Agus Nuryanto
Fakultas Biologi, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

DIVERSITAS IKAN DI SUNGAI CIJALU: UPAYA MENUJU LABORATORIUM TAKSONOMI HEWAN SEBAGAI PUSAT INFORMASI KERAGAMAN IKAN AIR TAWAR BANYUMAS Nuryanto, Agus; Bhagawati, Dian; Abulias, M. Nadjmi; , Indarmawan
Prosiding Vol 3, No 1 (2012)
Publisher : Prosiding

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sungai Cijalu bersama dengan Sungai Cileumeuh dan Sungai Cikawing adalah sungai yang cukup besar di wilayah Kabupaten Cilacap bagian Barat. Sungai tersebut melintasi sebagian wilayah Kecamatan Majenang dan Kecamatan Cimanggu Kabupaten Cilacap. Sungai Cijalu dari hulu ke hilir melewati berbagi tipe habitat mulai dari daerah hutan pinus dan jati, pemukiman penduduk, dan areal pertanian. Kondisi tersebut memunculkan dugaan bahwa Sungai Cijalu dihuni oleh berbagai spesies ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data mengenai diversitas ikan (checklist) di Sungai Cijalu Kabupaten Cilacap dan mengetahui karakter fisik-kimiawi perairan di Sungai Cijalu. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dengan teknik pengambilan sampel clustered random sampling. Sungai dibagi menjadi tiga daerah yaitu hulu, tengah, dan hilir. Variabel yang diamalti meliputi jumlah jenis, jumlah individu tiap jenis dan parameter fisik dan kimiawi perairan. Selama penelitian ditemukan ikan sebanvak 19 spesies yang tercakup di dalarn 11 familia yaitu Anabantidae (1 spesies), Bagridae (4 spesies), Balitoridae (1 spesies), Belontiidae (1 spesies), Channidae (2 spesies), Cichlidae (1 spesies), Cyprinidae (6 spesies), Loricariidae (1 spesies), Osphronemidae (1 spesies), Poecilidae (1 spesies) dan Sisoridae (1 spesies). Di antara 11 familia tersebut, familia Cyprinidae memiliki jumlah sepesies paling banyak yaitu 6 spesies diikuti oleh familia Bagridae dan Channidae, dengan masing-masing memiliki empat dan dua species. Kedelapan familia lainnya masingmasing hanya memiliki satu spesies. Species yang cukup melimpah adalah Mystus gulio, Osteochilus vittatus, Puntius binottaus, Glyptothorax platypogon, Hyposarcus pardalis dan Nemacheilus fasciatus. H. Pardalis cukup melimpah di bagian tengah sungai. Kondisi fisikkimiawi perairan di Sungai Cijalu masing cukup baik untuk mendukung kehidupan ikan.
PENJINAKAN DAN BUDIDAYA IKAN BREK (Puntius orphoides) SEBAGAI UPAYA MENUJU DIVERSIFIKASI USAHATANI IKAN DOMESTICATION AND CULTURE OF TINFOIL BARB (Puntius orphoides) AS AN EFFORT TOWARD FISH FARMING DIVERSIFICATION Setyaningrum, Nuning; Nuryanto, Agus
Pembangunan Pedesaan Vol 6, No 1 (2006)
Publisher : Pembangunan Pedesaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aims of this research were to investigate hatching rate of Puntius orphoides eggs resulted from artificial spawning and the effect of different water inlet number with different water debit and food on growth rate and survival rate of P. orphoides fry. Experimental method with factorial pattern was used. The first factor was ponds culture without water inlet and with one water inlet (10 LPM/m³ water debit), two water inlets (20 LPM/m³ water debit), and three water inlets (30 LPM/m³ water debit). The second factor was feeding with pellet and Tubifex. Each treatment was repeated twice. Parameter measured was number of hatched egg, increasing of body weight, length and survival rate. The data was analyzed by one way anova and further analysis with Duncan test. Result showed that P. orphoides could spawn in culture ponds with hatching rate of the egg was 82%. The highest growth rate was reached in the ponds with three water inlets (30 LPM/m³ water debit), while the best survival rate was reached in culture ponds with three water inlets (30 LPM/m³ water debit). Pellet food and Tubifex gave the same effect on the fish growth.
