Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Kualitas Pewarna Indigo Melalui Inovasi Teknologi Tepat Guna Pada UKM Tom Batik Muzzazinah Muzzazinah; Kristiandi Kristiandi; Nurmiyati Nurmiyati
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 1 (2018): Prosiding PKM-CSR Konferensi Nasional Pengabdian kepada Masyarakat dan Corporate Socia
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.092 KB)

Abstract

Tujuan program pengabdian Program Pengembangan Produk Eksport (PPPE) ini adalah memberdayakan usaha kerajinan batik yang menggunakan zat warna alam, khususnya indigo di Kabupaten Kulon Progo Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta melalui (1) peningkatan kualitas zat pewarna alam indigo powder, (2) introduksi TTG. Metode yang diterapkan menggunakan metode kaji tindak partsipatif, metode diskusi/ FGD melalui pendekatan kultural dan pengembangan kreativitas karyawan. Kegiatan dimulai dengan pembibitan dan budi daya tanaman Indigofera, pemeliharaan, pemanenan, pembuatan pasta indigo dan pengolahan pasta indigo menjadi indigo powder. Kegiatan yang telah dilakukan meiputi: sosialisasi program kerja, diskusi desain ttg yang akan digunakan, identifikasi biji dan bibit tanaman indigofera sebagai sumber pewarna biru, pelatihan pembuatan pasta, dan aplikasi ttg dalam inovasi pembuatan powder indigo.TTG yang ditetapkan dan digunakan memiliki spec: frame terbuat dari aluminium, dindingaluminium, temperatur terkontrol, pemanas listrik 600 Watt, jumlah rak 4 tingkat, dan ukuran p x l x t=80cm x 70cm x 70cm. Dihasilkan pula prosedur dan komposisi untuk powder indigo.
PENINGKATAN PRODUKTIFITAS SUMBER PEWARNA ALAMI MELALUI PENERAPAN IRIGASI SISTEM SPRINKLER IRRIGATION PADA TANAMAN INDIGOFERA DI SRANDAKAN BANTUL YOGYAKARTA Muzzazinah Muzzazinah; Kristiandi Kristiandi; Rahmawati Rahmawati; Bambang Kusharjanto; Alanindra Saputra
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1533

Abstract

Mitra UKM Puspita batik, merupakan salah satu pelaku UKM batik warna alami yang memproduksi bahan pewarna alami khusunya indigo dalam bentuk pasta, batik cap, serta shibori. Keseluruhan produk batik menggunakan warna alami khususnya warna alami indigo yang berasal dari tanaman Indigofera. Mitra mendapat banyak pesanan pewarna indigo dari berbagai negara diantaranya Italia, Israel, Jepang, Malaysia dan Israel. Permasalahan yang dihadapi mitra antara lain: 1) kuantitas bahan baku pada musim tertentu menurun, 2) Daun menguning, dan rontok. Kendala ini disebabkan kurangnya air pada lahan dan intersitas suhu yang tinggi menyebabkan kerontokan daun, dan kematian tanaman Indigofera. Tujuan Program Kemitraan Masyarakat (PKM-UNS) adalah 1) budi daya tanamana Indigofera di lahan mitra, 2). memasang instalasi pengairan sistim sprinkler irrigation pada lahan tanam Indigofera milik mitra, 3) meningkatkan produksi bahan baku tanaman Indigofera. Lahan tanam Indigofera di Srandakan mendiami lahan kering, sehingga ketersediaan air terbatas, dan mengandalkan air hujan. Diperlukan optimalisasi penggunaan air dari sumber air yang tersedia, baik air permukaan (air sungai, embung/danau) maupun air tanah dalam, yaitu melalui irigasi hemat air. Irigasi sprinkler yang diterapkan dapat meningkatkan layaran irigasi, berarti dapat meningkatkan indeks pertanaman atau meningkatkan luas tanam sehingga produksi Indigfera meningkat.