Ni Kadek Sri Widyawati
Sekolah Tinggi Teologi Simpson Ungaran

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendekatan Kontekstual Sebagai Upaya Penginjilan Kepada Remaja Kristen Ayang Emiyati; Ayu Rotama Silitonga; Ni Kadek Sri Widyawati
Jurnal Teologi Kontekstual Indonesia Vol 2, No 1 (2021): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Simpson Ungaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.272 KB) | DOI: 10.46445/jtki.v2i1.374

Abstract

Service to Christian teenagers is essential for faith growth. Adolescents are in a phase or situation that is difficult to deal with because of developments or the effects of changing times, both positive and negative changes. The need for service to adolescents because in this phase teenagers begin to form their mindset and there is a feeling of needing or wanting to be cared for. Therefore, an approach is needed in providing contextual services to Christian adolescents. The question is how can a servant approach contextually to Christian teenagers? This paper aims to understand and understand several approaches that need to be taken in order to provide contextual service to Christian adolescents. The method used is qualitative by interviewing or direct observation to examine and understand the attitudes, views, feelings and behavior of an individual or group of people. Then this writing also uses the literature method to support writing through various journals and books. AbstrakPelayanan kepada remaja Kristen begitu penting guna pertumbuhan iman.  Remaja ada dalam fase atau situasi yang sulit dihadapi karena perkembangan atau pengaruh perubahan jaman baik perubahan secara positif maupun perubahan secara negative. Perlunya pelayanan kepada remaja dikarenakan pada fase ini remaja mulai terbentuk pola pikirnya dan ada perasaan membutuhkan, ingin diterima dengan baik, ingin diperhatikan, dipuji dan ingin dipedulikan.  Dalam melayani remaja yang juga penuh ego diperlukan beberapa pendekatan dalam melakukan pelayanan kontekstual. Yang menjadi pertanyaan ialah apa saja pendekatan yang dilakukan oleh pelayan Tuhan sehingga dapat menjalankan pelayanan kontekstual dengan lancar kepada remaja Kristen? Tulisan ini memiliki tujuan yaitu pelayan memahami dan mengerti beberapa pendekatan yang perlu dilakukan guna melakukan pelayanan kontekstual kepada remaja Kristen. Adapun metode yang digunakan ialah kualitatif dengan mewawancarai atau pengamatan secara langsung untuk menelaah dan memahami sikap, pandangan, perasaan dan perilaku individu atau sekelompok orang.  Kemudian penulisan ini juga menggunakan metode kepustakaan atau literature dengan melakukan observasi terhadap buku – buku dan jurnal untuk mendukung penulisan dikaji dari sudut pandang yang utuh, komprehensif dan holistik.
Kompetensi Kepribadian Guru Pendidikan Agama Kristen dalam Penguatan Profil Pelajar Pancasila Purnamawati, Yuli; Widyawati, Ni Kadek Sri
Proceeding National Conference of Christian Education and Theology Vol. 2 No. 1 (2024): Christian Education in National Education, 6-7 Juni 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Teologi Simpson Ungaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46445/nccet.v2i1.845

Abstract

Pemerintah terus meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satu langkah awal yang dilakukan pemerintah adalah meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan menyelaraskan program pendidikan dengan pertumbuhan. Pemerintah sedang mengembangkan kurikulum, dengan aspek yang paling penting adalah pengembangan profil pembelajaran Pancasila. Artikel ini memberikan kerangka konseptual pemahaman kompetensi guru pendidikan Kristen dalam konteks profil pembelajaran Pancasila. Analisis literatur digunakan untuk memperoleh ringkasan topik penelitian. Dalam pengembangan profil pembelajaran Pancasila, kompetensi guru PAK dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang inklusif di mana berbagai tingkat kepercayaan dan keyakinan dipupuk dan dipupuk. Kemudian, guru PAK memiliki kemampuan untuk meningkatkan toleransi dan mengurangi konflik. Setelah itu, kompetensi guru PAK terkait dengan pendidikan moral dan etika. Kompetensi kepribadian guru PAK juga memainkan peran penting dalam pengembangan keterampilan sosial siswa, termasuk kemampuan untuk bekerja sama, berempati, dan memahami perspektif orang lain.