Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara empiris tentang: 1) karakteristik responden, 2) kecenderungan berpikir responden 3) kecenderungan berpersepsi responden, 4) kecenderungan merasa responden dan 5) kecenderungan bertindak responden. Sikap merujuk pada kecenderungan bertindak, berpikir, berpersepsi, dan merasa dalam menghadapi objek, ide, situasi, atau nilai. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran empiris tentang: 1) karakteristik responden, 2) kecenderungan berpikir, 3) kecenderungan berpersepsi responden, 4) kecenderungan merasa responden, 5) kecenderungan bertindak responden. Penelitian ini berlokasi di Desa Tarisi Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah proportional sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah 1) kuesioner, 2) studi observasi, 3) studi dokumentasi. Adapun uji validitas alat ukur menggunakan validitas muka (face validity). Selanjutnya hasil penelitian dianalisis menggunakan teknis analisis data kuantitatif yang dibantu dengan dengan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap masyarakat terhadap kekerasan seksual anak dari aspek kecenderungan berpikir di kategori negatif (79,74 persen), aspek kecenderungan berpersepsi di kategori negatif (78,45 persen), aspek kecenderungan merasa di kategori sangat negatif (89,51 persen), aspek kecenderungan bertindak di kategori sangat negatif (96,32 persen). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka peneliti mengusulkan rancangan program berjudul “Pembentukan Forum Masyarakat Anti Tindakan Sodomi Pada Anak di Desa Tarisi Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap.†Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, kesadaran dan kepedulian sosial masyarakat terhadap tindakan sodomi pada anak.Kata Kunci :Sikap, Masyarakat, Kekerasan Seksual Anak, Sodomi