Sulistyowati .
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kediri

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MENGUKUR TINGKAT KESEHATAN BANK SYARIAH DENGAN MENGGUNAKAN CAMELS BI Sulistyowati .
Maliyah : Jurnal Hukum Bisnis Islam Vol. 1 No. 2 (2011): Desember 2011
Publisher : Islamic Economic Law Programs, Faculty of Sharia and Law State Islamic University (UIN) of Sunan Ampel Surabaya.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.883 KB) | DOI: 10.15642/maliyah.2011.1.2.%p

Abstract

Artikel ini mendeskripsikan tentang tata cara  mengukur tingkat kesehatan bank, adapun standar penilaian tingkat kesehatan bank baik konvensional maupun syariah yang dianut di Indonesia dan ditetapkan oleh Bank Indonesia dikenal dengan CAMELS BI, sistem penilaian  CAMELS BI menggunakan reward sistem yang artinya apabila dipenuhi ketentuannya maka akan diberikan nilai kredit plus dan sebaliknya, jika ketentuannya tidak terpenuhi akan dikenakan penalty dengan diberi nilai kredit minus, penilaian tingkat kesehatan bank dalam  CAMELS BI ini meliputi 6 faktor yaitu Capital (modal), Asset (kualitas aktiva), Management (manajemen), Earning (Rentabilitas), Liquidity (likuiditas), Sensitivity to Market Risk (Sensitivitas terhadap resiko pasar) dan dalam tulisan ini juga menyajikan teknik perhitungan tiap-tiap faktor dalam  CAMELS BI dengan menganalisis laporan keuangan tiga bank syariah yaitu Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri dan Bank Mega Syariah, dari hasil perhitungan CAMELS BI untuk faktor permodalan (kecukupan pemenuhan modal minimum) dan kualitas aktiva, ketiga bank dalam kondisi “sehat”.Sedangkan faktor rentabilitas  (laba/volume usaha) Bank Muamalat dan Bank Syariah Mandiri keduanya  dalam keadaan “sehat” akan tetapi untuk Bank Mega Syariah dalam keadaan “cukup sehat”dan untuk  faktor likuiditas (total kredit/dana yang diterima) Bank Muamalat dalam keadaan “cukup sehat” sedangkan Bank Syariah Mandiri dan Bank Mega Syariah sama-sama dalam  keadaan “sehat”.