Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

INTENTION TO INVEST IN FINANCIAL PRODUCT OF OLDER PRERETIREES WITH FINANCIAL SELF EFFICACY AS AN INTERVENING VARIABLE Liza Handoko; vina christina nugroho; Jacquelinda Sandra Sembel
Ultima Management : Jurnal Ilmu Manajemen Vol 12 No 1 (2020): Ultima Management : Jurnal Ilmu Manajemen
Publisher : Universitas Multimedia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1128.236 KB) | DOI: 10.31937/manajemen.v12i1.1539

Abstract

Abstract- This research wants to investigate the effect of financial knowledge, basic individual traits and compound traits towards intention to invest of pre-retirees with the intervening variable of financial self-efficacy. Older pre-retirees have unique psychological and economic position, as they experience their highest level of lifetime earnings while nearing the end of their financial life cycle. Older pre-retirees must find ways to self-regulate their financial environment. One way to deal with this is through the investment scheme. We use modified model to know the factors that affect intention to invest based on their knowledge and personality, with financial self-efficacy as the intervening variable. We involved 160 respondents of 45 years old and older. The result showed that all the hypothesis is rejected except financial knowledge which is positively associated with intention to invest. This result presents that pre-retirees in Indonesia who have good financial knowledge will have intention to invest in financial products. Keywords: Pre-retirees, intention to invest, financial self-efficacy
DEVELOPING LEARNER-ORIENTED ENGLISH FOR NURSING SYLLABUS Jacquelinda Sandra Sembel
Nursing Current: Jurnal Keperawatan Vol 6, No 1 (2018): June
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/nc.v6i1.1347

Abstract

English has become an inseparable part of Nursing career in non-English speaking countries, including Indonesia. At Universitas Pelita Harapan, student nurses need to take English for Nursing class to prepare them to communicate in English with overseas patients during their internship year. Goal: To identify these basic communication needs to use English at the hospital setting, Faculty of Nursing at Universitas Pelita Harapan developed mapping for English for Nursing syllabus and materials for the internship students. Methodology: A simplified research and development study was conducted to identify needs and to design and develop the appropriate English for Nursing Syllabus and materials. The study involved 33 nurses and 72 student nurses, covering needs analysis stage to syllabus mapping. Results: The result suggested that the course cover 10 communication topics from patient admittance to patient discharge over 16 sessions.
Webinar Karier: Pilih Prodi yang Tepat untuk Tren Pekerjaan Zaman Now Rinto Rain Barry; Yohana F. C. Palupi Meilani; Juanna Judith Huliselan; Jacquelinda Sandra Sembel
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 6 No 3 (2021)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/002.202163.804

Abstract

CAREER WEBINAR: CHOOSE THE RIGHT STUDY PROGRAM FOR TODAY’S JOB TRENDS. The Webinar this time is an activity of the Community Service Team from UPH Business School to Harapan Utama High School, Batam. Based on the results of discussions regarding training needs with related parties, this PKM was carried out with the aim of providing training on choosing majors in higher education for students. With the implementation of this PKM, it is hoped that it can encourage and contribute to the development of knowledge and understanding for students regarding how to choose majors and contemporary work trends that suit their interests and talents and how to prepare themselves to include planning and how to study properly to succeed in the future.
Paket Dasar Belajar Bahasa Inggris Bagi Warga Gereja Kristen Indonesia, Lippo Karawaci Jacquelinda Sandra Sembel; Renata Komalasari; Christie Lidya; Dina Valentina; Kinanthi L
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 1 (2018): Prosiding PKM-CSR Konferensi Nasional Pengabdian kepada Masyarakat dan Corporate Socia
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.063 KB)