ANALISIS VARIASI MORFOMETRIK DAN MERISTIK Scylla serrata Forskal HASIL TANGKAPAN DARI DUA HABITAT , Indarmawan1; Bhagawati, Dian; Abulias, M. Nadjmi; Nuryanto, Agus
Pembangunan Pedesaan Vol 13, No 1 (2013)
Publisher : Pembangunan Pedesaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karakter morfologi, bentuk gigi depan, spinasi carpus dan propodus pada cheliped dan warna tubuh dapat digunakan untuk membedakan species dari genus Scylla. Suatu penelitian berjudul: “Analisis Variasi Morfometrik dan Meristik Scylla serrata Forskal Hasil Tangkapan dari Dua Habitat” telah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui variasi morfometrik, kondisi meristik, dan pola hubungan antara lebar karapas internal (ICW, internal carapace width) dan panjang karapas internal (ICL, internal carapace length) antara kelompok sampel S. serrata hasil tangkapan dari perairan laut Utara dan Selatan Jawa Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survai dengan teknik pengambilan sampel berdasarkan kelompok. Sampel diambil sebanyak 4 kali dengan interval dua minggu. Variabel yang diukur dan diamati adalah 22 karakter morfometrik dan kondisi meristik serta warna S. serrata. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji t dan uji homogenitas dua koefisien regressi. Hasil analisis menunjukkan bahwa hanya panjang carpus yang berbeda nyata dari 22 karakter morfologi, kondisi meristiknya sama dan terdapat perbedaan warna pada dactylus S. serrata hasil tangkapan dari perairan laut pantai Utara dan Selatan pulau Jawa. Disimpulkan bahwa morfometrik dan meristik S. serrata hasil tangkapan nelayan dari perairan laut Utara dan Selatan Jawa Tengah relatif tidak bervariasi dan pertumbuhan lebar karapaks internal S. serrata hasil tangkapan dari perairan laut Utara Jawa Tengah lebih cepat dibandingkan dengan hasil tangkapan dari perairan laut Selatan Jawa Tengah.
KAJIAN TENTANG KEKAYAAN DAN HUBUNGAN KEKERABATAN CRUSTACEA (DECAPODA) DI SUNGAI CIJALU KECAMATAN MAJENANG KABUPATEN CILACAP Hernawati, Rena Tri; Nuryanto, Agus; , Indarmawan
Pembangunan Pedesaan Vol 13, No 1 (2013)
Publisher : Pembangunan Pedesaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Udang dan kepiting dari Ordo Decapoda merupakan sumber hayati yang hidup di ekosistem perairan. Oleh karena itu, kedua kelompok organisme aquatik tersebut dapat ditemukan di Sungai termasuk Sungai Cijalu. Namun sampai saat ini belum ada penelitian mengenai kekayaan spesies kepiting dan udang di Sungai Cijalu beserta kekerabatannya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kekayaan spesies dan hubungan kekerabatan species ordo Decapoda yang ditangkap dari Sungai Cijalu. Penelitian dilakukan menggunakan metode survei dengan teknik pengambilan sampel secara acak kelompok atau Cluster Random Sampling dengan tiga kali ulangan. Karakter morfologi yang diamati dari udang dan kepiting berupa rostrum, karapas, pereiopoda, pubescence, preanal carina, karpus, merus, abdomen, telson, dan uropod. Variabel yang diperoleh ditransformasi ke data biner dan dianalisis menggunakan uji parsimoni. Pohon filogenetik direkonstruksi menggunakan software PAUP version 4.b10. dengan outgroup species dari ordo Isopoda (Pseudotyphloscia pallida) yang dijadikan sebagai pembanding. Proses identifikasi, determinasi dan verifikasi mendapatkan lima species anggota Decapoda, tiga species udang dengan nama Macrobrachium sintangense, M. pilimanus, dan M. lanchesteri dan dua species kepiting dengan nama Parathelphusa bogorensis dan P. convexa. Analisis kladistik menghasilkan kladogram dengan panjang langkah 48, indeks konsistensi (CI)= 0,98 dan indeks retensi (RI)= 0,95. Hubungan kekerabatan filogenetik Decapoda menunjukkan bahwa species dari ordo Decapoda bersifat monofiletik dengan tiga cabang pohon. M. sintangense sebagai spesies primitif yang berada di cabang pohon pertama, disusul oleh cabang pohon kedua yang tersusun M. pilimanus dan M. lanchesteri. Pada cabang pohon ketiga terdapat dua spesies kepiting Parathelphusa bogorensis dan P. convexa. P.convexa sebagai spesies yang paling maju (derived species)..