Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan Pemanfaatan Instagram Bagi Siswa SMAN 1 Tanjung Pandan Guna Meningkatkan Destination Awareness Pulau Belitung Agustin Diana Wardhaningsih; Sigit Pamungkas
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 1 (2018): Prosiding PKM-CSR Konferensi Nasional Pengabdian kepada Masyarakat dan Corporate Socia
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.457 KB)

Abstract

Pantai Tanjung Layang Pulau Belitung menjadi salah satu target tujuan wisata yang dikembangkan oleh Pemerintah dalam program 10 Program Bali untuk meningkatkan jumlah wisatawan di Indonesia. Selaras dengan hal itu, Dinas Pariwisata Belitung juga memperkenalkan branding pariwisata resmi Belitung dengan sebutan WAUU, singkatan dari Wonderful, Artistic, Unique, Unforgetable. Tingginya perhatian pemerintah pusat maupun daerah untuk mengangkat destinasi wisata Belitung akan lebih mudah tercapai jika didukung oleh warga setempat. SMAN 1 Tanjung Pandan adalah salah satu sekolah favorit bagi warga tanjung pandan. Hampir seluruh siswanya memiliki gawai yang bisa digunakan untuk mengakses media sosial. Salah satu media sosial yang populer di kalangan siswa SMA adalah instagram. Instagram menawarkan berbagai fitur yang memungkinkan penggunanya untuk bisa memamerkan dan mempromosikan foto-foto suatu obyek yang bernilai artistik, termasuk berbagai obyek wisata di pulau Belitung. Tim PKM Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pelita Harapan memberikan pelatihan kepada siswa SMAN1 Tanjung Pandan tentang pemanfaatan media instagram sebagai sarana untuk meningkatkan Destination Awareness pulau Belitung. Pelatihan terdiri dari beberapa topik, yang salah satu sub topiknya adalah Visual Communication. Sub topik ini menekankan pada pembelalajaran bahasa visual kamera foto dan video, beserta trik mengunggah konten instagram yang memiliki nilai jual. Diharapakan melalui pelatihan ini, para peserta akan termotivasi berkarya dan mengekspos keindahan Belitung, serta mengoptimalkan media sosial instagram sebagai sarana untuk meningkatkan Destination Awareness pulau Belitung. Berdasarkan kuisoner yang dibagikan, khususnya terkait materi visual communication, sebagian besar peserta memberi respon positif atas PKM ini.
Pelatihan Pembuatan Blog Politik Bagi SMAN 1 Tanjung Pandan Belitung Ditinjau Dari Aspek Komersial Dan Perannya Sebagai Media Pembelajaran Sigit Pamungkas; Agustin Diana Wardhaningsih; Deborah Nauli Simorangkir
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 1 (2018): Prosiding PKM-CSR Konferensi Nasional Pengabdian kepada Masyarakat dan Corporate Socia
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (972.064 KB)

Abstract

Menyatakan sikap politik melalui media sosial adalah hak setiap warganet, terlebih menjelang tahun politik 2019 mendatang. Namun konten politik di media sosial sangat rawan dengan ujaran kebencian, fitnah, dan hoax. Cukup banyak pengguna media sosial yang harus berurusan dengan aparat penegak hukum akibat unggahan sikap politiknya. Beberapa contoh unggahan sikap politik antara lain: cuitan di microblogging, opini dalam format text maupun video, gambar meme, dan sebagainya termasuk opini melalui blog politik. Di samping media arus utama, kehadiran blog politik telah menjadi alternatif bagi warganet dalam mendapatkan informasi. Ditinjau dari aspek komersial, media online arus utama ataupun blog personal, membutuhkan jumlah pengunjung(traffic). Makin tinggi jumlah pengunjung, makin besar peluang keuntungan finansialnya. Terlebih lagi karena isu politik selalu diminati banyak warganet. Pada satu sisi, hal ini dimanfaatkan oleh oknum blogger politik dengan cara mengunggah konten politik kontroversial demi meningkatkan jumlah pengunjung. Pada sisi lain, blogger personal merupakan sarana alternatif bagi warganet dalam mengekspresikan sikap politiknya. Dalam rangka melaksanakan kegiatan Tri Dharma perguruan tinggi, tim dosen UPH menyelenggarakan kegiatan PKM di SMAN 1 Tanjung Pandan, Belitung, pada 16 Juli 2019. Salah satu metode pelaksanaan PKM tersebut adalah dengan memberikan pelatihan pembuatan blog. Peserta diajarkan tentang proses membuat blog, merancang nama brand, logo brand, dan tagline blog tersebut. Peserta juga diajarkan bahwa konten politik adalah salah satu konten yang menarik minat pengunjung dan berpotensi untuk dikomersialkan. Peserta juga didorong untuk mengunggah ajakan untuk bersikap politik dengan bijak, mendidik, serta menarik minat warganet tanpa menimbulkan provokasi.
ADAPTASI TEKNOLOGI PASCA PANDEMI COVID 19 BAGI ANAK MUDA GEREJA HKBP PERUMNAS TANGERANG Agustin Diana Wardaningsih; Sigit Pamungkas; Jumadal Simamora
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1638

Abstract

Cara orang berkomunikasi tidak selalu sama terus menerus, tetapi juga berubah mengikuti perilaku manusia dan akibat perkembangan teknologi. Perubahan besar terjadi saat virus covid 19 menyerang di akhir tahun 2019, menarik orang untuk tidak berinteraksi secara langsung, tetapi bergantung dengan teknologi. Muncul pertemuan virtual, sampai beribadah secara online. Saat pandemi Covid 19, gereja pada umumnya tidak siap beradaptasi dengan teknologi. Tidak semua gereja bisa melakukan ibadah online, dengan alasan tidak memiliki infrastruktur memadai, atau sudah ada teknologinya tapi tidak ada yang mengoperasikannya. Proses adaptasi ini berjalan perlahan supaya gereja masih bisa melayani jemaatnya dengan baik. Kondisi ini yang terjadi pada mitra PkM yaitu Gereja HKPB Perumnas Tangerang, yang ibadah online baru dilakukan pada Maret 2020 dengan peralatan dan SDM yang terbatas. Muncul generation gap yaitu pelayanan ibadah Online malah lebih banyak dilakukan para senior daripada anak mudanya. Padahal gereja memiliki anak-anak muda yang potensial untuk dilibatkan. Untuk itu diadakan satu workshop bagi anak muda gereja HKBP Perumnas Tangerang untuk memiliki keterampilan memproduksi tayangan video, live streaming, dan juga produksi konten multimedia untuk media sosial. Tujuannya adalah agar anak muda gereja HKPB Perumnas Tangerang bisa memiliki kemampuan dan pengetahuan lebih sehingga bisa kreatif dalam emmanfaatkan teknologi bahkan sesudah pandemic covid 19 beerlalu. Dari beberapa pertemuan selama Workshop, para anak muda gereja memiliki semangat dan percaya diri untuk bisa mengembangkan kreativitas dalam memanfaatkan teknologi yang ada bagi pelayanan di gereja.