Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Paket Dasar Belajar Bahasa Inggris Bagi Warga Gereja Kristen Indonesia, Lippo Karawaci Jacquelinda Sandra Sembel; Renata Komalasari; Christie Lidya; Dina Valentina; Kinanthi L
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 1 (2018): Prosiding PKM-CSR Konferensi Nasional Pengabdian kepada Masyarakat dan Corporate Socia
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.063 KB)

Abstract

Kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris aktif merupakan kebutuhan dasar bagi tiap warga dunia di era informasi dan globalisasi, termasuk juga warga gereja. Kemampuan ini akan membantu tiap individu untuk membuka kesempatan untuk meningkatkan diri dan kesempatan berperan dan berkontribusi aktif di masyarakat, baik lokal, regional maupun internasional. Gereja sebagai lembaga yang ikut berperan dalam mengembangkan kualitas sumber daya manusia perlu melengkapi warga gerejanya dengan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa asing, yaitu bahasa Inggris. Masalah: Sebagian besar warga gereja, terutama kaum ibu ingin berinteraksi aktif dalam pelayanan mereka bagi keluarga terutama anak-anak yang sudah banyak terpapar Bahasa Inggris dan masyarakat sekitar termasuk warga asing. Namun, misi pelayanan ini belum berjalan lancar, karena sebagian besar kaum ibu warga gereja merbelum memiliki kemampuan berbahasa Inggris aktif. Maksud dan Tujuan: Untuk itulah Kegiatan PKM ini ditujukan untuk mengakomodasi kebutuhan pembelajaran bahasa Inggris tingkat dasar untuk mendukung misi pelayanan gereja. Kegiatan ini akan diberikan dalam kurun waktu 14 sesi/satu sesi per minggu. Hasil dan Simpulan: Dari hasil evaluasi di akhir kegiatanditemukan bahwa para peserta mampu mendemonstrasikan peningkatan rasa percaya diri dalam berkomunikasi aktif menggunakan Bahasa Inggris dalam percakapan sehari-hari dengan kosa kata dasar dalam bahasa Inggris. Terlihat juga ada peningkatan pada kemampuan para peserta dalam menggunakan kalimat Bahasa Inggris yang benar.
Pengembangan Kegiatan Kesehatan Masyarakat Kampung Babakan Binong Di Wilayah Kerja Puskesmas Binong Kelurahan Binong Kabupaten Tangerang Ni Gusti Ayu Eka; Renata Komalasari; Shinta Y. Hasibuan
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 1 (2018): Prosiding PKM-CSR Konferensi Nasional Pengabdian kepada Masyarakat dan Corporate Socia
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.493 KB)

Abstract

Salah satu wilayah lingkup Dinas Kesehatan Tangerang adalah Puskesmas Binong yang mempunyai cakupan cukup luas. Namun, masih ada salah satu wilayah yang kurang terjangkau oleh Puskesmas yaitu wilayah RW 06 Kampung Babakan Binong. Wilayah tersebut juga merupakan salah satu tempat praktik Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UPH. Berdasarkan hasil kegiatan yang dilakukan bersama selama setahun terakhir antara FKIK UPH, Puskesmas Binong, masyarakat RW 6 dan kelurahan Binong, terlihat bahwa RW 06 yang jaraknya cukup jauh dari Puskesmas Binong mempunyai cakupan masyarakat yang cukup banyak namun tidak mempunyai wadah untuk kegiatan kesehatan. Melalui pemberdayaan masyarakat, Forum RW 06 sudah mengembangkan satu wadah milik masyarakat untuk kegiatan masyarakat. Salah satu fungsi tempat tersebut adalah untuk kegiatan Puskesmas seperti Posyandu dan Posbindu untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Namun pembangunan ini masih 70%, sehingga kegiatan kesehatan yang dilakukan di RW 06 masih belum terpusat di satu tempat sehingga belum semua masyarakat terjangkau. Berdasarkan hal tersebut, penting untuk mengembangkan kegiatan kesehatan di RW 06 Kelurahan Binong sehingga terdapat kesinambungan kegiatan untuk mendukung peningkatan kualitas hidup manusia khususnya di bidang kesehatan. Sehingga, dengan adanya kegiatan kesehatan yang didukung dari lingkup kesehatan yaitu keperawatan dan kedokteran perlu dilakukan untuk kegiatan pengabdian masyarakat yang berkelanjutan. Pelaksanaan kegiatan kesehatan ini, dilaksanakan dengan membantu mengembangkan tempat atau wadah fisik, yaitu dengan membantu penyediaan material pembangunan pos RW. Pos tersebut akan digunakan untuk kegiatan masyarakat RW 06 khususnya untuk Posyandu dan Posbindu serta kegiatan lainnya untuk mendukung kegiatan Puskesmas. Selain itu, bekerjasama dengan penelitian tentang deteksi dini demensia, juga dilaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan dengan target dewasa tua hingga lansia (>45 Tahun) yaitu sebanyak 60 orang.