Abstract

Kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris aktif merupakan kebutuhan dasar bagi tiap warga dunia di era informasi dan globalisasi, termasuk juga warga gereja. Kemampuan ini akan membantu tiap individu untuk membuka kesempatan untuk meningkatkan diri dan kesempatan berperan dan berkontribusi aktif di masyarakat, baik lokal, regional maupun internasional. Gereja sebagai lembaga yang ikut berperan dalam mengembangkan kualitas sumber daya manusia perlu melengkapi warga gerejanya dengan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa asing, yaitu bahasa Inggris. Masalah: Sebagian besar warga gereja, terutama kaum ibu ingin berinteraksi aktif dalam pelayanan mereka bagi keluarga terutama anak-anak yang sudah banyak terpapar Bahasa Inggris dan masyarakat sekitar termasuk warga asing. Namun, misi pelayanan ini belum berjalan lancar, karena sebagian besar kaum ibu warga gereja merbelum memiliki kemampuan berbahasa Inggris aktif. Maksud dan Tujuan: Untuk itulah Kegiatan PKM ini ditujukan untuk mengakomodasi kebutuhan pembelajaran bahasa Inggris tingkat dasar untuk mendukung misi pelayanan gereja. Kegiatan ini akan diberikan dalam kurun waktu 14 sesi/satu sesi per minggu. Hasil dan Simpulan: Dari hasil evaluasi di akhir kegiatanditemukan bahwa para peserta mampu mendemonstrasikan peningkatan rasa percaya diri dalam berkomunikasi aktif menggunakan Bahasa Inggris dalam percakapan sehari-hari dengan kosa kata dasar dalam bahasa Inggris. Terlihat juga ada peningkatan pada kemampuan para peserta dalam menggunakan kalimat Bahasa Inggris yang benar.
Edukasi Pola Hidup Sehat Dan P3K Untuk Para Guru Dan Siswa Di Pondok Pesantren Modern Al Umanaa, Sukabumi, Jawa Barat Jacquelinda Sandra Sembel; Ian Ruddy Mambu; Evany Indah Manuruh; Prisca Adipertiwi Tahapari; Maria Susila Sumartiningsih
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 1 (2018): Prosiding PKM-CSR Konferensi Nasional Pengabdian kepada Masyarakat dan Corporate Socia
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.188 KB)

Abstract

Penerapan pola hidup sehat dan tindakan yang tepat dalam menghadapi keadaan darurat kesehatan merupakan hal penting bagi peserta didik dan guru di sebuah komunitas pendidikan yang bertemu 24 jam dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu, seperti halnya komunitas di Pesantren. Hal ini penting untuk menjaga kualitas kesehatan warga pesantren untuk mendukung kelancaran proses belajar mengajar mereka. Tujuan kegiatan PKM ini adalah memberikan edukasi kepada para santri dan guru mereka di Pesantren Modern Al Umanaa, Sukabumi, Jawa Barat mengenai pola hidup sehat dan penggunaan alat P3K untuk diterapkan sebagai pertolongan pertama ketika menghadapi kondisi darurat kesehatan di tempat ini. Permasalahan yang dihadapi warga pesantren Al Umanaa adalah posisi pesantren yang cukup jauh dari unit pelayanan kesehatan terdekat (sekitar 30 menit perjalanan mobil), dan tidak adanya tenaga kesehatan profesional di pesantren ini untuk menangani masalah kesehatan warga pesantren yang mendekati 100 orang, di dalamnya ada guru, siswa dan staff Pondok Pesantren. Solusi yang ditawarkan oleh tim PKM kami adalah memberikan edukasi tentang pola hidup sehat agar warga pesantren tetap bugar. Selain itu tim PKM kami memberikan alat-alat P3K yang diperlukan ketika menghadapi kondisi darurat kesehatan. Agar pemanfaat peralatan ini bisa maksimal ketika diperlukan, tim PKM kami juga memberikan edukasi dalam bentuk demonstrasi menggunakan alat-alat P3K tersebut. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan tentang pola hidup sehat dan penggunaan alat P3K yang tepat, yang diukur dari hasil pre-test dan post-test.
Gambaran Koping Spiritual Remaja Pengguna Napza Di LPKA Kelas I Tangerang Dan Blitar Pieter Pindardhi; Jacquelinda Sandra Sembel; Maria Susila Sumartiningsih; Sumiaty Aiba
Malahayati Nursing Journal Vol 4, No 11 (2022): Volume 4 Nomor 11 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v4i11.7192

