunday School teachers can adapt to technology. To design an effective teaching media, the teachers minimize extrinsic load to promote effective learning while maintaining appropriate difficulty level of the new topics being presented (intrinsic load).
Peranan Pastoral Konseling Dalam Pendampingan Kepastian Keselamatan Pada Warga Lansia di GKPB Imanuel Tabanan Roike R Kowal; Adriaan MF Wakkary; Ratri Kusuma Wijaya; Anita Ivonne Latuheru
STT Kingdom Vol 4 No 1 (2024): KINGDOM : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen
Publisher : STT KINGDOM BALI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adapun tujuan penelitiannya dirumuskan dalam kalimat pernyataan sebagai berikut: untuk mengetahui cara atau moteode pastoral konseling dalam memberikan sukacita kepada para lansia, untuk mengetahui cara pendampingan pastoral konseling dalam memberikan kenyamana kepada lansia untuk menepih rasa tidak diperlukan dan rasa kesepian, untuk mengetahui bagaimana pendampingan pastoral konseling dalam membangkitkan rasa kepastian kemana sesudah kematian para lansia. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode penelitian kualitatif Hasil penelitian disimpulkan bahwa lansia sering merasakan kondisi kesepian (lonlyness), kehampaan (emptyness) disebabkan anak-anak mereka jauh karena pekerjaan atau sudah berkeluarga. Sehingga akhirnya lansia tersebut bisa mengalami depresi. Sehubungan dengan aktifitas bersifat spiritual mungkin masih bisa di lakukan oleh kelompok lansia tersebut meskipun sudah sangat terbatas namun keinginan untuk mereka ingin dekat sama Tuhan sangat kuat. Spiritualitas dari jemaat dan melalui pelayanan pastoral konseling dapat menjadi salah satu alternatif dari jawaban untuk menentukan model pemuridan yang tepat di gereja khusus bagi kaum lansia