Kontrasepsi suntik depo provera merupakan kontrasepsi suntik yang mengandung 150 DMPA (Depo Medroxsi Progestin Asetat) yang diberikan setiap 3 bulan dengan cara parenteral mempunyai efek progestagen yang kuat dan sangat efektif. Salah satu efek samping yang sering timbul dari kontrasepsi ini ialah gangguan siklus menstruasi. Berdasarkan Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2010, terdapat kecendrungan jumlah pemakai kontrasepsi jenis suntik, dari 11,7% pada tahun 2008, 15,2% pada tahun 2009, dan 21,1% pada tahun 2010. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kontrasepsi suntik depo provera dengan gangguan siklus menstruasi. Penelitian ini bersifat analitik dengan jumlah populasi 68 orang dan jumlah sampel 58 orang. Dan menggunakan uji chi square untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara penggunaan kontrasepsi suntik depo provera dengan gangguan siklus menstruasi.Dari hasil penelitian yang dilakukan didapati hasil P value=0.015< α=0.05. Dan nilai X hitung = 15.787 > Xtabel = 12.592. Artinya dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara pemakaian kontrasepsi suntik depo provera dengan gangguan siklus menstruasi pada WUS di Dusun II Desa Bangun Sari Kecamatan Talawi Kabupaten Batu Bara Tahun 2018. Kata kunci: WUS, kontrasepsi suntik depo provera, gangguan siklus menstruasi