Abstract

ABSTRACT Indonesian Child Protection Commission recorded that the number of teenagers involved in drug abuse shot up to almost 400% from 2011 – 2014. These teenagers have great need for spiritual coping mechanism to face challenges in life. As they are serving their terms in detention, lose the opportunity to get education from their parents to develop their spiritual coping ability. This research is aimed to get the descriptions of spiritual coping mechanism of teens involved in drug abuse in Lembaga Pembinaan Khusus Anak or LPKA (Special Institution/Center for Child Rehabilitation). The research was conducted using convenience sampling and descriptive qualitative methods. The teenagers involved in drug abuse in LPKA I Tangerang and Blitar with the following inclusion criteria: using drug, serving a minimal of 1 year in the detention center, aged between 13 to 17 years old, Christian, and living with their family before admitted to the center, was an active student of a school when captured by the police, able to communicate in Bahasa Indonesia, and willing to take part in the research. Data collection was done using in-depth interview. The data from the interviews were analyzed and categorized based on main reason the using drugs, teenager outlook to coping sprituality and relationship trust embraced, sources of spiritual coping support and how to use. Teenagers use drugs when problem ecounter as escape reason to clear the problem, while the observation sprituality coping believe that God can help solve the problem. However, it is not appropriate to choose spirituality coping and not to use it effectively as a source of support. Furthermore, they are committed to making spiritual changes after serving their sentence. Spiritual coping in supporting the recovery of drug users is very important. The quantitative and qualitative research covers teenager of various religions in terms of spiritual care and more counseling during adolescence in LPKA. Keywords: Teenager, Drugs, Spiritual Coping ABSTRAK Komisi perlindungan anak Indonesia mencatat jumlah remaja pengguna NAPZA meningkat hampir 400% selama 2011-2014. Hal ini berakibat semakin banyak anak menjalani sanksi hukuman di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA). Mereka kehilangan bimbingan orangtua untuk mengembangkan kemampuan koping spiritualnya. Penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran koping spiritual remaja pengguna NAPZA di LPKA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sampel dipilih dengan convenience sampling, mencakup remaja pengguna NAPZA di LPKA Kelas 1 Tangerang dan Blitar. Kriteria inklusinya: pengguna NAPZA yang menjalani masa tahanan minimal 1 tahun, berumur 13-17 tahun, beragama Kristiani, sebelum menjalani masa tahanan tinggal bersama keluarga, berstatus sebagai siswa pada suatu sekolah saat ditangkap, mampu berbahasa Indonesia, dan bersedia ikut serta dalam penelitian. Pengumpulan data dilakukan secara in depth interview. Data hasil wawancara dianalisa dan dikelompokkan berdasarkan alasan utama menggunakan NAPZA, pandangan remaja terhadap koping spiritualitas dan hubungan kepercayaan dianut, sumber koping sebagai dukungan rohani dan cara menggunakan. Para remaja menggunakan NAPZA saat menghadapi masalah sebagai alasan pelarian menyelesaikan masalah, sedangkan tinjauan pandangan koping spiritual yakin Tuhan dapat menolong menyelasiakan masalah.  Namun, tidak tepat memilih koping spiritualitas dan tidak mendayagunakannya secara efektif sumber dukungan. Selanjutnya mereka berkomitmen untuk melakukan perubahan rohani setelah selesai menjalani masa hukumannya. Koping spritual dalam mendukung pemulihan remaja pengguna NAPZA sangat penting. Perlu adanya penelitian kuantitatif dan kualitatif mencakup remaja beragam agama ditinjau dari siraman rohani dan konseling lebih banyak selama remaja di LPKA. Kata kunci: Remaja, NAPZA, Coping Spritual
DO KEY OPINION LEADERS (KOL) MATTER IN DIGITALLY MARKETED BEAUTY PRODUCTS? THE IMPACT OF KOL ON TIKTOK Sembel, Jacquelinda Sandra; Putri, Derinda Alika
Milestone: Journal of Strategic Management Vol. 4 No. 1 April 2024
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/ms.v4i1.8206

