Junierissa Marpaung
University of Riau Kepulauan, Batam, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STUDI KASUS KOMUNITAS ANAK PUNK DI DAERAH X KOTA BATAM CASE STUDY COMMUNITY CHILD PUNK IN THE REGION X CITY BATAM Junierissa Marpaung
CAHAYA PENDIDIKAN Vol 2, No 2 (2016): JCP (Jurnal Cahaya Pendidikan) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.157 KB) | DOI: 10.33373/chypend.v2i2.640

Abstract

Komunitas anak punk semakin lama semakin banyak. Dengan berbagai latar belakang dan memiliki ideologi yang sama dengan teman lainnya. Pada kenyataannya,keberadaan anak punk tidak sepenuhnya dapat diterima di masyarakat. Masyarakat menilai mereka dengan pandangan yang negatif. Dalam pandangan masyarakat, komunitas punk memang memiliki perilaku  menyimpang, identik dengan label negatif yang mengedepankan gaya, trend, dan fashion. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran komunitas anak punk di daerah X Kota Batam.         Hasil penelitian ini bahwa anak punk di daerah X memilih untuk menjadi anak punk bukan karena terpaksa atau sekedar ikut-ikutan saja. Bagi anak punk di daerah X menyikapi hidup mereka dengan tidak tergantung kepada orang lain (lebih mandiri). Dimana, disaat anak-anak muda yang lain lebih memilih diskotik atau tempat hiburan lainnya. Anak punk di daerah X memilih jalanan sebagai tempat mereka berbaur bersama dengan teman-teman anak punk lainnya dalam kesehariannya. Kata Kunci: Kasus, Komunitas Anak Punk, dan Daerah BatamCommunity punk gradually becoming more common. With a variety of backgrounds and have the same ideology with other friends. In fact, the existence of punk kids are not fully accepted in society. People consider those with a negative view. In the view of the public, the punk community does have a deviant behavior, synonymous with a negative label that emphasizes style, trend and fashion. The purpose of this study is to describe the punk community in the X area of Batam. The results of this study that the punks in the X chose to become a child of punk is not out of necessity or just went along with it. For children of punk in the X addressing their lives by not depend on others (more independent). Where, when young people others prefer a discotheque or other entertainment venues. Punk in the X choose the streets as where they mingle with their friends more punk in their daily life. Keywords: Case, Punk Community, and Batam Area
FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH Junierissa Marpaung; Tressia Liani
CAHAYA PENDIDIKAN Vol 5, No 2 (2019): JCP (Jurnal Cahaya Pendidikan) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.341 KB) | DOI: 10.33373/chypend.v5i2.2147

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang menyebabkan anak putus sekolah di Tiban Lama Kecamatan Sekupang Kota Batam. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan jenis deskriptif, teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Subyek yang digunakan berjumlah satu orang anak yang putus sekolah dengan informan yang berjumlah enam orang, adapun informan dalam penelitian ini yaitu orangtua subyek (ayah dan ibu), saudara kandung subyek (kakak), teman subyek, orang tua angkat subyek (bude) dan salah satu mantan guru subyek (wali kelas). Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa adanya beberapa faktor yang menyebabkan anak putus sekolah, yaitu 1) Penyebab kurang motivasi belajar 2) Anak ingin bebas 3) Anak tidak peduli 4) Penyebab orangtua disebabkan karena (a) Pola asuh orangtua yang otoriter (b) Pola asuh orangtua yang permisif (c) Orangtua sibuk dengan pekerjaannya. 5) penyebab sekolah disebabkan karena (a) Bullying verbal (b) Tidak nyaman dengan suasana kelas. 6) Penyebab pengaruh teman sebaya.Kata kunci : faktor penyebab, putus sekolah, penyebab putus sekolah
HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DAN MOTIVASI INTRINSIK DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK MAHASISWA FKIP UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN BATAM RELATIONSHIP BETWEEN SELF EFFICACY AND INTRINSIC MOTIVATION WITH ACADEMIC PROCRASTINATION RIAU ISLANDS UNIVERSITY STUDENTS FKIP BATAM Junierissa Marpaung; Eka Wilany
CAHAYA PENDIDIKAN Vol 2, No 2 (2016): JCP (Jurnal Cahaya Pendidikan) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.362 KB) | DOI: 10.33373/chypend.v2i2.643

Abstract

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara self efficacy dan motivasi instrinsik dengan prokrastinasi akademik mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA). Tujuan khusus penelitian ini adalah agar mahasiswa dapat menambah pengetahuan dan mampu mengaplikasikannya dalam perkuliahan agar mengurangi terjadinya prokrastinasi akademik. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan suatu rancangan penelitian. Rancangan penelitian ini diuraikan dalam prosedur penelitian untuk mendapatkan hasil yang efektif. Prosedur penelitian ini terdiri dari pembuatan tiga angket skala kemudian divalidatorkan kepada ahlinya dan dilakukan uji coba. Setelah diujicobakan kemudian akan dilakukan penelitian yang dimana angket skala tersebut diberikan kepada sampel sebanyak 160 orang mahasiswa kemudian dianalisis dengan menggunakan SPSS versi 19. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini antara lain untuk membantu mahasiswa dalam memperoleh alternatif cara untuk mengurangi dan menghindari prokrastinasi akademik dan cara bagaimana meningkatkan self efficacy dan motivasi intrinsik yang akan berpengaruh pada Indeks Prestasi (IP) mahasiswa.Hasil dari penelitian ini bahwa terdapat hubungan antara self efficacy dan motivasi intrinsik dengan prokrastinasi akademik. Dimana self efficacy dan motivasi intrinsik berpengaruh dalam meningkatkan dan mengurangi prokrastinasi akademik mahasiswa FKIP Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA). Kata kunci       : Self Efficacy, Motivasi Intrinsik, Prokrastinasi AkademikThe general objective of this study was to look at the relationship between self-efficacy and intrinsic motivation with students' academic procrastination the Faculty of Education University of Riau Kepulauan (UNRIKA). The specific objective of this study is to allow students to gain knowledge and able to apply in lectures in order to reduce the occurrence of academic procrastination. To achieve these objectives, we need a research design. The study design is described in a research procedure to obtain effective results. The procedure of this study consisted of three questionnaire scale manufacture then divalidatorkan the experts and conducted trials. Having tested will then be carried out research which scale questionnaire was given to a sample of 160 students was analyzed using SPSS version 19. The expected benefits of this research are to assist students in seeking alternative ways to reduce and avoid academic procrastination and how to improve self-efficacy and intrinsic motivation that will affect the Achievement Index (IP) students. Results from this study that there is a relationship between self-efficacy and intrinsic motivation with academic procrastination. Where self-efficacy and intrinsic motivation influential in increasing and reducing students' academic procrastination FKIP University of Riau Islands (UNRIKA). Keywords: Self efficacy, Intrinsic Motivation, Academic Procrastination