Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengukuran Kepuasan Nasabah Sekuritas (Studi Kasus: Galeri Investasi Di Kota Bandung) Ragil Pardiyono; Jahny Sastradiharja
Eqien - Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 11 No 1 (2022): EQIEN- JURNAL EKONOMI DAN BISNIS
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Dr Kh Ez Mutaqien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.752 KB) | DOI: 10.34308/eqien.v11i1.687

Abstract

This research begins with a decrease in the number of securities companies from year to year which is inversely proportional to the increase in the SID of individual investors. The decrease in the number of securities companies was caused by some companies being unable to compete due to the minimal number of customers. One of the factors that determine the level of success of a company is the company's ability to provide quality service to customers to achieve satisfaction. So this study will measure customer satisfaction in securities companies using digital-based indicators (e-service). Data collection was carried out on securities company customers in several investment galleries at private universities in the city of Bandung. Data processing using the Customer Satisfaction Index (CSI) method, with the results of the processing concluded that the quality of securities companies perceived by customers is very satisfactory.
PENENTUAN JADWAL PENGGANTIAN SUBSISTEM KRITIS PADA MESIN CNC – CINCINNATI MILACRON (STUDI KASUS DI PT. XYZ) Jahny Sastradiharja; Feisal Rezaldi
SISTEMIK (Jurnal Nasional Ilmu Teknik) Vol 8 No 2 (2020): Sistemik : Jurnal Ilmiah Nasional Bidang Ilmu Teknik
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53580/sistemik.v8i2.45

Abstract

Penelitian ini dilakukan di PT. XYZ pada mesin CNC Cincinnati Milacron Double Gantry All F yang memiliki downtime mencapai 2870,58 jam dengan frekuensi kerusakan mencapai 108 kali. Pemilihan subsistem kritis dengan metoda FMEA (Failure Mode and Effects Analysis) berdasarkan RPN (Risk Priority Number) terbesar. Hasil perhitungan Risk Priority Number subsistem terpilih adalah subsistem Axis 210, Spindle unit 112 dan subsistem Loob & Coolant 140. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan mengenai penjadwalan pemeriksaan dan penggantian pada subsistem kritis adalah Subsistem Axis, Mean Time To Failure 1391 jam atau 87 hari, Interval penggantian 1034 jam atau 65 hari sekali dengan total downtime 179 jam/tahun. Subsistem Spindle Unit, Mean Time To Failure 2338 jam atau 146 hari, Interval penggantian 1701 jam atau 106 hari sekali dengan total downtime 43 jam/tahun. Subsistem Lube & Coolant, Mean Time To Failure 2243 jam atau 140 hari, Interval penggantian 1655 jam atau 103 hari sekali dengan total downtime 113 jam/tahun
IDENTIFIKASI RESIKO KERJA MENGGUNAKAN METODE HIRARC PADA UMKM TAHU DI BANDUNG Rina Indrayani; Jahny Sastradiharja; Mila Rosanah
SISTEMIK (Jurnal Nasional Ilmu Teknik) Vol 9 No 1 (2021): Sistemik : Jurnal Ilmiah Nasional Bidang Ilmu Teknik
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53580/sistemik.v9i01.52

Abstract

UMKM Tahu Sutra ini dalam kegiatan produksinya ini dapat memungkinkan terjadinya berbagai macam bahaya dari mulainya proses produksi hingga akhir produksi. Untuk itu diperlukan adanya identifkasi bahaya keselamatan kesehatan kerja (K3) untuk mengetahui potensi risiko bahaya, penilaian bahaya serta pengendalian risiko karyawan. Dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi lapangan dan wawancara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat mencegah dari bahaya dari sebuah kegiatan. Penelitian ini merupakan penelitian Sumber data yaitu data primer dan sekunder diperoleh dengan hasil wawancara, observasi dan dan dikumentasi. Dalam penelitian ini menggunakan metode HIRARC yaitu identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan pengendalian risiko. Hasil penilaian risiko teridentifikasi resiko dari 20 bahaya dari 10 proses kegiatan produksi tahu yang di klarifikasikan risiko rendah 40%, sedang 25%, tinggi 35 %, dan extrim 0%. Risiko rendah merupakan prioritas pengendalian dari risiko tertinggi karena tidak ditemukan risiko dengan kategori extrim. Hasil pengendalian risiko disarankan pada setiap kegiatan wajib memakai APD (Alat Pelindung Diri) dan merubah posisi tubuh agar tidak terjadi risiko ergonomi.
MERANCANG ALAT BANTU PROSES TAPPING ULIR BUSHING BAGIAN BODY HULL KENDARAAN TEMPUR Jahny Sastradiharja; Ragil Pardiyono; Aldo Pity
SISTEMIK (Jurnal Nasional Ilmu Teknik) Vol 9 No 1 (2021): Sistemik : Jurnal Ilmiah Nasional Bidang Ilmu Teknik
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53580/sistemik.v9i01.55

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada proses pembuatan bushing yaitu salah satu komponen pendukung kendaraan tempur yang berfungsi sebagai dudukan (mounting). Penelitian ini akan merancang alat bantu untuk, pemutaran tap yang tidak seimbang yang menyebabkan tingginya persentase cacat ulir bushing. Tahapan dalam merancang alat bantu dimulai dengan observasi awal, dilanjutkan proses pengumpulan data, proses merancang alat bantu menggunakan metode jig and fixture, melakukan simulai (monte carlo dan finite element method), dan proses terakhir menganalisis hasil perancangan alat bantu. Hasil akhir dari penelitian ini adalah rancangan alat bantu proses tapping ulir bushing, dapat meminimumkan waktu proses yakni penurunan dari 414,91 detik sebelum perancangan menjadi 258,09 detik, memperbaiki postur kerja operator awalnya operator bekerja membungkuk menjadi lebih tegak, dan pekerjaan tapping lebih efektif dan efisien
Peran Jaringan Inovasi Terhadap Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah di Indonesia Pardiyono, Ragil; Jahny Sastradiharja; Gianti Puspawardhani; Oviyan Patra; Hendi Suryana
Eqien - Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 14 No 2 (2025): Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam DR KH EZ Mutaqien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34308/eqien.v14i2.2001

Abstract

This study aims to test network innovation. The proven network innovation model is the Kaplan & Winby model, namely associations, suppliers, customers and government. Based on references from several countries, none have discussed network innovation for MSMEs affected by the Covid pandemic. So this study will test the innovation of the role of networks for the revival of MSMEs after the pandemic. Data was taken based on a questionnaire on MSMEs in the Bandung City area. Then the data processing uses the SPSS software application. Based on the results of data processing, the results obtained that partially based on the coefficient values of the association coefficients, suppliers, customers and show a direct influence on the Economic Recovery of MSMEs. Meanwhile, based on t count by taking a significance level of 5%, it is proven that the test is not significant or there is an influence from suppliers on the Economic Recovery of MSMEs. Simultaneously, it was obtained that 57.76% of the Economic Recovery of MSMEs was influenced by the variables of suppliers, associations, consumers and government. So it can be concluded that there is a linear relationship between suppliers, associations, consumers and the government on the Economic Recovery of MSMEs (Y) with a coefficient of determination (R2) = 57.76% or 57.76, this can also be interpreted that the influence of variables outside the model is small, namely 1-R2 = 1-57.76% = 42.24% (error).