Abstract

In the era of digital marketing, the role of Key Opinion Leaders (KOL) has become critical to attract new customers. However, previous studies reveal inconsistent results.  This study aims to investigate the influence of Key Opinion Leaders (KOL) on purchasing interest in cosmetics products. The study employs a descriptive quantitative method, using a survey questionnaire distributed to 200 respondents. The respondents have TikTok accounts and follow Key Opinion Leaders in the beauty sector on TikTok. The research employs a quantitative study with a survey questionnaire. Data was analyzed using SmartPLS 4 software. The study reveals interesting results. First, there is a positive influence of KOL Expertise on followers' buying interest. However, KOL Attractiveness and Trustworthiness do not have a positive influence on followers' buying interest. The research findings provide strategic implications for marketers and business owners who plan to optimize their digital marketing strategies by employing Key Opinion Leaders.
Analisis Faktor Yang Memengaruhi Pembentukkan Pola Pikir Kewirausahaan Pada Mahasiswa [Analysis of Factors that Influence the Development of Entrepreneurial Mindset in College Students] Sembel, Jacquelinda Sandra; Valencia, Nathania
Feedforward: Journal of Human Resource Vol 2, No 2: September 2022
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/ff.v2i2.6043

Abstract

Indonesia has the least number of entrepreneurs of only 3,10% of the population in 2020, compared to other countries, which have above 4% on average. The goal of this study is to identify the factors that influence the development of a sustainable entrepreneurial mindset in college students at a private university in Indonesia with the entrepreneurial climate at the university as the moderating variable. The study adopted a quantitative type of research with purposive sampling. The data was collected using an online survey distributed to management students at the private university. The total number of respondents recruited is 175 college students. SMART PLS 3 was used as a tool for data processing for validity, reliability, and hypothesis testing. The study revealed an interesting result: entrepreneurship curriculum and supply teaching model have a positive effect on the entrepreneurial mindset. Bahasa Indonesia Abstrak: Indonesia sebagai negara dengan jumlah populasi 271,35 juta di tahun 2020 hanya memiliki pengusaha 3,10% dari populasi, jauh lebih rendah dibandingkan negara tetangga lain yang rata-rata memiliki lebih dari 4% pengusaha dibandingkan populasinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor yang memengaruhi pembentukan pola pikir kewirausahaan pada mahasiswa di sebuah universitas swasta di Indonesia, dengan kondisi kewirausahaan sebagai variabel moderasi. Pengumpulan data dilakukan dengan survei secara online yang didistribusikan kepada mahasiswa program manajemen di universitas swasta tempat penelitian dilakukan. Jumlah responden yang terjaring adalah 175 mahasiswa. Data diproses dengan menggunakan SMART PLS 3 untuk melakukan tes validitas, reliabilitas dan hipotesis. Penelitian menemukan bahwa kurikulum kewirausahaan dan model pembelajaran ‘supply’ memiliki pengaruh positif terhadap pembentukan pola pikir kewirausahaan.
Peningkatkan Kemandirian Usaha Para Pelaku UMKM Melalui Perilaku Kewirausahaan [Increase of Entrepreneurial Independence of Small Business Owners Through Entrepreneurial Value] Mulja, Vincent Feriano; Sembel, Jacquelinda Sandra
Feedforward: Journal of Human Resource Vol 1, No 2: September 2021
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/ff.v1i2.4316

Abstract

This research was triggered by the massive disruption caused by COVID-19 pandemic which has heavily affected small businesses in a negative way. The unprecedented pandemic resulted in a sharp decline in the number of micro businesses in affected areas in Indonesia, including Semarang. Thus, there is an urgent need to revive micro businesses. This research aims on analyzing the effect of entrepreneurial spirit and values through entrepreneurial behavior to develop business independence. Data analysis in this study was conducted using Structural Equation Modelling (SEM). Research samples consisted of 200 entrepreneurs in Semarang who have run their businesses for more than one year. The findings show that there is an effect of entrepreneurial value and spirit on entrepreneurial independence directly and through entrepreneurial behavior.BAHASA INDONESIA ABSTRACT:Penelitian ini dipicu oleh disrupsi secara massif pada usaha kecil di daerah-daerah terdampak di Indonesia di masa pandemi COVID-19, Semarang. Untuk itu perlu adanya upaya untuk membangkitkan kembali geliat para pelaku bisnis kecil menuju kemandirian usaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan antara jiwa kewirausahaan para pelaku usaha dan nilai kewirausahaan yang mereka yakini, yang dapat meningkatkan kemandirian usaha melalui perilaku usaha. Penelitian ini menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) untuk melakukan analisis data. Sampel penelitian terdiri dari 200 wirausahawan di Semarang yang sudah menjalani usaha selama lebih dari satu tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jiwa kewirausahaan dan nilai kewirausahaan berpengaruh terhadap kemandirian usaha baik secara langsung mampun melalui perilaku kewirausahaan. Perilaku kewirausahaan berpengaruh positif terhadap kemandirian usaha.
Membangun SDM dengan Karakteristik Perilaku Kewirausahaan: Studi Pada Mahasiswa Sebuah Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia [Building Human Resource Through Entrepreneurial Characteristics: Study of Students in a Private University in Indonesia] Lim, Fredy; Sembel, Jacquelinda Sandra
Feedforward: Journal of Human Resource Vol 2, No 1: April 2022
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/ff.v2i1.5300

Abstract

This research aims to provide an analysis of the factors that may affect the behavior of or give rise to entrepreneurial characteristics. The lack of entrepreneurs in Indonesia becomes the focus and subject of this research as most of them hold a common mindset of “job seeker”, meaning that they would seek jobs upon finishing their degree. The author hopes that this research would be able to build the mindset of university students in general. This research relies upon the quantitative approach in which electronic questionnaires were used as a method to gather samples. Said sample amounted to 300 active Pelita Harapan University students. The data were then assessed in accordance with the validity and reliability analysis. The software used was SPSS, mainly to process the data gathered. Preliminary analysis to check its validity and reliability involves 30 of the participants’ data. Upon verification, all 300 data were then used to come up with the actual result. The result suggested that there are several factors that may affect the behavior of or give rise to entrepreneurial characteristics.BAHASA INDONESIA ABSTRACTPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi perilaku karakteristik kewirausahaan mahasiswa perguruan tinggi di Indonesia. Penelitian ini didasari pada fenomena masih rendahnya jumlah wirausaha di Indonesia yang disebabkan oleh pola pikir masyarakat, terutama mahasiswa yang cenderung memilih sebagai job seeker setelah lulus dari universitas. Peneliti berharap agar penelitian ini dapat membangun SDM dengan karaketeristik kewirausahaan, terutama pada mahasiswa di perguruan tinggi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatakan kuantitatif dengan menggunakan survei melalui elektronik kuesioner sebagai metode pengumpulan sampel. Sampel yang digunakan berjumlah 300 mahasiswa aktif di Universitas Pelita Harapan. Data diolah dengan analisis validitas dan reliabilitas dengan menggunakan software SPSS sebagai aplikasi pengolahan data. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa tujuh variabel berpengaruh secara siginifikan untuk membangun karakteristik perilaku kewirausahaan pada mahasiswa Universitas Pelita Harapan, yaitu: taking calculated risks, persistence, commitment, goal of definition, systematic planning, persuasion, dan independence.